Mahasiswa KKN-T IAI Uluwiyah Dampingi Pelatihan Banjari di TPQ Sabilul Khoirot

Dokumentasi pelatihan Banjari oleh KKN-T IAI Uluwiyah di TPQ Sabilul Khoirot

Mliriprowo, 13 Februari 2025 – Mahasiswa KKN Tematik IAI Uluwiyah turut berpartisipasi dalam pelatihan banjari yang diselenggarakan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Sabilul Khoirot, Desa Mliriprowo. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak dan remaja setempat dalam mengembangkan kemampuan seni Islami, khususnya dalam kesenian banjari.

Pelatihan ini diadakan bagian dari upaya meningkatkan keterampilan anak-anak dalam bidang seni keagamaan, sekaligus memperkenalkan mereka pada nilai-nilai seni dalam tradisi Islam. Mahasiswa KKN IAI Uluwiyah memberikan bimbingan langsung dalam teknik pukulan-pukulan al banjari , serta memperkenalkan metode pembelajaran yang menyenangkan agar peserta pelatihan lebih mudah memahami dan menguasai materi.

Dokumentasi pelatihan banjari di TPQ Sabilul Khoirot

"Salah satu tujuan kami dalam kegiatan ini adalah tidak hanya mengajarkan seni, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan melalui musik. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat untuk pribadi anak juga masyarakat sekitar," ujar Achmad Muzakki salah satu mahasiswa KKN yang turut serta dalam bimbingan.

Pelatihan banjari di TPQ Sabilul Khoirot ini diikuti dengan antusias oleh puluhan peserta dari berbagai usia. Mereka terlihat aktif berlatih dan mengikuti instruksi dengan penuh semangat. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan kesenian Islami yang bisa menjadi bagian dari kegiatan keagamaan sehari-hari.

Pemilik TPQ Sabilul Khoirot, Ustadzah Qurrotul 'Aini, juga memberikan apresiasi terhadap kehadiran mahasiswa KKN IAI Uluwiyah dalam kegiatan ini. "Kami sangat bersyukur atas partisipasi teman-teman mahasiswa dalam mendampingi pelatihan banjari ini. Selain memberikan wawasan baru bagi anak-anak, mereka juga membantu kami dalam pengembangan seni suara Islami di lingkungan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, dan para peserta dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari untuk kemajuan TPQ dan masyarakat sekitar," ungkapnya.

Keikutsertaan mahasiswa KKN IAI Uluwiyah dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat, baik dalam aspek pendidikan, seni, maupun agama. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan para peserta, serta membangun budaya keagamaan yang lebih berkembang di Desa Mliriprowo.

Dengan adanya pelatihan banjari ini, diharapkan para peserta dapat terus melestarikan dan mengembangkan seni banjari sebagai salah satu bentuk ekspresi dalam kehidupan beragama, serta semakin mendalami nilai-nilai keislaman melalui musik.