Fahri Hamzah : Kado Terbaik Untuk Pak Joko Widodo Adalah Kritik.

Faza Alfansuri
Jurnalis, Content Creator, dan Novelis
Konten dari Pengguna
21 Juni 2018 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faza Alfansuri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Instagram : @fahrihamzah
21 Juni 2018 merupakan hari lahirnya presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ke-57. Hal ini menjadi perhatian bagi sebagian kalangan Masyarakat Indonesia, baik itu pejabat negara atau masyarakat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Ada yang hanya mengucapkan selamat saja tapi ada juga yang memberikan masukan atau kritik untuk presiden Joko Widodo (Jokowi). ucapan selamat diungkapkan oleh Jurnalis yang meliputnya saat meninjau pembangunan area landas pacu baru Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, seorang wartawan membuat penasaran. "Pak Jokowi, ada informasi penting yang perlu kami sampaikan," katanya. Dan saya pun siap mendengarkan. Informasi penting apa gerangan? "Selamat ulang tahun, Bapak!" kata sang wartawan, diikuti yang lain." kutipan dari akun resmi Istagram @jokowi.
Nada yang lain diungkapkan oleh Politikus sekaligus negarawan Pak Fahri Hamzah dalam akun resmi Istagramnya, beliau mengungkapkan "Kado terbaik untuk presiden Joko Widodo adalah Kritikan".
Beliau kemudian menyampaikan hari ini merupakan hari terbaik untuk mengungkapakan secara persoal kepada Pak jokowi bahwa "Kelemahan paling mendasar presiden @jokowi adalah karena semua kelebihannya justru menjadi sebab kelemahannya yang paling mendasar. Beliau gak kenal orang sehingga di sekitarnya tumbuh persekongkolan yang membuatnya nampak tidak mengendalikan keadaan.
ADVERTISEMENT
Berkali saya melacak, kenapa suatu kebijakan lahir, umumnya saya temukan bukan merupakan keputusan genuine presiden @jokowi. Bahkan tema kampanye berubah. Dua isu awal; poros maritim dan revolusi mental kini tinggal kenangan. Di tengah jalan beliau asik bikin jalan.
Berkali presiden mengusulkan sebuah tindak lanjut dari percakapan tapi sayangnya ada blok di lingkaran." ungkapnya dalam akun resmi Istagramnya @fahrihamzah.
Mlihat apa yang terjadi memang kepemimpinan Pak Joko Widodo (Jokowi) awalnya memiliki fokus kinerja memajukan maritim Indonesia dan revolusi mental, akan tetapi secara lapangan atau realisasi justru malah kepada pembangunan insprastruktur. patut kita tunggu apakah, ditauh 2019 presiden jokowi akan terpilih kembali.