Strategi Omnichannel Cocok untuk UMKM

Fayza Salsabila
Mahasiswi Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
31 Mei 2022 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fayza Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diera digitalisasi bisnis seperti yang dilakukan zaman sekarang memperkaya yang namanya strategi pemasaran dilakukan oleh para pebisnis owner sebagai bentuk pendekatan kepada customer. Misalnya, dengan menggunakan strategi pemasaran omnichannel.
ADVERTISEMENT
Omnichannel merupakan strategi pemasaran yang menggunakan kanal bisnis online. Umumnya channel yang digunakan seperti E-commerce (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lain-lain) dan sosial media (Instagram, Facebook, Tiktok, dan lain-lain).
Di dalam omnichannel terdapat elemen strategi pemasaran seperti, Direct Marketing (Email), Digital Marketing (Instagam, Facebook, Tiktok), Advertising (Video Digital), dan Publicity (Media TV).
Banyaknya saluran pemasaran yang tersedia membuat para customer terpapar oleh konten marketing yang membuat mereka lebih kritis dalam menentukan atau membeli sebuah produk.
Omnichannel marketing biasanya disebut sebagai sebuah strategi pemasaran dimana sebuah media atau platform baik online ataupun offline terpusat pada sistem yang mendukung adanya pembelian.
Biasanya saluran yang digabungkan dalam strategi pemasaran ini adalah sosial media, toko online, toko offline, dan warehouse.
ADVERTISEMENT
Jika Anda memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat diterapkan strategi omnichannel ini.
Misalkan saya owner dari UMKM frozen food di daerah Cilacap, produk yang saya jual adalah frozen food yang bahan bakunya adalah ikan dan kemudian diolah menjadi berbagai macam makanan seperti nugget ikan, bola ikan, scallop. Kemudian saya memiliki Instagram untuk jualan, dimana di Instagram tersebut saya menampilkan produk-produk frozen food, mencantumkan website dan marketplace pada bio Instagram.
Ketika orang tertarik pada gambar produk di Instagram saya, kemudian orang ini akan mengklik website atau marketplace untuk memastikan ketersedian stock. Customer ini akan melakukan 2 hal, yaitu lanjut melakuan transaksi pembayaran atau hanya memasukan ke keranjang. Suatu produk yang baru melalui tahap masuk keranjang atau tahap disukai dinamakan interest. Sedangkan pada saat produk tersebut akan dibeli oleh konsumen merupakan aksi pengambilan keputusan dan tahap transaksi pembayaran maka disebut action.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi bisnis membuat konsumen lebih kritis dalam menentukan atau membeli sebuah produk. Untuk itu omnichannel adalah salah satu solusinya.