Konten dari Pengguna

Gen Z: Teknik inovatif Rekrutmen Untuk Generasi Z Yang Harus Perusahaan Ketahui?

Fauziah Dwi Helena
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung, prodi Administrasi Publik
14 November 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fauziah Dwi Helena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/photos/online-connection-laptop-plant-4208112/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/photos/online-connection-laptop-plant-4208112/
ADVERTISEMENT
Generasi Z, yang terkadang dikenal sebagai Gen Z adalah sekelompok orang yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Mereka tumbuh dan dibesarkan pada era digital, sehingga menjadikan mereka "penduduk asli digital". Ketergantungan yang tinggi pada teknologi telah membuat Gen Z sangat mudah beradaptasi dengan perkembangan digital. Mereka selalu terhubung dan menggunakan berbagai aplikasi untuk berbagai keperluan, mulai dari komunikasi hingga pengumpulan informasi.
ADVERTISEMENT
Kecerdasan dan ketekunan sangat penting bagi Gen Z. Mereka berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan kondusif bagi inovasi. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi juga menjadi prioritas utama bagi Gen Z. Mereka memiliki pekerjaan yang lebih fleksibel dan kemampuan untuk menyisihkan waktu untuk diri mereka sendiri. Berikut beberapa teknik inovatif rekrutmen untuk Gen Z yang harus diketahui;
1. Menggunakan Teknologi dalam Proses Rekrutmen
Dalam merekrut Gen Z, perusahaan harus memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin. Platform media sosial seperti LinkedIn, Instagram, dan TikTok dapat digunakan untuk menarik perhatian mereka. Banyak perusahaan juga mulai menggunakan aplikasi rekrutmen untuk mempermudah proses seleksi.
Kecerdasan buatan dan analitik data dapat membantu dalam menyaring calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi. Teknologi ini mampu menilai kemampuan kandidat berdasarkan data yang tersedia sehingga proses rekrutmen menjadi lebih efisien dan objektif.
ADVERTISEMENT
Virtual reality (VR) adalah inovasi lain yang bisa digunakan dalam proses rekrutmen. Dengan VR, perusahaan dapat memberikan simulasi pekerjaan sehingga kandidat dapat merasakan lingkungan kerja dan tanggung jawab yang akan mereka hadapi.
2. Membangun Employer Branding Yang Kuat
Sangat penting untuk memiliki branding tempat kerja yang kuat agar dapat menginspirasi Gen Z. Kunci untuk membangun kepercayaan adalah transparansi dan komunikasi yang efektif. Sebelum memutuskan untuk bergabung, karyawan ingin memahami sejarah perusahaan dengan tenang.
Dengan memberikan pengalaman karyawan yang menarik, seperti kegiatan bonding dan lingkungan kerja yang sehat, juga dapat meningkatkan komitmen Gen Z. Mereka tertarik pada bisnis yang menawarkan lebih dari sekadar gaji, tetapi juga penawaran yang menguntungkan.
Mendapatkan inspirasi dari visi dan misi perusahaan adalah cara lain untuk menginspirasi Gen Z. Mereka terus-menerus tertarik pada bisnis yang memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
3. Menyediakan Pelatihan dan Pengembangan Digital
Dengan menyediakan pelatihan dan pengembangan digital, organisasi dapat secara strategis menarik, mengembangkan, dan mempertahankan Gen Z dengan talenta digital yang akan menjadi aset berharga di masa depan. Ada beberapa alasan penting mengapa pendekatan menyediakan pelatihan dan pengembangan digital itu penting dalam merekrut Gen Z, yaitu;
1. Preferensi teknologi Gen Z, karena Gen Z adalah generasi yang lahir dan dibesarkan di era digital dan mereka sangat terbiasa dengan teknologi dan mengharapkan pengalaman digital yang lancar di tempat kerja. Dengan menyediakan pelatihan digital menunjukkan bahwa organisasi memahami preferensi teknologi Gen Z.
2. Keterampilan digital semakin menjadi kebutuhan utama di pasar kerja. Gen Z menyadari pentingnya terus mengasah keterampilan digital mereka dan dengan adanya pelatihan digital membantu Gen Z mengembangkan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
ADVERTISEMENT
3. Gen Z mencari organisasi yang progresif, inovatif, dan berkomitmen pada transformasi digital dengan menyediakan pelatihan digital menunjukkan bahwa organisasi berinvestasi pada pengembangan karyawan. Hal ini dapat menarik minat Gen Z untuk bergabung dan berkembang bersama organisasi.
5. Keunggulan kompetitif, dimana organisasi yang menawarkan pelatihan digital akan lebih unggul dalam menarik talenta digital Gen Z. Hal ini dapat membantu mengisi kesenjangan keterampilan digital yang semakin meningkat dan membangun talenta digital internal akan meningkatkan daya saing organisasi.
4. Memberikan Fleksibilitas dan Kesejahteraan
Gen Z sangat menghargai kebijakan kerja remote dan jam kerja fleksibel. Mereka ingin punya kebebasan untuk mengatur waktu kerja mereka sendiri tanpa kehilangan produktivitas.
Program kesehatan mental dan fisik, seperti konseling atau kebugaran online, bisa menjadi daya tarik tambahan. Gen Z sangat sadar akan pentingnya kesejahteraan holistik dan lebih cenderung memilih perusahaan yang mendukung ini.
ADVERTISEMENT
Insentif dan benefit yang relevan serta sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti cuti berbayar, beasiswa pendidikan, atau program tabungan pensiun yang fleksibel, juga penting untuk menarik dan mempertahankan karyawan dari generasi ini.
Mengintegrasikan elemen-elemen ini dalam strategi rekrutmen dapat membantu perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik dari Gen Z, memastikan keberlangsungan dan inovasi dalam organisasi.