Sate Klathak Pak Pong, Daging Kambing Empuk yang Bikin Nagih

Konten dari Pengguna
26 April 2019 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinta Franciska tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lagi main ke Jogja? Jangan lupa untuk mencicipi kuliner legendaris yang enggak boleh dilewatkan, yaitu sate Klathak. Sebenarnya banyak banget warung yang menjual berbagai macam sate, tapi hanya ada satu warung yang paling terkenal di Jogja, apa itu? Yup, Sate Klathak Pak Pong yang berada di Jalan Imogiri Timur.
ADVERTISEMENT
Gimana enggak terkenal? Sate yang diolah dengan kambing muda ini, tekstur dagingnya sangat empuk saat digigit. Selain itu, cara membakarnya pun unik karena menggunakan ruji sepeda motor. Percaya? Harus dong! Alasan menggunakan ruji ketika membakar sate rupanya sangat masuk akal, dan dipercaya dapat membuat daging lebih empuk dan panas secara merata.
Foto by neolimastrans.com
Cara menyantapnya sederhana. Seperti kebanyakan sate pada umumnya, yakni dengan mencampurkan sambal kecap sebagai pelengkap. Selain itu, yang membuat Sate Klathak Pak Pong ini beda dari yang lain adalah kuah gulai yang disajikan bersamaan dengan satenya. Sempurna guys! Rasanya susah dijelaskan! Cobain deh, karena ini 100 persen #FBapproved
Foto by @febe_shinta
Selain sate, di sini juga menjual berbagai macam menu lain yang enggak kalah enak. Salah satunya adalah nasi goreng kambing dan tongseng. Kalau kata orang, rasanya terhaqiqi. Oh iya, hampir lupa, aku juga mau kasih info kalau dalam 1 porsi Sate Klathak isi nya 2 tusuk ya. Kok dikit? Etsssss, jangan salah lho, 2 tusuk sate aja udah cukup banget buat 1 orang makan ditambah nasi putih, karena potongan daging kambing mudanya tuh gede-gede. Jadi jangan pesen terlalu banyak dulu, jika kurang baru pesen tambahan.
Foto by @febe_shinta
Nah, momen yang tepat untuk mencicipi kelezatan dari Sate Klathak Pak Pong ini adalah di malam hari guys. Kenapa? Karena menurut aku secara pribadi, suasana malam hari di warung sate itu sangatlah nyaman, apalagi konsep tempat duduk lesehan yang disekat membuat aku dan teman-teman betah berlama-lama nongkrong disana.
Foto by ceritaeka.com
Gimana mengenai antrean makan dan tempat parkir? Pertanyaan ini sering banget muncul. Jadi gini, berhubung warung makan Pak Pong sudah terkenal, maka sudah enggak heran kalau kalian bakal nemuin antrean yang lumayan lama, tapi percayalah itu semua worth to wait! Taste-nya enggak akan mengecewakan kalian sama sekali. Kalau soal tempat parkir, duh itu enggak usah dikhawatirkan, luas banget pokoknya, baik buat mobil ataupun motor.
ADVERTISEMENT
Jam buka gimana? Nah ini harus diingat baik-baik. Sate Klathak Pak Pong buka dari jam 10.00 pagi sampai tengah malam 00.00, jadi jangan takut ketinggalan. Lokasi tepat nya di mana sih Kak Febe? Penting banget buat kalian tahu, warung makan ini ada di Jalan Stadion Sultan Agung (Jalan Imogiri Timur Kilometer 7, Wonokromo). Jadi, dari perempatan yang terletak di Jalan Imogiri Timur Kilometer 7, kalian belok ke arah barat sekitar 500 meter. Nanti disisi kanan jalan, akan ada spanduk dengan tulisan Sate Klathak Pak Pong. Jangan khawatir enggak ketemu, karena asap satenya bakalan kodein kalian untuk berhenti kok.
Foto by Ini Baru.ID
Terakhir, untuk harganya sangat-sangat bersahabat, yakni Rp 23.000 per porsi. Kalau enggak salah ingat ya. Pokoknya kurang lebih segitu guys. Padahal aku baru aja kesana awal bulan April lho, tapi udah lupa. Efek enak kali nih Wkwkwkw. Oke udah dulu, jangan lupa kalau kalian ke Jogja, kuliner ini wajib masuk dalam bucket list yang gak boleh terlewatkan. Cheers!
ADVERTISEMENT
Author: Febe Shinta