Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Penggembala Sapi
18 Agustus 2017 16:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari fauzi fauzi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemandangan yang jarang sekali terlihat di jaman sekarang. Kalau dulu waktu kecil saya akrab dengan lagu nya Tasya yang bercerita tentang gembala sapi, sore ini saya melihat langsung gembala sapi. Memang dulu waktu saya masih imut-imut, pemandangan seperti itu masih sering terlihat. Apalagi jila saya sedang berkunjung ke rumah nenek atau aki saya di desa yang masih banyak sawahnya. Karena sapi-sapi tersebut memangdi gunakan untuk membajak sawah. Tapi sekarang ini banyak sawah yang di tanami rumah-rumah. Ya termasuk rumah saya sendiri yang saya tempati sekarang. Dulunya di rumah saya ini juga sawah. Namun tak lama, lalu bapak saya membangun rumah.
ADVERTISEMENT
Dan sore tadi, setelah saya menjemput adik saya dari sekolah yang memang sekolahnya itu menerapkan kebijakan fullday school jadi sekolahnya memang sampai sore, saya mengajaknya berkeliling sebentar dan ketemulah sama bapak yang ada di foto tersebut. Sudah cukup jarang di temukan di sekitar rumah saya. Ternyata masih ada saja. Jadi sekilas mengingat masa kecil.