Konten dari Pengguna

Strategi Komunikasi Pemasaran

Aprillia Fatmawati
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto
10 Juni 2022 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aprillia Fatmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Komunikasi pemasaran adalah sebuah pertukaran pesan antara pembeli dan penjual di suatu tempat perdagangan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam komunikasi yaitu terdapat timbal balik, kita dapat menjadi orang yang menyampaikan pesan atau orang yang menerima pesan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, komunikasi pemasaran juga termasuk pertukaran informasi antara pembeli dan penjual, contohnya seperti pembeli yang menyampaikan bahwa ia butuh sesuatu dan penjual menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pembeli.
Menurut William F.Arens (1996) komunikasi pemasaran adalah sebuah proses menjalin dan memperkuat hubungan yang saling menguntungkan dengan karyawan, pelanggan, dan semua pihak terkait dengan mengembangkan serta mengkoordinasikan program komunikasi strategis agar memungkinkan mereka melakukan kontrak konstruktif dengan perusahaan atau merek produk melalui berbagai media.
Strategi pemasaran mempunyai pengertian sendiri yaitu sebuah rencana untuk menjangkau target pasar yang lebih luas sehingga dapat mempersuasi khalayak untuk menjadi konsumen suatu produk yang telah ditawarkan oleh perusahaan. Tujuan dari strategi pemasaran yaitu sebagai berikut:
1. Mempercepat jangkauan target pemasaran.
ADVERTISEMENT
2. Membangun brand awareness sebuah perusahaan.
3. Membangun citra perusahaan yang baik.
4. Meningkatkan profit sebuah perusahaan.
Dalam komunikasi pemasaran, kita perlu mengetahui bagaimana penerapan strategi pemasaran sebagai berikut:
1. Riset perilaku konsumen, meriset alam pikiran dan meriset demografi konsumen sehingga perusahaan dapat melakukan strategi terhadap produk yang perusahaan tawarkan.
2. Menciptakan sebuah kerangka strategi yang berorientasi terhadap konsumen.
3. Mempunyai segmentasi pasar, karena tidak semua produk memiliki nilai jual.
4. Positioning, perusahaan harus memposisikan bagaimana produk yang mereka tawarkan adalah produk yang berbeda dari produk lain.
5. Selektivitas dalam periklanan dan penjualan.
6. Selektivitas media sebagai platform untuk mengiklankan produk.
Di dalam komunikasi pemasaran ada yang namanya Sinergi, dalam Sinergi komunikasi Pemasaran ada yang disebut dengan Strategic Corporate, di dalam strategi perusahaan yaitu terdapat strategi Marketing dan Strategi Communication. karena dalam komunikasi pemasaran kita mengkombinasi antara iklan, sales promotion, Public Relation dan Direct Marketing.
ADVERTISEMENT
Dalam strategi komunikasi pemasaran kita membahas tentang bagaimana interaksi antara perusahaan dengan pelanggan, sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.
Kalau kita bicara tentang strategi komunikasi maka perusahaan mempunyai kerangka sehingga mempunyai konsep produknya seperti apa yang akan ditawarkan dan bagaimana taktik yang perusahaan lakukan.
Dalam strategi perusahaan dengan menggunkan komunikasi pemasaran itu terdapat 2 jenis yaitu:
Ketika kita ingin mempersatukan bauran promosi yaitu disebut sebagai identifikasi, yang perlu di identifikasi yaitu:
Strategi komunikasi pemasaran mempunyai peran penting untuk keberhasilan suatu usaha, jika perusahaan ingin meningkatkan atau ingin mempertahankan sebuah produk atau jasa yang kita tawarkan. Dengan melakukan sebuah strategi yang akurat seperti melakukan pemanfaatan sebuah peluang maka kedudukan sebuah perusahaan dapat ditingkatkan atau dipertahankan.
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan kegiatan pemasaran ada beberapa tujuan yaitu tujuan untuk jangka pendek dan tujuan untuk jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah sebuah perusahaan yang melakukan strategi pemasaran untuk menarik konsumen dengan peluncuran produk terbaru, sedangkan tujuan untuk jangka panjang adalah sebuah strategi pemasaran yang digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan sebuah produk yang sudah ada di perusahaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus bisa menarik perhatian para calon konsumen untuk membeli sebuah produk dari perusahaan tersebut, contohnya menggunakan iklan melalui sosial media, televisi, radio, dan lain-lain.