5 Cara untuk Sukses di Tempat Kerja

Konten dari Pengguna
27 Januari 2018 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fazar Firmansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suka duka akan dialami oleh para pekerja kantoran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suka duka akan dialami oleh para pekerja kantoran (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa bilang cumlaude jadi jaminan sukses di tempat kerja?
Sebagian masyarakat kita berpandangan jika lulusan cumlaude itu identik dengan otak cerdas, prestasi akademik gemilang, nilai sempurna, dan punya prospek kerja yang menjanjikan. Meski ada benarnya, tapi tidak sepenuhnya benar.
ADVERTISEMENT
Kita tidak harus jadi lulusan cumlaude yang memiliki IQ seperti Einstein untuk bisa sukses di dunia kerja. Karena nilai yang didapat di kuliahan dulu, tidak akan membantu saat kita terjun di dunia kerja.
Meskipun kita bukan lulusan cumlaude, kita masih bisa sukses di tempat kerja dengan mengaplikasikan 5 cara berikut ini:
1. Supel & Open Minded
Kita tidak bisa menentukan rekan kerja dan lingkungan kerja seperti apa yang kita inginkan. Dengan menjadi supel, berbagai karakter di lingkungan kerja akan mudah kita kenali. Pastinya semua orang ingin bekerjasama dengan orang yang mengasyikan, tidak kaku, punya positive vibes dan mudah berbaur.
Siapapun yang memiliki pikiran terbuka akan menerima ide dan informasi baru. Karena pikiran manusia itu sepertihalnya parasut. Akan bekerja jika terbuka.
ADVERTISEMENT
2. Tidak banyak mengeluh dan jarang menolak pekerjaan
Mengeluh tidak akan menyelesaikan pekerjaan jadi lebih cepat. Malah menambah beban pekerjaan. Mungkin kita pernah mendapat pekerjaan yang dirasa berat untuk diselesaikan. Atau mungkin atasan pernah memberikan pekerjaan tambahan di luar job desc kita. Rasanya seperti berat dan malas untuk dikerjakan. Tapi percayalah, skill kita akan terasah seiring jam terbang kita yang bertambah, selama kita tidak menolak pekerjaan tadi. Kalau kebanyakan mengeluh dan sering menolak pekerjaan, kapan naik jabatannya?
3. Disiplin dengan tidak jadi procastinator
Rasanya sifat ini dibutuhkan untuk siapapun, bukan hanya untuk kalangan militer. Mengerjakan pekerjaan tepat waktu dan tidak menjadi penunda [procrastinator]. termasuk disiplin mendasar di tempat kerja.
Menunda pekerjaan sampai membuatnya menumpuk, hanya akan menambah rasa malas untuk menyelesaikannya. Dan sampai detik ini, belum ada contoh orang malas yang sukses di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan
Menyelesaikan pekerjaan sesuai target menjadi bentuk tanggung jawab dasar kita sebagai pekerja. Tidak ada tujuan yang dibuat tanpa target. Sebab target memang sengaja dibuat perusahaan agar kita bekerja sesuai keep on track.
Selama kita bertanggung jawab pada pekerjaan, atasan tidak akan ragu memberikan kepercayaan pada kita untuk diberikan tanggung jawab lebih. Tentunya dengan disertai kenaikan gaji dan jabatan.
5. Sampaikan ide, bukan komplain
Atasan kita bukanlah superman yang bisa menyelesaikan pekerjaannya seorang diri. Mungkin saja dia butuh ide baru yang bisa membantu menyelesaikan problematika kantor. Ketika kita punya ide, jangan hanya berdiam diri dan menyimpannya di dalam kepala. Sampaikanlah di forum. Sehingga tidak hanya rekan kerja kita yang tahu, atasan pun jadi tahu kalau kita punya ide yang berguna.
ADVERTISEMENT
Jadi dari 5 poin di atas, mana yang lebih penting? Jawabannya semua penting. Mana yang sudah Anda lakukan hari ini?