Konten dari Pengguna

Pemetaan Wilayah dan Potensi Desa Pulutan Kulon oleh TIM II KKN UNDIP 2024

Fazira Caroline
Saya adalah mahasiswa program studi sejarah fakultas ilmu budaya universitas Diponegoro.
18 Agustus 2024 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fazira Caroline tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1 penyerahan output peta dan booklet Desa Pulutan Kulon
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1 penyerahan output peta dan booklet Desa Pulutan Kulon
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wonogiri (16/08/2024) – Dalam upaya memberdayakan masyarakat dan mendukung pengembangan desa, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang berasal dari berbagai jurusan, melaksanakan program kerja pemetaan wilayah dan potensi Desa Pulutan Kulon, Wonogiri. Program ini merupakan bagian dari KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 yang berlangsung dari 11 Juli hingga 20 Agustus 2024 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat melalui Potensi Unggulan”.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pemetaan ini melibatkan mahasiswa dari empat fakultas yang berbeda program studi yaitu prodi Teknik Industri, Teknik Listrik Industri, Manajemen, dan Sejarah. Tim multidisiplin yang terdiri dari Yakob Habinsaran Bonapasu Siagian (Teknik Industri), Prasetya Adi Nugroho (Teknik Listrik Industri), Fazira Caroline Hassina Nazib (Sejarah), dan Emiliana Dyah Kartika (Manajemen) melakukan survei lapangan serta pengumpulan data untuk memetakan berbagai aspek penting dari desa ini.
Gambar 2 sesi wawancara dengan ketua RW untuk menggali informasi potensi Dusun Gedangrejo
Program dimulai pada tanggal 16 Juli 2024, pertama yang dilakukan adalah pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing anggota tim. Yakob dan Prasetya bertanggung jawab atas pengukuran dan pemetaan geografis Desa Pulutan Kulon yang disertai dengan warna pilihan yang menandakan potensi setiap dusun menggunakan GPS dan perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografis). Emiliana, dari manajemen, bertanggung jawab merancang manajemen potensi desa dalam peta potensi dan penyusunan deskripsi potensi pada booklet penjelasan, sementara Fazira dari sejarah bertugas untuk melakukan wawancara dengan warga dan menyusun sejarah desa dalam booklet pemetaan dan potensi desa.
ADVERTISEMENT
Selama kegiatan berlangsung, tim menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses ke beberapa lokasi dan keterbatasan informasi potensi dari narasumber. Namun, kerja keras dan kerjasama yang solid antara anggota tim serta dukungan dari masyarakat lokal membuat proses pemetaan dapat berjalan dengan lancar.
Gambar 3 survei potensi sumber air di Dusun Jatisari
Setelah pengumpulan data selesai, tim KKN menyusun laporan yang mencakup peta wilayah yang mendetail, analisis potensi ekonomi, dan rekomendasi untuk pengembangan desa. Laporan ini akan diserahkan kepada pihak desa dan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan di masa depan.
Kegiatan pemetaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi Desa Pulutan Kulon, membantu pihak desa dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang lebih terarah dan efektif. Dengan informasi yang lebih akurat dan terperinci, diharapkan pengembangan potensi desa dapat dilakukan dengan lebih baik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan peluang-peluang baru untuk kemajuan desa.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas jurusan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup desa.
Penulis: TIM KKN II Universitas Diponegoro
DPL: Feri Satria Wicaksana Effendy, S.H., M.H.
Lokasi: Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri