Konten dari Pengguna

LDR dengan Mama itu Berat

Febriana Ika
Siswi SMK Negeri 2 Semarang jurusan Akuntansi
27 Desember 2021 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febriana Ika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi LDR dengan Mama. (Sumber Foto : Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi LDR dengan Mama. (Sumber Foto : Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Aku termangu di atas tempat dudukku. Mendapati ponselku berdering tanda notifikasi pesan masuk dari seseorang beberapa waktu yang lalu. Isinya sederhana, hanya mengingatkan untuk tak menunda makan, selalu menjalankan ibadah baik yang wajib maupun sunnah, dan menjaga kesehatan. Saat aku membacanya, hatiku berdesir dan perasaan rindu muncul saat itu juga. Ah, ternyata begini rasanya merindu ketika sedang berjauhan dengan Mama.
ADVERTISEMENT
Apakah kalian juga pernah merasakannya ?. Rindu yang seringkali dianggap remeh oleh orang-orang karena menganggap kita belum dewasa. Kalau aku, cenderung bodo amat saja dengan omongan tak enak itu karena mereka tidak tahu bagaimana rasanya.
LDR (Long Distance Relationship) dengan Mama itu jauh lebih berat dari rindu yang dikatakan Dilan kepada Milea. LDR dengan Mama adalah another level of love and patience.
Saat aku LDRan dengan Mama, beliau selalu mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya untukku meski dari jarak jauh. Saat itu aku harus berpisah dengan Mama yang sedang menjalani pemulihan pasca musibah yang membuat tangan kanannya di gips. Berat sekali rasanya berpisah dengan Mama. Tetapi, Mama selalu meyakinkan dan mendukungku untuk terus melanjutkan sekolah demi meraih mimpi-mimpiku. Atas izin Allah SWT dan restu dari Mama, aku bisa menjalaninya.
ADVERTISEMENT
Selama aku tinggal di kost, Mama adalah pendengar terbaik yang menemani kala aku senang maupun sedih. Mama tak pernah bosan mendengarkan curhatan-curhatanku, keluh kesahku tentang pelajaran sekolah, circle pertemanan, sampai hal-hal sepele. Mama selalu mendidikku untuk bisa mandiri dan bijak dalam menyelesaikan permasalahan apapun. Nasehat, doa, dan restu dari Mama adalah support system terbesarku. Mama adalah guruku, motivatorku, dan sahabatku.
Dengan LDR, ada hikmah yang aku ambil bahwa, setiap waktu bersama orang tua terutama Mama adalah sesuatu yang sangat sangat sangat berharga. Lebih dari apapun. Tidak bisa diulang. Tidak bisa diperlambat. Kita tidak akan pernah tahu kedepannya seperti apa. Maka, syukurilah kebersamaan dengan Ibu sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT