Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perluas Akses Pendataan : Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Peta Persebaran Ibu Hamil
16 Agustus 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fawaz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kwayangan Pekalongan (07/08/2024) Proses negara Indonesia menjadi negara maju pastinya dewasa ini dinilai tak hanya dari satu aspek, melainkan dari beberapa sudut pandang aspek lainnya. Aspek-aspek yang menjadi penilaian adalah antara lain keamanan, sosial budaya, politik, serta tak terkecuali pada aspek kesehatan. Aspek tersebut seringkali diukur kualitasnya dari baiknya pelayanan kesehatan yang ada, mulai dari tenaga kesehatan, lengkap atau tidaknya alat pemeriksa kesehatan, serta persebaran pelayanan yang efektif. Persebaran yang efektif dapat diartikan sebagai persebaran fasilitas layanan kesehatan yang ditempatkan berdasarkan jumlah jiwa yang ada pada daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Mirisnya, persebaran fasilitas layanan kesehatan di beberapa daerah masih belum dapat dikatakan efektif. Hal tersebut sesuai dengan apa yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa realita persebaran fasilitas tersebut seringkali timpang jumlahnya antar satu daerah dengan daerah yang lain. Hal serupa juga menjadi salah satu permasalahan pada Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Berangkat dari pemikiran serta keresahan tersebut, Mahasiswa jurusan Teknik Geologi TIM II KKN UNDIP memberikan solusi berupa Peta Persebaran Ibu Hamil, Ibu menyusui dan Balita pada Desa Kwayangan. Program kerja tersebut tak hanya berangkat dari alasan tidak efektifnya persebaran saja, tetapi juga dengan mempertimbangkan bahwasanya fasilitas pelayanan kesehatan dalam suatu negara dapat diukur dengan baiknya mereka dalam menangani Ibu Hamil, serta Balita. Hal tersebut beralasan karena beberapa fase tersebut merupakan salah satu fase yang paling rentan dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Pengerjaan dari peta persebaran tersebut tak semata-mata dilakukan dengan menggambar dan berimajinasi. Puluhan kali survey pada setiap wilayah desa, serta dengan meneliti data dari persebaran ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang telah disediakan oleh pihak UNICEF juga menjadi salah satu faktor keberhasilan peta tersebut. Pada peta tersebut, dijelaskan lebih jauh mengenai persebaran Ibu Hamil pada Desa Kwayangan, dari bermacam-macam dusun, dan juga diketagorikan berdasarkan bulan ibu hamil tersebut. Peta kemudian diberikan pada beberapa elemen desa yang dirasa penting dalam pengelolaan data peta tersebut nantinya yaitu mulai dari pihak perangkat desa, Posyandu remaja, pihak bidan, dan pihak-pihak yang bertanggungjawab menangani kesehatan khususnya ibu hamil serta balita yang lain.
Pencetus program kerja sekaligus pembuat peta persebaran tersebut berharap bahwa semoga dengan adanya peta yang telah diciptakan tersebut nantinya akan membantu tenaga kesehatan Desa Kwayangan dalam memberikan bantuan pada Ibu Hamil, ibu menyusui serta balita secara efektif. Persebaran terkait fasilitas layanan kesehatan, penempatan tenaga kesehatan pada setiap dusun, disesuaikan dengan banyak, serta urgensi dari masing-masing Ibu hamil, menyusui serta balita harapannya akan dapat meningkatkan taraf kesehatan mereka, bahkan anak yang nantinya akan lahir sebagai penerus bangsa.
ADVERTISEMENT