Loyalitas Fans untuk Sang Idola

Konser The Dream Show di Jakarta. Sumber: Instagram @tasyataqi

Tangerang Selatan, 27 Juli 2021 – Kamu pasti pernah dengar Korean Wave. Fenomena Korean Wave atau dikenal dengan Hallyu telah menyebar dan populer di seluruh dunia hingga negara Indonesia lho. Dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa sudah banyak yang terkena dengan demam Hallyu ini.

Negara Korea Selatan memang dikenal dengan kaya akan kebudayaannya yang beragam, unik, dan menarik. Fenomena yang paling terkenal dan banyak digemari dari Negeri Gingseng ini seperti musik (K-Pop), drama (K-Drama), kuliner, skincare, kosmetik, dan masih banyak lagi.

Salah satu yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia adalah dunia musik korea atau yang biasa disebut dengan K-Pop (Korean Pop). Mereka para idol korea baik girlband, boyband, maupun idol solo sangat banyak digemari di seluruh dunia termasuk Indonesia karena telah mencuri hati para penikmat musik.

Setiap idol memiliki nama komunitas penggemar atau fandom yang berbeda-beda. Seperti terdapat fandom Army (BTS), Exo-L (EXO), NCTzen (NCT), Stay (Stray Kids), Carat (Seventeen), Blink (Blackpink), ReVeluv (Red Velvet), U-ana (IU), dan masih ada banyak nama fandom lainnya. Kalau kamu masuk fandom yang mana nih?

Dilansir dari Kompas.com pada 4 Februari 2021, media sosial Twitter membagikan informasi resmi dengan tagar #KpopTwitter terbaru seputar apa yang terjadi di twitter tentang K-Pop selama tahun 2020. Daftar berdasarkan jumlah tweet terkait K-Pop terbanyak dari 1 Januari hingga 31 Desember 2020, negara Indonesia berada diperingkat pertama dari 20 negara yang terdaftar di Twitter. Dari data tersebut dapat kita lihat kalau antusiasme penggemar terhadap dunia musik K-Pop di Indonesia terbilang sangatlah tinggi, bahkan sampai mengalahkan negara Korea Selatan yang merupakan rumah dari dunia K-Pop itu sendiri lho!

Negara dengan postingan terbanyak tentangK-Pop di Twitter pada 2020 #KpopTwitter 2020. Sumber: Twitter

Penggemar K-pop dikenal dunia sebagai penggemar yang memiliki loyalitas tinggi terhadap idolnya. Terdapat berbagai cara untuk menunjukkan bagaimana mereka mengapresiasi karya dan menyayangi idolanya.

Mereka para K-Popers rela menyisihkan waktu untuk melakukan vote dan streaming massal, juga rela mengeluarkan uang banyak untuk membeli barang terkait idol seperti membeli merchandise official maupun unofficial, album, photocard, produk yang digunakan idol, bahkan untuk membeli tiket konser dan fan sign. Namun ada juga penggemar yang mengapresiasi karya idol lewat doa-doa baik dan pujian yang mereka sampaikan di media sosial.

Tidak hanya itu saja, dilansir dari IDN Times terdapat beberapa penggemar yang rela mengeluarkan uang sangat banyak untuk menunjukkan rasa cinta kasih sayang dan kekagumannya terhadap idola. Tidak main-main dengan kesetiannya, mereka memberikan sang idola hadiah mahal bernilai fantastis dari harga jutaan hingga miliaran rupiah, seperti barang koleksi ternama, emas, sampai memberikan lahan tanah. Keren ya!

Namun sayangnya menjadi seorang K-Popers sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat non K-Popers. Karena mereka dianggap selalu melakukan fangirling atau fanboying terhadap idolanya yang tidak memiliki manfaat dan dianggap tidak mencintai negaranya sendiri. Bahkan mereka sering dipandang suka melakukan fanwar atau saling serang antar fandom.

K-Popers juga dipandang sebagai fans yang fanatik karena terlalu mengagumi dan memuja idola mereka yang bahkan belum pernah mereka temui. Padahal melihat dari sisi positif para K-Popers, mereka juga peduli terhadap sesama. Ketika terdapat idola mereka yang berulang tahun, solidaritas para penggemar beramai-ramai mengumpulkan dana untuk mengadakan sebuah birthday project untuk merayakannya. Seperti melakukan kegiatan amal dan galang dana untuk saling membantu yang membutuhkan dan mengatasnamakan idol mereka.

Fans Exo-L merayakan ulang tahun member Exo dengan galang dana. Sumber: Twitter @kitabisacom

Membeli barang-barang terkait idol tidak hanya untuk koleksi pribadi saja, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengapresiasi dan menaikkan penjualan karya mereka. Dengan begitu idol kesayangan mereka bisa mendapatkan penghargaan dan lebih dikenal oleh masyarakat banyak.

“Aku ga begitu terlalu memaksakan diri sih, kalau misalnya ada waktu buat vote ya pasti aku bakalan bantu buat vote idolaku. Terus kalau lagi comeback dan ada rezeki lebih juga insya Allah aku bakalan beli albumnya dan bantu streaming di platform musik”, ujar Savira salah satu mahasiswa manajemen di Universitas Al Azhar yang merupakan penggemar boyband Exo dan Seventeen.

Melihat dan bertemu idola secara langsung merupakan salah satu impian kamu sebagai K-Popers, salah satunya dengan menonton konser mereka. Seperti yang dilakukan oleh salah satu penggemar NCT Dream bernama Tasya, ia rela menabung dan mengeluarkan uang kurang lebih sebesar 3 juta rupiah untuk pergi ke konser idolanya yaitu NCT Dream saat mengadakan konser tour The Dream Show di Jakarta pada Maret tahun 2020 silam.

“Awalnya aku jadi K-Popers sebagai hiburan juga seneng-seneng aja sih karena suka dan tertarik gitu, terus jadi pelampiasan buat penghilang stress. Apalagi kalo lagi pusing sama tugas kampus biasanya ya aku ngefangirl aja biar mood bisa naik lagi. Pokoknya K-Pop tuh pelarian aku biar bisa lupa sama dunia real life buat sementara”, ujar Tasya seorang K-Popers sejak tahun 2018.

Terjunnya ke dunia K-Pop merupakan salah satu bentuk sebuah hiburan dan sumber kebahagiaan bagi mereka para penggemarnya. Hal tersebut adalah cara mereka untuk healing dari dunia nyata yang membuat lelah dan stress.

Sekadar melihat video ataupun foto idol kesayangan yang memiliki paras wajah cantik dan tampan bisa membuat mereka senang. Apalagi saat idola mereka update melalui akun media sosial resmi, para penggemar akan langsung tersenyum lebar bahagia dan menjadikan hari mereka indah.

Dengan rasa terima kasih sebagai penggemar terhadap idolanya, mereka mengapresiasi karya dan menyayangi sang idola dengan berbagai cara yang mereka bisa. Kalau cara kamu gimana?