Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Wujudkan Desa Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Barcode Informasi Tembakau
19 Agustus 2024 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Febby Diah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rejosari, 16 Juli 2024 – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) terus menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan potensi desa melalui program kerja inovatif. Salah satu program yang menarik perhatian adalah Desa Digital di Desa Rejosari, yang digagas oleh Febby Diah, seorang mahasiswa jurusan Biologi. Program ini menghadirkan solusi digital dengan memanfaatkan teknologi barcode untuk menyebarkan informasi grafis tentang tanaman tembakau, yang merupakan komoditas penting di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Desa Digital merupakan inisiatif yang dirancang untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi lokal melalui pendekatan modern. Febby Diah, sebagai penggagas program, melihat bahwa pemahaman masyarakat tentang tanaman tembakau dapat ditingkatkan melalui penyampaian informasi yang lebih menarik dan mudah diakses. Dengan memanfaatkan kode QR (Quick Response) yang dapat dipindai menggunakan ponsel pintar, warga Desa Rejosari dan pengunjung dapat mengakses berbagai informasi penting mengenai tanaman tembakau. Informasi ini meliputi cara budidaya, manfaat ekonomi, hingga potensi pengembangan produk turunan dari tembakau.
Program kerja ini tak hanya berhenti pada pengenalan semata. Febby dan tim KKN UNDIP juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rejosari dan warga desa dalam proses pengembangan dan penerapan program ini. Harapannya, setelah KKN selesai, BUMDes bersama masyarakat dapat melanjutkan program ini secara mandiri, sehingga Desa Rejosari dapat terus memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan potensi lokal mereka.
ADVERTISEMENT
Kehadiran program ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah desa dan para petani tembakau di Rejosari. Mereka menilai, inovasi yang dihadirkan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini sangat membantu dalam mempromosikan hasil pertanian desa dan memberikan edukasi yang diperlukan bagi masyarakat. Selain itu, program ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk lebih peduli dan terlibat dalam pengembangan potensi lokal melalui teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Dengan keberhasilan program ini, Desa Rejosari semakin dekat menuju visi menjadi desa yang tidak hanya maju dalam sektor pertanian, tetapi juga berdaya saing di era digital. Langkah awal yang dilakukan oleh Febby Diah dan timnya membuktikan bahwa teknologi dan kearifan lokal dapat berjalan beriringan dalam upaya membangun desa yang mandiri dan berkelanjutan.