Konten dari Pengguna

B-ICON 2024: Sambutan Oleh Perwakilan Gubernur Provinsi Bengkulu pada B-ICON

B-ICON 2024
B-ICON Polkeslu 2024
25 September 2024 7:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari B-ICON 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
B-ICON 2024: Sambutan Oleh Perwakilan Gubernur Provinsi Bengkulu pada B-ICON
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bengkulu, 24 September 2024 - Auditorium Poltekkes Kemenkes Bengkulu dipenuhi dengan atmosfer yang bergelora, menandai pembukaan resmi Bengkulu International Conference On Health (B-ICON) ke-4. Konferensi ini bukan sekadar ajang pertemuan biasa, melainkan sebuah panggung bagi 167 peserta dan para ahli internasional untuk bersatu dalam semangat kolaborasi dan inovasi, mencari solusi bagi tantangan kesehatan global yang semakin kompleks, khususnya dalam memerangi penyakit tidak menular.
ADVERTISEMENT
H. Moh Redhwan Arif, S.Sos, mewakili Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA, menyampaikan pidato pembukaan yang sarat makna. Beliau menggarisbawahi pentingnya memadukan kearifan lokal dengan kemajuan ilmu pengetahuan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. "Kearifan dan kecerdasan lokal adalah aset berharga yang harus kita lestarikan dan transformasikan agar relevan dengan tantangan kesehatan masa kini," tegasnya.
Beliau juga menyoroti urgensi penanganan penyakit tidak menular (PTM) yang kini telah menjadi epidemi global. "PTM mungkin tidak menular, tetapi dampaknya bisa sangat merusak, bahkan mematikan. Oleh karena itu, kita harus fokus pada upaya pencegahan dan manajemen yang efektif," ujarnya.
Apresiasi tinggi disampaikan kepada Poltekkes Kemenkes Bengkulu atas inisiatif dan konsistensinya dalam menyelenggarakan B-ICON sejak tahun 2021. Konferensi ini dipandang sebagai wadah strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pencegahan dan penanganan PTM, dengan menggabungkan pendekatan tradisional yang telah teruji dengan inovasi-inovasi mutakhir.
ADVERTISEMENT
Kehadiran para ahli internasional seperti Prof. Syed Mohamed Aljunid dari Malaysia, Elenita C Manrique Arreglo dari Filipina, dan Prof. Vinot Kumar Ponnusamy dari Taiwan, menambah bobot dan dimensi global pada konferensi ini. Mereka akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam berbagai bidang, seperti pemanfaatan teknologi digital dalam promosi kesehatan, peran perawat dalam pengelolaan pasien PTM, hingga inovasi terbaru dalam diagnosis dan terapi.
Selama tiga hari ke depan, B-ICON 2024 akan menjadi ajang pertukaran ide dan gagasan yang kaya dan dinamis. Diskusi panel, workshop, dan sesi presentasi akan membahas berbagai topik penting, seperti:
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang jurnalis, saya merasa tertantang dan bersemangat untuk meliput acara sebesar ini. Saya akan berusaha menggali informasi-informasi penting, mewawancarai para ahli dan peserta, serta melaporkan perkembangan konferensi secara akurat dan objektif kepada masyarakat luas.
Saya berharap B-ICON 2024 tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menghasilkan rekomendasi dan aksi nyata yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bengkulu dan Indonesia secara keseluruhan. Semoga konferensi ini menjadi tonggak sejarah dalam perjuangan kita melawan penyakit tidak menular, serta menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun masa depan kesehatan yang lebih baik.
B-ICON 2024: sebuah bukti nyata bahwa Bengkulu siap menjadi pusat inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan kesehatan global. (Fauzan)
ADVERTISEMENT