Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Merajut Asa Dengan Beasiswa KIP, Mahasiswa KKN Unila Beri Motivasi Anak Desa!
11 Februari 2023 13:20 WIB
Tulisan dari Fatur Rahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 31 Januari 2023, bertepatan di Madrasah Aliyah (MA) Al-Ma'arif, Desa Ringin Sari, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, 14 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode 1 tahun 2023 bersinergi memberikan motivasi dan informasi terkait pendidikan lanjut pasca sma dan beasiswa yang bisa diraih untuk menempuh pendidikan tinggi.
Siswa-siswi yang mayoritas orangtua nya berprofesi sebagai petani ini tidak serta merta memiliki semangat juang yang rendah untuk menempuh pendidikan tinggi. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa persoalan utama orangtua siswa/i dalam melanjutkan pendidikan tinggi yaitu karena faktor perekonomian keluarga. "Betul, rata-rata yang tidak lanjut kuliah itu kurang motivasi dan juga karena mayoritas orangtua siswa yang berprofesi sebagai petani," ujar salah satu guru MA Al-Ma'arif.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan hari ini, mahasiswa KKN Unila Desa Ringin Sari mencoba memberikan semangat yang kuat untuk adik-adik siswa/i MA Al-Ma'arif dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Koordinator I Desa Ringin Sari, Fatur Rahman, menyampaikan dalam sambutannya bahwa "Kuliah bukan hanya sekadar mencari gelar, namun bagaimana kita mampu mengubah cara berpikir kita dan mindset kita dalam menghadapi suatu hal ".
Kemudian, Fatur memberikan jargon untuk membuka dan membakar semangat adik-adik MA Al-Ma'arif sebelum mereka menerima dua materi dari rekan mahasiswa KKN lainnya.
Materi pertama disampaikan oleh Saudara Ahmad Izzul Haqie, mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, berbicara mengenai gambaran dunia perkuliahan, motivasi dalam meraih cita-cita, dan bagaimana strategi serta langkah-langkah sukses dalam usia muda. Tak lupa Izzul menyampaikan bahwa "Kalaupun memang adik-adik belum berkesempatan untuk kuliah, tolong jangan berhenti belajar karena belajar tak mengenal batas usia," ujarnya saat menyampaikan materi sesi pertama.
Siswa/i MA Al-Ma'arif mendengarkan pemaparan dengan tertib dan antusias. Banyak dari mereka yang semangat untuk angkat tangan tatkala ditanya siapa yang ingin lanjut ke jenjang pekuliahan. Semangat siswa/i semakin meningkat saat materi sesi kedua disampaikan.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa KKN Unila jurusan sosiologi dan juga penerima beasiswa KIP-Kuliah, David Ramadhan, memberikan sosialisasi terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) dan beasiswa PMPAP Unila.
Dalam penyampaian KIP-Kuliah ini menggunakan PPT dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pengenalan beasiswa KIP/Bidikmisi, tujuan, persyaratan, keunggulan, tahapan pendaftaran, hingga timeline penerimaan KIP-Kuliah tahun 2023 ini.
Dilanjut dengan penyampaian terkait beasiswa PMPAP Unila. Untuk beasiswa bidikmisi dan PMPAP Unila ini tidak begitu jauh perbedaannya. Namun yang paling utama terletak pada biaya hidup calon mahasiswa. Untuk KIP-Kuliah/bidikmisi mendapatkan biaya hidup perbulannya, sedangkan PMPAP hanya dibebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) namun tidak mendapat biaya hidup.
Wahyu, salah satu siswa MA Al-Ma'arif menyampaikan bahwa "Cita-cita saya menjadi TNI, motivasinya dari keluarga karena ada keluarga yang juga TNI," ujarnya saat ditanya soal cita-cita oleh salah satu mahasiswa KKN Unila.
ADVERTISEMENT
Di akhir sesi, mahasiswa KKN Unila menayangkan sebuah video motivasi untuk ditonton oleh siswa/i MA Al-Ma'arif yang berisi tentang tiga anak desa yang memiliki impian yang tinggi. Salah satu anak bercita-cita ingin menjadi petani yang sukses, karena banyak orang saat ini yang meremehkan para petani, sedangkan jika tidak ada petani orang tidak bisa makan.
Ada satu anak lagi bercita-cita untuk membuat orangtua nya menangis bahagia atas prestasi yang diraih oleh dirinya. Video tersebut tentu memberikan sentuhan langsung kepada siswa/i MA Al-Ma'arif agar mulai merencakan cita-cita mereka sejak dini. Apapun keputusan nya harus siap diterima.
"Ingin lanjut kuliah, kerja, atau apapun itu adalah hak kalian dan orangtua, namun hadirnya kami disini bukan untuk memaksa kalian untuk kuliah melainkan sekadar memberikan motivasi tentang dunia perkuliahan dan beasiswa kepada kalian semua", ujar fatur saat memberikan closing statement sebelum penutupan oleh MC.
ADVERTISEMENT
Besar harapan dari Guru MA Al-Ma'arif dan mahasiswa KKN Unila Desa Ringin Sari suatu saat nanti menerima informasi bahwa ada siswa/i MA Al-Ma'arif yang lulus di perguruan tinggi pilihan dengan beasiswa KIP-Kuliah atau PMPAP Unila. Kalaupun belum berkesempatan untuk lanjut pendidikan, bisa diterima di instansi lain sesuai dengan cita-cita yang adik-adik inginkan.