Konten dari Pengguna

Automatisasi dengan AI: Bagaimana Teknologi Membantu Menghemat Waktu dan Biaya

Fauzi Aditya
IT, currently studying at Pelita Bangsa University
22 November 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fauzi Aditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto by Canva Fauzi Aditya ( https://www.canva.com/design/DAGXA5dtB7w/wloIIwc1rTPKRyS-LXYYLg/edit?utm_content=DAGXA5dtB7w&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton )
zoom-in-whitePerbesar
Foto by Canva Fauzi Aditya ( https://www.canva.com/design/DAGXA5dtB7w/wloIIwc1rTPKRyS-LXYYLg/edit?utm_content=DAGXA5dtB7w&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton )
ADVERTISEMENT
Sekarang bahwa kita hidup di abad ke-21, permintaan untuk berbagai bentuk otomatisasi ada karena alasan yang kuat dan relevan yang berkaitan dengan kondisi saat ini di dunia, seperti dalam hal penghematan waktu dan sumber daya. Otomatisasi tidak bisa lagi dianggap sebagai pilihan, tetapi telah menjadi strategi yang harus diterapkan oleh bisnis agar dapat bertahan dan berkembang di dunia kontemporer.
ADVERTISEMENT
Automatisasi menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) melibatkan penggunaan mesin yang dapat melakukan tugas-tugas otomatis seperti analisis data atau memberikan layanan pelanggan yang dulunya ditangani oleh manusia. Penerapan AI terbukti memberikan keuntungan terkait waktu dan biaya serta akurasi data karena dengan pemrosesan data secara real-time, prosedur tertentu yang menghabiskan banyak waktu dalam bisnis dapat dihilangkan dan tugas dapat dilakukan dengan lebih tepat waktu. Selain itu, AI juga dapat melaksanakan tugas manual yang memerlukan banyak tenaga kerja sehingga mengurangi biaya operasional. Keuntungan lainnya adalah penggunaan AI memungkinkan stabilitas serta akurasi dalam hasil yang dihasilkan sehingga peluang kesalahan manual menjadi lebih rendah dan meningkatkan kualitas proses.
Automatisasi AI telah terus dikembangkan di berbagai bidang seperti industri manufaktur di mana sebagian besar proses dalam produksi diotomatisasi yang meningkatkan kecepatan kerja dan akurasi. Penyederhanaan proses akuntansi serta integrasi kecerdasan buatan dalam deteksi penipuan memungkinkan perusahaan di dalam industri keuangan untuk melaksanakan pelaporan keuangan mereka dengan cara yang lebih efisien dan deteksi penipuan yang jauh lebih efektif. Chatbot AI juga digunakan dalam kegiatan pemasaran dan dukungan pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan melalui pemahaman terhadap kebutuhan mereka dan komunikasi yang lebih tepat waktu dan efektif. AI juga meluas ke kontrol persediaan, memaksimalkan pengiriman, mempercepat distribusi, dan mengurangi biaya operasional.
ADVERTISEMENT
Beberapa perusahaan besar di hampir semua industri telah menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional serta inovasi mereka. Contohnya adalah perusahaan Tesla, di mobil yang di produksi sudah menambahkan fitur self driving yang cerdas, dan eksperimen mereka membuktikan bahwa pengalaman berkendara mengalami perbaikan dramatis. Selain itu, IBM Watson digunakan oleh dokter untuk membantu mendiagnosis penyakit. Sistem Analisis AI menganalisis data medis dan memberikan rekomendasi pengobatan yang dapat diandalkan dan bersandar pada data. Asal muasal permintaan Anda ketika membeli barang tertentu seperti Amazon. Perusahaan ini menggunakan kemampuannya AI untuk mengelola inventaris dan sebagian besar orang yang didekati secara online dan mengoptimalkan pengiriman barang agar efisien dan cepat. Netflix memberikan rekomendasi untuk menonton film populer dengan menggunakan algoritma AI berdasarkan kategori film yang Anda suka; Ini memungkinkan layanan tersebut memberikan pengalaman menonton film yang unik untuk setiap pengguna. HSBC menggunakan sistem AI yang paling canggih untuk mendeteksi aktivitas transaksional yang mencurigakan. Bagus untuk sistem perlindungan pelanggan dan HSBC karena sistem dapat bekerja delapan jam sehari dan tidak membutuhkan gaji Masa muka ditutup.
ADVERTISEMENT
Meskipun ada banyak keuntungan dari Automatisasi AI, ada hal-hal lain yang harus dipertimbangkan seperti biaya awal yang tinggi untuk pengadaan perangkat lunak dan perangkat keras serta pelatihan karyawan terkait. Karyawan juga mungkin memiliki ketakutan akan kehilangan pekerjaan atau implikasi kesulitan dalam penyesuaian dengan teknologi baru. Dan karena penggunaan AI melibatkan penanganan informasi sensitif, keamanan data dan privasi harus selalu diperhatikan. Peretasan atau penggunaan informasi yang tidak tepat dapat merusak citra perusahaan dan kepercayaan dari pelanggan.
Penerapan automatisasi AI juga memiliki sejumlah manfaat signifikan seperti peningkatan akurasi, pengurangan waktu, dan biaya operasional yang lebih rendah. Teknologi ini memiliki potensi untuk membantu mempercepat laju inovasi, meningkatkan tingkat layanan, dan membuat kemajuan di berbagai bidang. Namun, untuk memastikan dampak AI pada pekerjaan, keamanan, dan privasi data terjaga, sangat penting untuk menerapkan teknologi ini dengan bijak setiap saat. Ketika diterapkan dengan tepat, AI dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk memicu perubahan positif di industri dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Fauzi Aditya, Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa.