Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Efektivitas Sepuluh Sarjana per Desa, Program Pemkab Bojonegoro
16 Oktober 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Febrillina Putri Ayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memfasilitasi pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Kelayakan untuk menerima pendidikan yang setara adalah sebuah kewajiban bagi pemerintah untuk bertanggung jawab akan hal ini. Kebijakan baru dari pemerintah kabupaten Bojonegoro dengan Penambahan Kuota penerima beasiswa Sepuluh Sarjana per Desa yang sebelumnya Hanya Dua sarjana per Desa. Program Sepuluh Sarjana Per Desa diarahkan untuk mengatasi masalah rendahnya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro. Hal ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sangat mendukung Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan jenjang perguruan tinggi. Beasiswa ini ditujukan untuk mendorong mahasiswa berprestasi dan bisa memperoleh pendidikan tinggi dengan mudah. Tutur Sekretaris Dinas Pendidikan, Lukiswati mengatakan “Pemkab membuka akses yang seluas-luasnya kepada warga Bojonegoro yang sedang menempuh pendidikan tinggi untuk mendapatkan program beasiswa,”
ADVERTISEMENT
Bagi para mahasiswa program beasiswa ini sangat membantu kebutuhan akan administrasi kuliah. Dengan adanya beasiswa ini meringankan beban uang kuliah tunggal (UKT) para mahasiswa karena semua beban UKT mahasiswa telah dibayarkan melalui beasiswa ini. Namun, akankah dengan adanya program beasiswa ini dapat meningkatkan jumlah masyarakat berkualitas di Kabupaten Bojonegoro. Seutuhnya harapan pemerintah sendiri melalui program beasiswa ini untuk membantu mewujudkan cita-cita anak-anak di Kabupaten Bojonegoro. Bagi para mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dari program ini sangat efisien untuk menunjang semangat menempuh pendidikan. Namun, akan kah bagi mahasiswa yang tidak lolos hal seperti ini dapat membuat mereka berkecil hati untuk meneruskan pendidikan di jenjang perguruan tinggi.
Sudah seharusnya bagi para mahasiswa ataupun calon mahasiswa untuk selalu mempunyai ambisi dalam menempuh pendidikan. Upaya pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah mahasiswa yang dinyatakan tidak lolos pada seleksi program beasiswa ini dapat mengikuti seleksi di tahap berikutnya. Sehingga, program beasiswa ini sangat efektif dalam membantu mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT