Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
TIM II KKN UNDIP Memberikan Cara Cerdas Memilih Daging & Telur Yang ASUH
20 Agustus 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Febiana Karen Kristianingsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cangkol(05/08/2024)
Para ibu di Dusun Tapan, Desa Cangkol, kini semakin cerdas dalam memilih bahan pangan hewani. Berkat program edukasi dari mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) jurusan Peternakan, mereka kini memahami pentingnya memilih hasil ternak yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
ADVERTISEMENT
Posyandu di Dusun Tapan menjadi lebih semarak pada tanggal 5 Agustus 2024. Selain kegiatan rutin pemeriksaan kesehatan balita, para ibu juga mendapatkan pengetahuan baru tentang cara memilih daging dan telur yang ASUH. Program ini diinisiasi oleh mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2024 Prodi Peternakan, bernama Febiana Karen Kristianingsih (21) sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan pangan.
Dalam program ini, mahasiswa KKN Undip tidak hanya memberikan materi secara teori, tetapi juga mengajak para ibu untuk praktik langsung memilih daging dan telur yang ASUH. Mereka diajarkan cara mengenali ciri-ciri daging dan telur yang segar, sehat, dan tidak terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya lainnya.
"Kami ingin ibu-ibu di Dusun Tapan bisa menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab. Memilih bahan pangan hewani yang ASUH adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan keluarga," ujar Febiana Karen, salah satu anggota tim KKN Undip.
ADVERTISEMENT
Para ibu tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan keinginan kuat untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya baru tahu kalau memilih daging dan telur itu ada ilmunya. Ternyata tidak boleh sembarangan, harus diperhatikan betul-betul agar aman dan sehat untuk dikonsumsi," ungkap Ibu Rini, salah satu peserta program.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun Tapan tentang pentingnya memilih bahan pangan hewani yang ASUH. Dengan demikian, risiko terjadinya penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau zat berbahaya pada daging dan telur dapat diminimalisir.
Mahasiswa KKN Undip juga berharap, program ini dapat menjadi contoh bagi posyandu di desa-desa lain. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat menjadi lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga melalui pemilihan bahan pangan yang aman dan berkualitas.
ADVERTISEMENT