Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mahameru Tanpa Tiket.com Bagai Gunung Tanpa Puncak
17 Desember 2017 13:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Fatwah Diniaty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumat 13 Oktober 2017, arah jarum jam menunjukan pukul 05.00 WIB, saat pertama kali membukakan mataku untuk memulai aktivitas yang akan aku jalani di setiap harinya. Ingin sekali aku melakukan perjalanan dan berlibur untuk sedikit menenangkan pikiranku yang mulai bosan dengan segala aktivitas dunia.
ADVERTISEMENT
Kriiing… suara handphone tiba-tiba berdering kencang “Duh malas sekali, siapa pagi buta begini sudah menelpon,” gumamku. Tenyata Si BP teman sekampusku dulu. “Fat, ikut yu ke Mahameru besok subuh kita berangkat, sama si Iqbal, Lian, Ajiz, Rama, si Fabian juga ikut” ujarnya. Gila, 1 hari sebelum berangkat. Mendadak sekali memang, tapi mulutku dengan sepontan berkata “Ayooo.”
Sialnya mereka semua belum pesan tiket kereta untuk pergi ke Malang. Tanpa basa-basi aku ambil handphone dan membuka play store untuk mencari sebuah aplikasi instan dan mudah dalam memesan tiket. Mataku langsung tertuju pada sebuah aplikasi yang bernama Tiket.com.
Alhasil aku mencoba download aplikasi tiket.com, dan aku mencoba berselancar dengan aplikasi tersebut. Dalam hitungan menit aku langsung paham cara menggunakan aplikasi ini. Tinggal klik menu kereta api, pesan tiket keberangkatan, pilih kursi penumpang, metode pembayaran, dan tiket sudah bisa dipesan sesuai keinginan. Untunglah aku pakai mobile banking, yang juga sangat membantu dalam hal segala urusan.
ADVERTISEMENT
Tiket pulang-pergi untuk 14 Oktober 2017 – 18 Oktober 2017 sudah aku pesan, satu ke khawatiran aku sudah terselesaikan. Tinggal mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Bergegas aku langsung mempersiapkan semuanya. Mulai dari pakaian, ransel, makanan, minum, dan keperluan lainnya. Mahameru, gunung berketinggian 3.676 mdpl siap menantiku untuk hari esok. Perjalanan melelahkan dan mengasyikan siap menyambutku dengan segala resikonya.
Keberangkat kereta pukul 08:00 WIB. Jadi, kami bersiap dari pukul 04.00 WIB, pukul 06.00 WIB teman-teman sudah berkumpul di rumahku, dan pukul 07.00 WIB kami berangkat ke stasiun, hanya 30 menit saja kami melakukan perjalanan dari rumah ke stasiun Pasar Senen.
Perjalanan dari Pasar Senen menuju stasiun Malang membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 17 jam. Jadi kami sampai di stasiun Malang sekitar pukul 01.00 dini hari. Setibanya di stasiun Malang kami langsung menaiki angkot untuk menuju Pasar Tumpang dan nantinya kami lanjutkan ke Ranupani yakni basecamp pertama tempat berkumpulnya para pendaki sebelum melakukan pendakian ke Mahameru.
Perjalanan dari Pasar Tumpang ke Ranupani, aku disuguhkan dengan pemandangan Gunung Bromo dan beberapa pemandangan pohon-pohon yang sangat asri, kami melewati perbukitan indah dengan bau khas hutan yang tak akan bisa aku lupakan sepanjang hidupku. Kali pertama aku mendaki gunung yang sangat tinggi, disaat itu juga aku mempersiapkan diri dengan seluruh kesungguhan yang ada dalam diri. Pastilah petualangan ini akan menjadi pengalaman paling berharga dalam hidupku.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Ranupani dengan menyewa mobil Jeep yang dikenakan biaya sekitar 65 ribu ripuah per-orang, kami langsung bergegas melakukan registrasi dan mengikuti briefing yang diberikan oleh ranger. Pukul 08.00 WIB, kami langsung memulai perjalanan menuju Ranukumbolo sebagai tempat camp pertama kami.
Perjalanan dari Ranupani menuju Ranukumbolo sekitar 10 KM dan membutuhkan waktu 5 jam jarak tempuh. Dengan track yang naik turun serta pepohonan yang cukup rindang mengantarkan kami ke tempat indah di mana terdapat sebuah sungai di tengah-tengah bukit-bukit yang menjulang. Sungguh indah ciptaan Tuhan, dengan segala tumbuhan dan kehidpuannya yang mengiringi perjalanan kami bertujuh.
Tiba di Ranukumbolo sekitar pukul 14.30 WIB meski lelah kami mencoba menikmati setiap langkah dan setiap butiran keringat yang keluar dari tubuh kami. Begitupun aku yang selalu menghela nafas karena rasa lelah yang tak berkesudahan. Namun, semua itu terbayar saat melihat indahnya Ranukumbolo yang tak bisa aku deskripsikan lagi seperti apa keindahannya tersebut.
Setelah beristirahat, sekitar pukul 16.00 WIB kami mulai mendirikan tenda untuk bermalam dan melanjutkan perjalanan kami di pagi hari menuju Kalimati yakni basecamp kedua sebelum pendakian Mahameru. Puas kami bermalam di Ranukumbolo, pukul 09.00 WIB kami meneruskan perjalanan ke Kalimati, kami melewati beberapa bagian indah Mahameru, seperti Tanjakan Cinta, Savana Oro-oro Ombo yang merupakan padang rumput sangat luas dengan tumbuhan cantik seperti Bunga Verbena Brasiliesis dan padang Bunga Edelweis yang terhampar luas.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Kalimati sekitar pukul 14.30 WIB kami kembali beristirahat dan mengumpulkan tenaga untuk mempersiapkan perjalanan menuju Mahameru. Setelah beristirahat dan bermalam di Kalimati, sekitar pukul 00.30 dini hari kami mulai melakukan perjalanan lagi menuju Arcopodo yakni daerah lereng sebelum menuju puncak utama yakni Mahameru.
Setibanya di Arcopodo, kami langsung tancap gas menuju puncak Mahameru. Perjalanan menuju puncak sangat tidak mudah, aku harus melakukan pendakian di medan pasir yang sangat curam dengan kemiringan sekitar 60-70 derajat. Jalanan yang licin serta udara yang sangat dingin menusuk tubuhku sampai ke sela-sela tulang rusuk. Lelah mulai mendera tubuhku seakan ingin jatuh saja dan turun kembali, tapi untunglah kami saling menguatkan satu sama lain. Dan perjalanan melelahkan tersebut terbayarkan saat kami sampai di puncak Mahameru pada pukul 05.00 WIB.
Lautan awan terhampar bak negeri di atas awan, matahari terbit begitu pelan seperti sahaja menyambut tuannya. Kami semua terbelalak menyaksikan pemandangan yang takkan pernah kami lupakan. Di tengah hembusan angin yang cukup kencang, ku teteskan beberapa air mata, dan sungguhpun Indonesia lebih dari sekedar negeri, melainkan surga yang Tuhan berikan untuk manusia.
ADVERTISEMENT
Dan kenapa perjalanan ini aku beri judul “Mahameru Tanpa Tiket.com Bagai Gunung Tanpa Puncak,” karena memang tanpa Tiket.com aku takkan pernah menginjakan kakiku di puncak Mahameru. Tiket.com sudah menyediakan kemudahan untukku saat akan berlibur secara mendadak. Bagi kalian yang senang dengan traveling, aku sarankan aplikasi ini benar-benar cocok untuk kalian semua. Karena selain praktis dan mudah, banyak promosi yang ditawarkan di dalamnya. mulai dari tiket pesawat, kereta, hotel, sewa mobil, atau bahkan tiket berbagai event terkenal. So, tunggu apalagi, unduh sekarang dan rasakan kemudahannya.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 6:35 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini