Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Kader Kesehatan Rejosari Pahami Pentingnya Piring Sehat

Febby Diah
Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Diponegoro
19 Agustus 2024 9:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febby Diah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyuluhan pentingnya piring sehat untuk Program Makanan Tambahan (PMT) Stunting kepada kader kesehatan desa
zoom-in-whitePerbesar
Penyuluhan pentingnya piring sehat untuk Program Makanan Tambahan (PMT) Stunting kepada kader kesehatan desa
ADVERTISEMENT
Rejosari, Bansari, Temanggung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali melaksanakan program kerja yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak stunting. Pada hari Selasa, 19 Juli 2024, bertempat di Balai Desa Rejosari, para mahasiswa menggelar penyuluhan dengan tema Pentingnya Piring Sehat untuk Program Makanan Tambahan (PMT) stunting kepada para kader kesehatan desa.
ADVERTISEMENT
Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN UNDIP memaparkan tentang konsep “Piring Sehat”, yaitu sebuah panduan visual yang membantu masyarakat memahami komposisi makanan yang sehat dan seimbang. “Piring Sehat” mencakup proporsi yang ideal dari karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan dalam setiap porsi makanan. Selain itu, para mahasiswa juga menekankan pentingnya asupan gizi yang cukup dan bervariasi bagi balita, terutama dalam Program Makanan Tambahan (PMT) yang merupakan program andalan pemerintah dalam meningkatkan status gizi anak-anak di bawah lima tahun.
Mas Ardi selaku ketua koordinasi desa KKN Undip 2024, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusias dari ibu-ibu kader. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam membekali para kader kesehatan dengan pengetahuan yang memadai untuk membantu meningkatkan kualitas gizi balita di Desa Rejosari.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa KKN UNDIP yang bertindak sebagai pemateri, menyampaikan bahwa penggunaan “Piring Sehat” sebagai panduan dalam PMT akan sangat membantu kader kesehatan dalam memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi balita.
Penyuluhan yang dilakukan oleh Febby Diah kepada kader kesehatan Desa Rejosari
Selama sesi tanya jawab, para kader kesehatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait penerapan konsep “Piring Sehat” dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, terutama di kalangan ibu-ibu muda.
ADVERTISEMENT
Acara diakhiri dengan pembagian materi penyuluhan berupa poster panduan “Piring Sehat” kepada para peserta kader kesehatan di Desa Rejosari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader kesehatan Desa Rejosari dapat semakin berperan aktif dalam upaya peningkatan gizi balita, dan pada akhirnya membantu menurunkan angka malnutrisi di wilayah tersebut. Mahasiswa KKN UNDIP juga berharap bahwa program ini dapat terus dilanjutkan oleh kader kesehatan sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.