Konten dari Pengguna

Jejak Digital yang Sulit untuk Dihilangkan

Febbyana Pedro Hafiedz
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto
15 Oktober 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febbyana Pedro Hafiedz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jejak digital adalah segala bentuk tindakan yang ditinggalkan oleh pengguna meliputi postingan atau pencarian di mesin pencari. Beberapa sosial media mempunyai fitur backup data pengguna yang membuat pengguna dapat melihat kembali postingannya. Namun,jika suatu saat akun pengguna terkena hack maka segala aktivitas pengguna dapat disebarluaskan atau disalahgunakan akibat ulah nakal sang hacker.
Jejak Digital https://www.canva.com/design/DAGToQeLaoA/g5J7zb3P16RkKwaUgB3lIw/edit?utm_content=DAGToQeLaoA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
zoom-in-whitePerbesar
Jejak Digital https://www.canva.com/design/DAGToQeLaoA/g5J7zb3P16RkKwaUgB3lIw/edit?utm_content=DAGToQeLaoA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Jejak digital seringkali tidak di hiraukan karena merasa sosial media adalah hak pengguna, pengguna berhak untuk memposting apapun di sosial medianya selagi tidak merugikan khalayak umum dan mengganggu siapapun tanpa menghiraukan tindakannya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa cara untuk mengamankan jejak digital di sosial media:
Perhatikan apapun yang hendak di posting. Misalnya, hindari berfoto didepan rumah yang menunjukkan alamat, hal tersebut dapat mengundang kejahatan berupa teror atau alamat anda disalahgunakan. Dilarang juga mengunggah identitas seperti Nomor Kartu, Paspor dan sejenisnya.
Bila anda ingin memposting sesuatu, postinglah secukupnya saja agar untuk menghindari kejadian tidak mengenakan terjadi.
Prestasimu semasa sekolah atau apapun itu yang membuat dirimu merasa bangga terhadap diri sendiri boleh di posting di sosial media. Hal tersebut dapat menjadi acuan ataupun semangat bagi orang lain.
ADVERTISEMENT