Konten dari Pengguna

Tanda-Tanda Awal Diabetes pada Anak: Jangan Abaikan!

Febri Adrian
Mahasiswa S-1 Prodi Administrasi Kesehatan, Universitas Negeri Makassar, Untuk saat ini belum bekerja
17 Oktober 2024 21:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febri Adrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gula darah, diabetes. (sumber : https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Gula darah, diabetes. (sumber : https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diabetes atau penyakit gula merupakan penyakit kronis jangka panjang yang perlu diwaspadai baik kalangan tua maupun muda. Penyakit ini tidak lazim lagi ditelinga masyarakat karena semakin banyaknya kasus yang terjadi. Diabetas disebabkan karena pola makan dan faktor genetik.
ADVERTISEMENT
Diabetas pada anak-anak disebabkan oleh berbagai faktor yaitu :
IDAI mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023, di mana prevalensinya sebesar 2 kasus per 100.000 anak.
“Jumlah ini meningkat 70 kali lipat dibandingkan di 2010 lalu,” kata Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI Muhammad Faizi, yang juga mengatakan prevalensi kasus diabetes anak pada 2010 adalah 0,028 per 100.000 anak.
ADVERTISEMENT
Hampir 60% penderitanya adalah anak perempuan. Sedangkan berdasarkan usianya, sebanyak 46% berusia 10-14 tahun, dan 31% berusia 14 tahun ke atas.
Jajanan makanan dan minuman manis banyak ditemui di pasaran maupun supermarket. Makanan dan minuman tersebut banyak mengandung kadar gula yang tinggi . Anak-anak hanya tau membeli dan mengomsumsi makanan tersebut tanpa memperhatikan bahaya untuk kesehatan mereka. Kontrol orang tua maupun orang-orang terdekat sengat penting untuk mencengah anak-anak dari penyakit diabetes.
Secara umum, berikut ini gejala diabetes pada anak-anak, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Diabetes pada Anak
Meskipun belum ada obat khusus untuk penyakit diabetes, anak-anak dengan penyakit ini bisa menjalani kehidupan normal apabila penyakitnya tetap terkendali. Mengelola penyakit diabetes harus fokus dalam hal berikut:
Hal ini dapat membantu menurunkan risiko masalah kesehatan jangka panjang yang terkait dengan kontrol diabetes yang buruk. Selain pola makan yang sehat, ajak anak berolahraga selama tiga puluh menit dalam sehari untuk membantu anak-anak mengelola diabetes.
Febri Adrian, Mahasiswa S-1 Program Studi Administrasi Kesehatan Universitas Negeri Makassar
ADVERTISEMENT