Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Trend Budaya Populer : Konser Musik sebagai Gaya Hidup Masyarakat
18 Desember 2023 8:28 WIB
Tulisan dari Febri Komala tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konser musik bukan lagi sekadar acara hiburan; telah menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat modern.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini tidak hanya menciptakan pengalaman seni yang mendalam tetapi juga memberikan dampak yang signifikan pada cara masyarakat mengartikan hiburan dan interaksi sosial.
Konser musik bukan hanya tentang mendengarkan lagu, tetapi juga menyatakan identitas. Pemilihan konser dan festival mencerminkan preferensi musik dan gaya hidup seseorang, menciptakan ruang ekspresi diri yang kuat.
Konser menjadi ajang untuk membentuk komunitas. Penikmat musik tidak hanya hadir sebagai individu tetapi sebagai bagian dari kelompok yang berbagi minat dan antusiasme serupa.
Ini menciptakan ikatan sosial yang mendalam di antara para penggemar. Konser tidak hanya tentang mendengarkan musik. Produksi panggung yang canggih, efek cahaya, dan teknologi VR menciptakan pengalaman multi-sensori yang mendalam, menambah dimensi baru pada hiburan langsung.
ADVERTISEMENT
Konser tidak berhenti ketika lampu panggung padam. Media sosial memungkinkan penikmat musik berbagi momen, foto, dan video dari konser, memperpanjang pengalaman dan menghadirkan elemen komunal ke platform digital.
Konser musik sebagai budaya populer ini dapat didefinisikan sebagai budaya komersial yang diproduksi secara massal.
Dikatakan sebagai budaya komersial karena konser musik ini menjadi suatu produk kebudayaan yang tidak hanya memiliki nilai hiburan yang tinggi tetapi juga membutuhkan biaya yang cukup besar.
Untuk konser musik guest star dari Indonesia sendiri membutuhkan biaya mulai dari Rp 50.000,- sampai Rp 400.000,-.
Sedangkan untuk konser musik yang diadakan oleh artis dari luar negeri bisa membandrol harga mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 11 juta, harga tersebut tergantung pada tipe tempat duduk yang dipilih.
ADVERTISEMENT
Walaupun dijual dengan harga yang sangat fantastik tetapi masyarakat Indonesia sangat antusias dengan konser musik tersebut.
Hal ini dapat dilihat pada konser musik yang akan diadakan oleh grup musik rock asal Inggris yaitu Coldplay pada bulan November mendatang yang tiketnya sudah habis terjual dalam hitungan menit.
Musik menjadi media hiburan yang dapat dipadukan dengan berbagai bidang seni lainnya.
Industri bisnis memainkan peran yang krusial dalam membentuk selera konsumen yang melahirkan produk kebudayaan baik berupa barang ataupun jasa dengan dukungan strategi pemasaran.
Adanya manajemen industri musik yang matang dalam hal melakukan perencanaan ini membuat musik menjadi produk budaya populer yang kemudian dikomunikasikan kepada masyarakat secara luas melalui penerbitan rekaman hingga menggelar konser musik.
ADVERTISEMENT
Saat ini konser musik telah menjadi produk budaya populer, hal ini berkaitan dengan secara tidak sadar masyarakat terkonstruksi dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati oleh semua orang di berbagai kalangan mulai dari anak muda maupun orang tua.
Melalui konstruksi budaya ini membuat konser musik menjadi diadopsi karena menampilkan unsur hiburan yang akhirnya menjadi suatu gaya hidup.
Maka dari itu tulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana konser musik sebagai produk budaya populer dapat mengkonstruksi gaya hidup masyarakat modern.
Pengaruh globalisasi yang memberikan kemajuan terhadap perkembangan teknologi dan informasi telah mengakibatkan terjadinya perubahan dalam kehidupan sosial budaya masyarakat.
Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya fenomena konser musik yang menjadi trend di kalangan masyarakat secara global sebagai dampak dari kemajuan penggunaan teknologi dan informasi.
ADVERTISEMENT
Pasalnya jika kita membuka media sosial seperti Instagram, Twitter, maupun Tiktok terdapat beragam informasi tentang konser musik, mulai dari jadwal diselenggarakannya, lokasi, biaya, hingga bintang tamu yang akan menjadi guest star dalam konser tersebut.
Dalam konser musik saat ini berbagai genre musik turut ditampilkan mulai dari Pop, Rock, lagu barat, lagu Korea, hingga koplo atau dangdut.
Sebagaian para remaja berlomba-lomba untuk menggunakan oufit atau pakaian yang mengundang kritik, entah kritik baik atau buruk serta cenderung untuk memperlihatkan kesenjangan sosial di hadapan publik.
Dengan begitu, hal tersebut akan berdampak pada gaya hidup anak remaja. Mereka akan cenderung berbelanja untuk memenuhi keinginannya dengan membeli oufit atau pakaian yang akan digunakan pada saat menonton konser.
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatnya popularitas konser musik sebagai gaya hidup, masyarakat menemukan nilai tambah dalam pengalaman langsung ini.
Ini bukan hanya tentang melihat artis favorit, tetapi tentang merayakan kehidupan, menciptakan kenangan yang abadi, dan merasakan getaran positif bersama komunitas yang sama.