Manfaat Menerapkan Bisnis Berkelanjutan

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Bisnis berkelanjutan bisa diartikan sebagai bisnis yang menghasilkan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang. Manfaat yang dimaksud tidak hanya keuntungan profit atau materi. Tetapi juga manfaat untuk sosial, ekonomi dan lingkungan sekitarnya. Bisnis berkelanjutan sering dikaitkan dengan bisnis yang mampu menjaga kelestarian alam atau lingkungan di sekitarnya. Kelestarian lingkungan menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dan dilakukan. Manusia memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat penting dalam menjaga dan menata lingkungan hidupnya agar selalu utuh dalam keseimbangan.

Sebagai pelaku bisnis, kita sudah sewajarnya memiliki keprihatinan khusus tentang upaya menjaga kelestarian lingkungan. Sebuah bisnis pasti tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya lingkungan yang sehat dan mendukung. Kita harus bersikap lebih bijak dalam setiap tindakan ekonomi untuk dapat mengoptimalkan kontribusi dalam mengelola alam demi lingkungan dan usaha yang berkelanjutan. Perusahaan juga harus mampu menerapkan bisnis ramah lingkungan dengan cara mengadopsi sistem yang lebih baik maupun menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, sehingga dampak buruk pada lingkungan dapat dikurangi.

Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Medrilzam mendukung peran dan komitmen pelaku usaha dalam mendorong bisnis yang berkelanjutan serta meningkatkan investasi hijau.

"Seperti yang kita ketahui, kapasitas fiskal pemerintah sangat terbatas dalam membiayai transformasi menuju transformasi ekonomi yang green-nya sangat kuat. Oleh karena itu, peran dan komitmen pelaku usaha tentunya kami harapkan betul-betul dapat menjadi suatu pendorong yang kuat dalam mendorong model bisnis yang berkelanjutan serta meningkatkan green investment-nya," kata Medrilzam dalam webinar Indonesia Carbon Forum, Rabu (1/12/2021).

Bisnis yang berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi ekspektasi konsumen. Perusahaan akan memiliki reputasi yang baik di mata konsumen karena bagi mereka perusahaan tidak hanya memprioritaskan bisnis pada profit namun juga tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Konsumen mulai sadar untuk mendukung kelestarian lingkungan dengan menggunakan daya beli mereka untuk memilih produk yang ramah lingkungan dan mengandung material yang tidak berbahaya bagi kesehatan serta lingkungan sekitar. Konsumen menganggap bahwa uang yang mereka keluarkan sebanding dengan manfaat yang diterima.

Salah satu contoh bisnis berkelanjutan adalah bisnis yang menerapkan pengolahan pangan paska panen, artinya pengolahan makanan tersebut sesuai dengan hasil panen musim tertentu. Pengolahan ini biasanya buatan tangan sendiri, sehingga kualitas makanan tetap baik dan sehat tanpa bahan pengawet atau bahan berbahaya lainnya. Selain itu juga dengan menerapkan sistem pertanian organik dengan tujuan mengoptimalkan produktivitas komunitas organisme pada tanah, tumbuhan, hewan dan manusia yang saling bergantung satu sama lain.

Dalam kegiatan bisnis, kita harus sebisa mungkin untuk mengurangi hasil limbah dengan mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih berguna. Limbah organik dapat dikelola ulang menjadi pupuk tanaman. Sementara untuk pengolahan limbah anorganik dapat menjadi kerajinan atau pemanis kemasan produk. Produk yang dihasilkan bukan hanya sebagai produk yang enak dipandang atau enak rasanya, tetapi produk yang baik dan terjamin kualitas serta mutunya.

Bisnis berkelanjutan atau bisnis yang mengedepankan kelestarian lingkungan berorientasi profit dengan menjaga dan selalu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan konsumen. Semakin banyak pelaku bisnis yang sadar akan tanggung jawabnya, semakin terjaga keberlangsungan segala aspek kehidupan manusia di kemudian hari.