Lemak Trans dan Konsekuensi yang Mungkin Terjadi terhadap Kesehatan

cooking dishes in traditional kitchen. unsplash.com

Lemak trans adalah jenis lemak yang terbentuk melalui proses hidrogenasi, di mana minyak cair diubah menjadi lemak padat untuk memperpanjang masa simpan makanan. Lemak ini sering ditemukan dalam makanan cepat saji, camilan kemasan, margarin, dan makanan yang digoreng. Meski memberikan rasa yang gurih dan tekstur yang renyah pada makanan, konsumsi lemak trans memiliki dampak serius bagi kesehatan, terutama pada remaja. Angka kematian sejak 2018 keatas banyak disebabkan oleh faktor predisposisi, penyakit yang mungkin tidak pernah dianggap berbahaya karena tidak menular akan memiliki dampak sangat krusial terhadap kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Dampak Lemak Trans

Lemak trans memiliki berbagai dampak negatif terhadap kesehatan, yang memiliki dampak panjang terhadap masa depan, dan dapat berpengaruh dari masa kecil hingga masa dewasa. Konsumsi lemak trans yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) sehingga menurunkan kolesterol baik (High Density Lipoprotein), hal ini menyebabkan penumpukan plak di arteri yang menyebabkan arteri tersumbat dan berdampak pada kematian, dan meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari. Selain itu, asupan lemak trans yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan terkena diabetes melitus tipe 2, hipertensi, serta masalah psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri. Dampak dari lemak trans tidak hanya berhenti pada kesehatan fisik, karena lemak trans juga diketahui mempengaruhi fungsi otak. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan lemak trans dapat menghambat kemampuan memori dan belajar, yang berdampak buruk pada performa akademik remaja, karena masa remaja adalah periode pertumbuhan, nutrisi yang buruk akibat makanan tinggi lemak trans dapat menghambat perkembangan fisik dan mental, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan merusak kualitas hidup di masa depan.

Sumber Lemak Trans

Lemak trans banyak ditemui dalam beberapa jenis makanan, terutama makanan yang melalui proses pengolahan yang di goreng seperti keripik, biskuit, kue, dan juga donat yang sering mengandung lemak trans untuk memberikan rasa yang nikmat dan lezat serta memperpanjang umur penyimpanan. Lemak trans juga dapat dijumpai pada makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng yang biasanya di goreng pada minyak yang menganddung lemak trans tinggi. Selain itu, margarin padat dan mentega oles juga sering kali dibuat dengan minyak yang mengandung lemak trans tinggi untuk menciptakan tekstur yang stabil.

Mulai Hidup Sehat dari Sekarang

Dari sekian banyak komplikasi yang mungkin akan timbul akibat lemak trans, maka mulailah untuk berbenah dengan pola hidup sehat. Menjaga pola makan serta memilah makanan yang akan dikonsumsi (bukan picky eater) juga menjadi salah satu upaya mencegah lemak trans didalam tubuh dan memperlambat kematian akibat obesitas. Tentunya perilaku sehat seperti ini mempunyai tantangan tersendiri bagi orang-orang yang masih mau memulai, namun bukan berarti imposible (tidak mungkin). Selain menjaga pola makan agar tetap dalam positive trend tentunya juga rajin berolahraga di pagi maupun sore hari. Hal ini disebabkan oleh metabolisme yang memaksa lemak sebagai bahan suumber energi tubuh saat berkeringat.