Peringatan Karya Penyelamatan Allah, Lapas Tahuna Laksanakan Ibadah Jumat Agung

Mangamis - Humas Lapas Tahuna
Kontributor Berita Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mangamis - Humas Lapas Tahuna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peringatan Karya Penyelamatan Allah, Lapas Tahuna Laksanakan Ibadah Jumat Agung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahuna, INFO_PAS - Dalam merefleksikan akan kesengsaraan Yesus Kristus dalam menapaki via dolorosa hingga disalibkan menjadi karya penyelamatan Allah bagi umat manusia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna melaksanakan Ibadah Jumat Agung bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tahuna. Jumat (29/03).
ADVERTISEMENT
Bertempat di Gedung Gereja Oikumene Filipi Lapas Tahuna, ibadah di pimpin oleh Pdt. Settilany Kaghiling.S.Th dalam khotbahnya dengan mengambil Pembacaan Alkitab dalam Markus 15 : 20b-32, mengajak jemaat yang hadir untuk merenungkan makna salib Kristus dalam kehidupan sebagai orang percaya. "Salib itu adalah lambang kasih, sebab Yesus Kristus bersedia disalibkan karena Kasihnya Kepada Umat Manusia, dan Karena Salib kristus kita semua diampuni dan diselamatkan," terangnya.
Yesus Kristus disalibkan di tengah 2 orang penyamun membuktikan penggenapan Allah yang akan terhitung di antara orang-orang durhaka. "Hal ini adalah keteladanan Allah bahwa kita sebagai gereja terpanggil untuk melayani bukan hanya terbatas pada orang-orang benar atau orang kudus tetapi juga kepada mereka yang terpinggirkan secara sosial, budya, politik dan ekonomi serta mereka yang menjadi korban ketidakadilan dan ketidakbenaran. Sebab Kasih Yesus menunjukan keadilan dan kebenaran dalam kehidupan kita yang sesunguhnya," jelas Pdt. Settilany.
ADVERTISEMENT
Diakhir Khotbahnya, Pdt. Settilany Kaghiling.S.Th menyampaikan dalam pemaknaan Jumat Agung yang kita rayakan bersama bukan hanya sekedar mendengarkan Firman Allah dan merenungkan Kesengsaraannya sebagai Karya Penyelamatan Bagi kita semua, tetapi bagaimana kita berkomitmen dalam diri kita sendiri untuk mau hidup taat dan setia kepada Allah.
"Keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus secara Universal, Menyeluruh dan tak terkecuali semua orang yang ada di bawah kolong langit. Sebab Hidup Kita sangat berharga bagi Allah," ujarnya.
"Mari kita buat komitmen untuk setia dan taat sampai akhir hidup kita, hanya kepada Allah Juruselamat dunia, Juruselamat hidup kita yang empunya kehidupan seluruh umat manusia. Sehingga keselamatan yang telah dikerjakan Allah tidaklah sia-sia, tapi justru keselamatan itu membawa kehidupan yang kekal bagi kita semuanya," ajak Pdt. Settilany sekaligus menututup khotbahnya.
ADVERTISEMENT
Rangkaian ibadah Jumat Agung dilanjutkan dengan Perjamuan kudus yang diikuti oleh Pegawai Lapas Tahuna dan Keluarga bersama Warga Binaan, berjalan penuh khidmat.