Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengikuti Program MSIB Back-End Development dan Memperoleh Ilmu Baru
22 Desember 2022 16:41 WIB
Tulisan dari Fawwaz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Adapun tujuan dari program ini ialah untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat mahasiswa sehingga dapat berkompetisi dan terjun ke dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa semester lima keatas menyambut sangat antusias dengan program MSIB, karena dapat mahasiswa dapat menambah relasi serta memperoleh ilmu yang benar-benar diminatinya. Selain itu, program ini juga mendapatkan jaminan konversi SKS bagi mahasiswa yang mengikutinya dan diakui oleh perguruan tinggi.
Program MSIB Batch ke-3 membuka pendaftaran pada bulan juni hingga juli tahun 2022. Dan pelaksanaan program ini berlangsung selama lima hingga enam bulan, dimulai dari bulan Agustus 2022 hingga bulan Januari 2023.
Dengan memanfaatkan program MSIB ini untuk memperolah ilmu baru dan bertemu dengan mahasiswa dari universitas lain, penulis berhasil lolos seleksi program MSIB Batch ke-3 dan mendapatkan kesempatan sebagai salah satu peserta Studi Independen pada salah satu mitra yakni Skilvul #Tech4Impact dengan learning track sebagai Back-End Development.
Pelaksanaan Program
ADVERTISEMENT
Program Studi Independen Skilvul #Tech4Impact dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2022 dan berjalan hingga pelaksanaan demo day pada tanggal 21 Desember 2022. Penulis memilih learning track Back-End Development dikarenakan ketertarikan penulis terhadap algoritma yang berjalan pada suatu website/aplikasi. Pembelajaran dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan Zoom Meeting sebagai media materi, dan Discord sebagai media komunikasi baik dengan tim maupun dengan mentor.
Program studi independen Back-End Development di Skilvul #Tech4Impact diawali dengan kegiatan onboarding, para peserta akan dikenalkan dengan mitra skilvul sebagai penyelenggara, dan keluaran yang akan diperoleh pada saat mahasiswa menyelesaikan program.
Para peserta juga diberikan pilihan memilih challenge/tantangan yang diberikan oleh Challenge Partners. Setelah peserta memilih tantagan akhir, selanjutnya peserta akan dibagi menjadi beberapa tim dengan anggotanya sebanyak 3 - 5 orang. Setiap tim akan menyelesaikan tantangan dari Challenge Partners sebagai mitra industri Skilvul dalam kegiatan studi independen #Tech4Impact untuk menghasilkan solusi digital sebagai proyek final.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu mahasiswa yang kesulitan, mentor profesional akan membimbing 4 hingga 5 tim yang berisikan 12 hingga 25 mahasiswa. Mentor akan memantau progress dari mahasiswanya, dan membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan saat proses belajar mengajar.
Pada minggu ke-1 hingga minggu ke-3 penulis belajar dan teman-teman lain pada learning track yang sama, belajar mengembangkan sebuah product dan menganalisa kebutuhan untuk tugas final project diakhir program. Adapun materi yang diberikan mulai dari memahami design thinking, memprioritaskan fitur, membuat user flow, hingga menyusun prototype.
Selanjutnya pada minggu ke-4 dan ke-5 penulis belajar mengenai hal-hal dasar pada saat pembuatan website, seperti mempelajari tag-tag HTML, styling dengan CSS, dan membuat website lebih interaktif lagi dengan JavaScript. Adapun keluaran pada stage ini adalah pembuatan website sederhana CV/Portofolio penulis.
Minggu ke-6 dan minggu ke-9 penulis memantapkan materi JavaScript dengan mempelajari penulisan syntax, fungsi, variabel, class, hingga tipe data pada JavaScript. Selain itu juga diajarkan menggunakan Git & Github sebagai platform kolaborasi antar developer untuk menyelesaikan sebuah project. Penulis diberikan tugas untuk membuat website sederhana yang mengimplementasikan materi sebelum-sebelumnya yakni website BMI Kalkulator dan Movie sebagai keluaran pada stage ini.
ADVERTISEMENT
Minggu ke-10 hingga ke-14 penulis mempelajari materi Back-End Development, adapun materinya yakni belajar Node JS, belajar framework Express JS beserta dengan kebutuhan didalamnya, mendesain database dengan MySQL dan MongoDB, dan Testing menggunakan software POSTMAN. Pada stage ini keluaran yang dihasilkan adalah merancang SQL pada studi kasus perpustakaan, dan membuat RESTful API untuk website Todo List.
Pada minggu-minggu akhir yakni minggu ke-15 dan ke-16 adalah proses pengerjaan final project. Penulis dan tim memilih challenge/tantangan terkait solusi pelaporan masalah pada masa pandemi COVID-19. Dimana penulis dan tim merancang sebuah website dengan nama "BANGKIT" sebagai website pelaporan masalah dan penyedia informasi yg dapat dipercaya.
Satu tim dari masing-masing challenge/tantagan akan dipilih untuk mewakili ide solusinya dan dipresentasikan pada saat demo day. Demo day sendiri adalah kegiatan akhir program studi independen di Skilvul #Tech4Impact yang menampilkan presentasi dari beberapa tim terpilih untuk penentuan juara 1, 2, dan 3.
ADVERTISEMENT
Penulis dan tim dengan ide solusi website "BANGKIT" berhasil terpilih mewakili challenge/tantangan dengan tema pandemi untuk mengikuti demo day pada tanggal 21 Desember 2022 yang diadakan secara live melalui Youtube. Akan tetapi penulis dan tim masih belum beruntung untuk mendapatkan juara.
Kesimpulan
Studi Independen Skilvul #Tech4Impact : Back-End Development dapat menjadi pilihan bagi para mahasiswa yang tertarik bidang website dan ingin mengetahui bagaimana algoritma pada website berjalan. Karena selain belajar dari awal, faktor lain yang membuat kelas ini sangat direkomendasikan adalah adanya mentor professional yang siap membantu mahasiswa jika mengalami kesulitan dalam memahami materi-materi yang telah diberikan.
Penulis: Fawwaz Arfiqi