Perjalanan Pulau Tunda Bersama Teman Setia Tiket.com

Jumat 27 Oktober 2017, tepat satu hari sebelumnya, saat jiwa dan tubuhku masih berada di kota Semarang, tiba-tiba saja Nisa memberi kabar padaku bahwa dia bersama teman-temannya akan melakukan perjalanan ke Pulau Tunda yang berlokasi di Serang Banten.

Seperti biasa, aku adalah orang yang sangat-sangat haus akan traveling, tanpa mempedulikan apapun. Aku langsung balas chatnya, “Tunggu, aku ikut, aku terbang hari Jumat,” segera aku buka aplikasi Tiket.com yang sebelumnya pernah menolongku untuk travelling ke Mahameru.

Aku booking tiket untuk keberangkatan hari kamis tujuan ke Bandara Halim. Ke esokan harinya, sekitar pukul 08.30 pesawat sudah take off, dan pukul 11.00 WIB aku sampai di Bandara Halim. Ternyata Nisa sudah menunggu kedatanganku di bandara, dengan sambutan hangat layaknya Ibu kepada anaknya dia langsung memeluku dan mempersilakanku untuk masuk mobilnya.

Sepanjang jalan kita asik mengobrol, di tengah percakapan Nisa bilang padaku “Duh gimana ya wa, ini yang mau ikut jadi delapan orang, kayanya mobil aku ga cukup. Kita harus sewa mobil tapi dimana yah?” dan aku pun bingung harus sewa mobil kemana dengan keadaan urgent seperti ini.

Saat pikiran terombang-ambing mencari solusi, tiba-tiba saja aku ingat bahwa Tiket.com menyediakan penyewaan mobil juga. Saya coba buka aplikasi Tiket.com dan ternyata benar, ada menu untuk sewa mobil, dan tarifnya juga sangat terjangkau. “Nis, ini aja di Tiket.com bisa sewa mobil, ada mobil yang cukup buat delapan orang, harganya cuma 350 ribu untuk 12 jam,” ujarku.

“Udah sama supir” pungkas Nisa, “iyaaa udah sama supir kok ini” tambahku. “Gila, murah banget, fix sewa udah ga usah banyak basa-basi,” ujar Nisa. Aku segera booking mobil, dan sore hari, tepatnya pukul 13.00 WIB aku dan Nisa, bersama ke enam temanku yang lainnya kami berangkat menggunakan mobil yang telah kami sewa sebelumnya.

Dari Jakarta ke pelabuhan Banten kami menempuh waktu sekitar 3 jam perjalanan. Karena memang, di perjalanan kami banyak berhenti di rest area. Tiba di pelabuhan sekitar pukul 16.00 WIB. Kami langsung diantar menggunakan perahu untuk menuju Pulau Tunda yang telah kami tunggu-tunggu, butuh waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dari pelabuhan untuk sampai ke pulau Tunda.

Di perjalanan kami disuguhkan pemandangan yang sangat indah, jernihnya air laut, membuat mataku terbelalak melihat keindahan biota laut yang ada di sana. Lembayung senja yang jingga juga mengiringi perjalananku saat menuju pulau Tunda.

Sesampainya di pulau tersebut kami langsung diarahkan oleh seorang tourguide untuk menyewa salah satu rumah warga, sebagai tempat singgah kami. Akhirnya kami memutuskan untuk menyewa sebuah rumah dengan bayaran yang cukup murah.

Ku baringkan tubuhku, ku letakan kedua tanganku di atas keningku. “huft sungguh melelahkan, dari Semarang, ke Jakarta, langsung ke Pulau Tunda, tapi semuanya terbayarkan dengan apa yang aku lihat tadi dan nanti pagi,” benakku.

Di tengah lamunan, Nisa tiba-tiba mengajakku untuk pergi untuk menikmati heningnya malam di pesisir pantai. Sekadar mendengarkan hempasan ombak yang pelan-pelan membasahi sekujur kakiku. Melihat ribuan bintang mengangkasa sehingga bayangnya terlihat di luasnya lautan, menikmati hembusan angin yang mulai menerpa kedua kelopak mataku.

Sambil menikmati keindahan Tuhan, aku dan Nisa berbincang hingga tak terasa bahwa hari telah berganti. Pukul 00.30 WIB, kami berdua memutuskan untuk beristirahat guna mengumpulkan energi untuk esok hari.

Pukul 08.00 WIB, kami sudah bersiap untuk melakukan aktivitas yang selama ini kami tunggu-tunggu. Apalagi kalau bukan snorkeling, menyelam bersama ribuan ikan, sembari menikmati keindahan Pulau Tunda. Seharian itu kami habiskan untuk bermain, mulai dari mengarungi pantai menggunakan perahu, hingga mengunjungi tempat-tempat indah di pulau Tunda.

Ku habiskan waktuku untuk berfoto bersama teman-temanku. Saat sore tiba, sekitar pukul 14.00 WIB. Kegiatan kami sudah berakhir, kami langsung bergegas untuk packing dan kembali ke kehidupan nyata.

Lagi-lagi saat perjalanan pulang, kami disuguhkan pemandangan yang indah, diiringi mentari senja yang melepaskan liburanku kali ini. Sesampainya di dermaga, aku buka lagi aplikasi Tiket.com untuk menyewa mobil. Setelah booking, sekitar pukul 18.00 WIB kami berangkat menuju Jakarta menggunakan mobil yang telah kami sewa.

Akhirnya kami pulang dengan selamat, sungguhpun aplikasi Tiket.com sangat membantu di setiap perjalananku, terutama bagi aku yang senang dengan traveling. Di akhir perjalanan aku tutup dengan menyarankan teman-temanku untuk mendownload aplikasi ini, dan tanpa sepengetahuanku, teman saya Nisa sudah mendownload aplikasi Tiket.com.