Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Cegah Stunting Melalui Balai Sakinah 'Aisyiyah
22 Desember 2022 10:55 WIB
Tulisan dari Fayakun Nur Rohmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stunting merupakan ancaman bagi masa depan generasi muda dan bangsa yang harus mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah dan seluruh masyarakat. Penanggulangan stunting tidak hanya membutuhkan peran pemerintah saja melainkan berbagai pihak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti organisasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Gerakan ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan yang memiliki semangat memberdayakan dan memajukan memiliki peran dalam upaya pencegahan stunting. Salah satu program yang dicanangkan secara nasional adalah penguatan cabang dan ranting melalui Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA). Gerakan ini merupakan forum untuk melakukan edukasi, konsultasi, pendampingan dan pengaduan tentang layanan Kesehatan Reproduksi dan Gizi, serta pemberdayaan komunitas. Hal ini disampaikan oleh Dr Islamiyatur Rohmah dari Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam kegiatan pembentukan BSA di Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Nogotirto.
Rangkaian kegiatan ini di antaranya pembentukan kader BSA, penyediaan pojok baca, penyediaan media edukasi dan juga penguatan materi melalui edukasi mengenai stunting dan pencegahannya. Kegiatan ini merupakan program hibah dari Kemdikbud Ristek tahun 2022" Tutur Fayakun Nur Rohmah sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat UNISA Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Supaya sinergi dengan kegiatan yang sudah berjalan, maka UNISA bersinergi dengan Ahli Gizi Puskesmas Gamping II dalam pelaksanaan program. Menurut Pengurus Ranting ‘Aisyiyah Nogotirto Ibu Sri Wahyuni kegiatan ini adalah merupakan kali pertama diselenggarakan di wilayahnya dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting mulai dari keluarga sebagai bentuk ketahanan keluarga.