Konten dari Pengguna

Sosialisasi Parenting di Nagari Sungai Antuan

Febi Yola R
Mahasiswa Psikologi UNAND
5 September 2022 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febi Yola R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cr ig: kkn.sungaiantuan2022 Sosialisasi Parenting Oleh Febi Yola Ranu R Program Studi Psikologi Unand
zoom-in-whitePerbesar
Cr ig: kkn.sungaiantuan2022 Sosialisasi Parenting Oleh Febi Yola Ranu R Program Studi Psikologi Unand
ADVERTISEMENT
KKN merupakan salah satu cara bagi Mahasiswa untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Lewat program yang ada di KKN tersebutlah bentuk dari pengabdian itu sendiri, dengan cara memberikan program yang dibutuhkan di tempat itu sendiri. Salah satu bentuknya yaitu dengan memberikan program edukasi mengenai parenting di Nagari Sungai Antuan. Dikarenakan dengan menghadiri rapat RPJM (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah) yang dilakukan oleh beberapa jorong, didapatkan kesimpulan bahwa diperlukannya sosialisasi Parenting.
ADVERTISEMENT
Parenting merupakan sebuah ilmu yang sangat penting untuk diketahui, mengingat setiap individu nantinya akan menjadi orang tua dan berinteraksi langsung dengan anak-anak. Dengan begitu, tanggung jawab untuk menjadi orang tua merupakan hal yang besar, sebagai bentuk tugas yang dilakukan sepanjang hidup dan tidak akan pernah terputus. Parenting yang tepat akan memberikan dampak yang besar kepada anak, begitupun ketika salah dalam mendidik anak.
Parenting atau yang bisa disebut sebagai pengasuhan merupakan sebuah proses yang di dalamnya terdapat interaksi dan tindakan antara orang tua dan anak; proses tersebut menyebabkan terjadinya perubahan antara kedua belah pihak saat anak-anak tumbuh menjadi dewasa (Brooks, 2013). Dalam parenting masyarakat dapat menjadi sumber kekuatan dan pendukung dalam proses tersebut, akan tetapi masyarakat juga dapat menjadi sumber penghambat bagi orang tua. Salah satu contoh hambatan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu ketika bentuk parenting seperti larangan yang diberikan tidak sejalan atau bertolak belakang dengan yang diberikan oleh orang tua. Hal tersebut dapat membuat anak menjadi bingung akan instruksi dan larangan mana yang harus mereka ikuti.
ADVERTISEMENT
Dalam sosialisasi ini diberitahukan apa dan bagaimana peran orang tua di dalam parenting itu sendiri. Antara lain yaitu, orang tua memiliki keterikatan dan hubungan yang berkelanjutan dengan anak, kemudian orang tua juga memberikan pendidikan dan persiapan agar anak bisa menjadi orang yang bertanggung jawab ketika mereka dewasa. Ketika dilakukannya sosialisasi diberikan sebuah pamflet yang berisikan mengenai bagaimana cara melakukan positif parenting, atau bisa disebut sebagai pengasuhan yang dilakukan dengan cara mendengarkan dan berdiskusi mengenai hal yang diinginkan oleh anak.
Setelah menjelaskan mengenai apa itu parenting, dan bagaimana peran parenting serta cara agar dapat melakukan parenting dengan baik, diberikan kesempatan kepada Ibu-ibu untuk bertanya dan nantinya akan diberikan hadiah untuk setiap pertanyaan. Di mana terdapat pertanyaan bagaimana cara mengatasi anak yang sering berbicara kotor dan apa yang dilakukan ketika anak menyakiti dirinya sendiri ketika merasa kesal.
ADVERTISEMENT