Konten dari Pengguna

Sulitnya Acc saat Mencari Judul Esai

febiola kris yuniar
Mahasiswa aktif universitas sebelas maret fkip
7 November 2024 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari febiola kris yuniar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis esai. Foto: fizkes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis esai. Foto: fizkes/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perjuangan itu sangat nyata, banyak teman-teman yang kesulitan menemukan judul. Judul yang dianggap kurang spesifik, terlalu umum, atau tidak mendalam sering kali tidak disetujui. Meskipun penulis merasa sudah memenuhi kriteria yang diperlukan, seperti halnya bapak dosen mengucapkan judul esai yang unik dan bapak dosen mempunyai standar yang makin ke sini makin tinggi, sehingga harus mencari judul yang sangat unik dan menggelitik.
ADVERTISEMENT
Makin hari, keresahan saya pada Bapak Chafit, makin memuncak. Saya kesal karena hari demi hari saya terngiang-ngiang akan tugas esai. Mungkin kalian anggap saya berlebihan, hanya karena esai tidak membuat saya depresi, tapi mungkin baiknya kalian tak bertanya ke saya, tapi usaha saya susah-susah cari judul esai seperti susahnya mencari pasangan hidup.
Bahkan saat membuat esai ini banyak waktu yang dibuang karena menunggu bapak dosen acc. Kalau tidak acc, mengulang kembali seperti halnya saat membuat 10 judul esai yang tidak di-acc. Awal mula saya membuat esai pertama yang berjudul "mampukah gen z bertahan tanpa layar?" namun judul itu tidak di-acc, judul yang kedua "keluh kesah gen z yang katanya lemah" namun tidak di-acc.
ADVERTISEMENT
Judul ketiga "minimnya literasi di era gen z", dan pada akhirnya saya membuat judul yang benar-benar sesuai dengan keadaan saja.
Jadi waktu itu saya sedang bersama pacar, rasa lelah dalam pencarian judul pun sudah muncul karena semua usulan judul ditolak oleh bapak dosen. Karena hal tersebut, pacar saya membantu dalam mencarikan judul esai.
Dari hasil diskusi, saya kembali memberikan judul kepada pak dosen "sepolwan betapa sulitnyanya digapai"--namun judul itu lagi-lagi ditolak oleh pak dosen.
Akhirnya, saya berinisiatif membuat esai sesuai dengan apa yang menjadi kesulitan teman-teman. Dan ternyata hal tersebut bisa membuat saya tidur nyenyak. Dan akhirnya judul yang di-acc adalah "Sulitnya Acc saat Mencari Judul Esai".
Dari masalah tersebut, hal yang bisa saya pelajari adalah dalam mencari judul esai--teman-teman harus paham apa yang dikatakan dosen. Jika mereka minta buat judul yang unik, maka buatlah unik dan menggelitik.
ADVERTISEMENT
Jadi, menemukan judul esai yang tepat dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi bukan berarti mustahil. Seperti halnya yang ucapkan bapak dosen kepada saya "tetap menyerah, pantang semangat," itulah motivasi yang membuat esai saya di-acc.
Saya senang judul esai bisa di-acc oleh bapak dosen di pukul 20:06.
Namun di balik kata acc, ada pesan “ndang ditulis. sesok kudu dadi”.