Konten dari Pengguna

6 Makanan yang Bikin Otak Kamu Cerdas dan Sehat

1 November 2017 17:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fatur rizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Konsumsi makanan bergizi untuk hidup sehat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Konsumsi makanan bergizi untuk hidup sehat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Otak merupakan organ tubuh paling penting yang bekerja sebagai pusat mekanisme organ tubuh lain melalui sistem saraf. Otak juga berperan dalam mengendalikan kesehatan tubuh, jika seseorang mengalami stres atau depresi maka tubuh atau organ lain akan berpotensi terserang penyakit lain, begitu juga sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Menjaga otak tetap sehat harus dilakukan agar otak tetap bekerja dengan baik dan tidak menghambat fungsi organ lain dalam tubuh. Otak yang tidak pernah dijaga kesehatannya akan berpotensi mengalami gangguan fungsi otak, seperti menurunnya daya ingat, demensia, stroke, bahkan kanker otak.
Salah satu cara menjaga fungsi otak agar tetap baik yaitu dengan memperhatikan asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh agar otak sehat, seperti asam folat, vitamin B12, dan vitamin B6.
Berikut 6 makanan yang baik untuk menjaga kesehatan otak.
1. Ikan
Ikan salmon tinggi omega-3 (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan salmon tinggi omega-3 (Foto: Thinkstock)
Ikan memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, seperti lesitin (kolin), fenilalanin, asam ribonukleat, tirosin, DMAE, vitamin B12, vitamin B6, vitamin B3 (niasin), tembaga, protein, seng, dan asam lemak omega-3 (DHA).
ADVERTISEMENT
Kandungan asam lemak omega-3 (DHA) di dalam ikan dapat mencegah demensia dan menurunkan resiko kehilangan daya ingat serta penyakit alzheimer. Ikan juga mengandung yodium yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental.
Selain itu, vitamin B12 di dalam ikan dapat membantu mengatur sistem saraf supaya tidak tegang dan mencegah terjadinya penyusustan otak.
Sebuah penelitian dalam jurnal Archives of Neurology tahun 2005 menyebutkan bahwa 65 orang tua yang mengkonsumsi ikan setiap minggu dalam enam tahun memiliki peningkatan sebanyak 13 persen pada penurunan fungsi kognitif pada otak.
2. Buah Berry
Buah berry memiliki senyawa anti-inflamasi (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Buah berry memiliki senyawa anti-inflamasi (Foto: Thinkstockphotos)
Buah berry seperti blueberry, strawberry, blackberry, dan blackcurrant mengandung nutrisi dan antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan otak, menurunkan resiko stroke dan kanker.
Sebuah laporan studi dalam Journal of Nutrition tahun 2009 menunjukan buah berry yang tinggi antioksidan dapat menurunkan jenis stres di dalam sel-sel yang terkait dengan penuaan dan meningkatkan kemampuan pensinyalan dalam otak.
ADVERTISEMENT
3. Bayam
Bayam sebagai sumber magnesium. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayam sebagai sumber magnesium. (Foto: Thinkstock)
Sayuran hijau ini termasuk makanan yang baik untuk kesehatan otak karena kaya antioksidan, flavanol, dan asam folat. Selain itu, kandungan vitamin C dan beta karotin menjadi komponen penting untuk kesehatan otak, mencegah kanker kolon dan memerangi inflamasi.
Hasil penelitian di Rush University Chicago menyebutkan orang dewasa yang makan sayuran berdaun hijau seperti bayam setiap sehari, lebih kecil memiliki resiko mengalami penurunan fungsi kognitif otak dibandingkan yang tidak makan sayur hijau, bahkan ketika memperhitungkan faktor lainnya seperti pendidikan, olahraga, dan riwayat keluarga demensia.
4. Wortel
Wortel salah satu sumber vitamin A. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wortel salah satu sumber vitamin A. (Foto: Thinkstock)
Wortel memiliki kandungan gizi yang dapat mencegah stroke dan penuaan otak, kandungan vitamin A pada wortel dapat meminimalisir kerusakan neurologis atau saraf bagi penderita stroke, sehingga kesempatan untuk sembuh menjadi lebih besar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, wortel juga mengandung senyawa yang disebut luteolin yang dapat mengurangi defisit memori terkait dengan penuaan dan inflamasi dalam otak.
Sebuah penelitian menunjukan, mengkonsumsi wortel lima kali dalam seminggu dapat menurunkan resiko terkena stroke hingga 68 persen jika dibandingkan yang hanya makan satu wortel dalam sebulan.
5. Telur
Ilustrasi telur ayam (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telur ayam (Foto: Thinkstock)
Kandungan kolin yang merupakan nutrisi dari golongan vitamin B mampu melindungi otak dari penuaan dan membuat perkembangan otak memiliki daya ingat tinggi.
Sebuah penelitian mengungkapkan mengungkapkan satu telur sehari dapat mengurangi resiko stroke hingga 12 persen.
6. Brokoli
Brokoli adalah finger food yang bagus untuk bayi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Brokoli adalah finger food yang bagus untuk bayi (Foto: Thinkstock)
Brokoli mengandung senyawa yang memiliki sifat menyembuhkan penyakit Alzheimer dan menguatkan ingatan dengan mengkonsumsi brokoli dalam jangka panjang dapat mengurangi penurunan kadar asetilkolin (acetylcholine) di sistem saraf pusat, sehingga resiko terkena penyakit pikun pada usia tua dapat dicegah.
ADVERTISEMENT
Sumber tulisan: kabarklinik.com