Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peran Mahasiswa dalam Program Kampus Merdeka Menandai Transformasi Pendidikan
20 Maret 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Febryana Rizka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perguruan tinggi merupakan salah satu pilar penting dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, perguruan tinggi dituntut untuk adaptif dengan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan karena saat ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa persaingan kerja di perusahaan terbilang sangat ketat. Apabila individu tidak memiliki bekal yang cukup, maka ia tidak akan bisa bekerja di mana pun. Jadi, individu di sini memang dituntut untuk aktif dalam mencari pengalaman.
Selain itu, saat ini juga sedang marak fenomena di mana orang yang baru saja lulus dari perguruan tinggi atau bahasa kerennya fresh graduate menganggur hingga bertahun-tahun. Fenomena ini disebabkan karena beberapa hal di antaranya: individu minim pengalaman, jumlah pendaftar tidak sebanding dengan lowongan, dan sebagainya.
Berdasarkan data Balai Pusat Statistik (BPS) pada bulan Februari 2021, hampir satu juta sarjana tercatat menganggur setelah lulus. Dari data tersebut, kita dapat mengetahui bahwa masalah ini memang cukup serius dan perlu perhatian lebih dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Hingga pada awal tahun 2020 lalu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Indonesia menjawab permasalahan tersebut. Mereka meluncurkan program terbarunya yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai lanjutan dari konsep Merdeka Belajar.
Program ini didesain khusus untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sarjana supaya nanti ketika lulus mereka memiliki bekal untuk bersaing di perusahaan. Melalui program ini, Kemenristekdikti membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan menyalurkan kemampuannya di dunia kerja.
Lewat laman webnya yaitu https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/, mereka menawarkan 12 kegiatan yang bisa dilakukan mahasiswa di antaranya: Bangkit, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Kampus Mengajar, Kementerian ESDM-Gerilya, Magang, Membangun Desa (KKN Tematik), Pejuang Muda Kampus Merdeka, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, Studi Independen, dan Wirausaha.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bisa diikuti seluruh mahasiswa di Indonesia dengan cara mendaftarkan dirinya lewat laman web tadi. Kemudian, mahasiswa akan diseleksi sesuai ketentuan. Jika lolos, perguruan tinggi akan mengkonversi 20 SKS atau setara dengan 1 semester, sehingga mahasiswa tidak perlu belajar di kampus dan fokus mengikuti progam.
Mengapa Program Kampus Merdeka Banyak Diminati Mahasiswa?
Sejak diluncurkan pada awal tahun 2020, program ini menarik perhatian dari seluruh masyarakat terutama mahasiswa. Rasa antusiasme ini dibuktikan dengan banyaknya pendaftar program Kampus Merdeka yaitu sejumlah 60 ribu mahasiswa sebagaimana dituturkan oleh Dirjen Dikti Ristek, Prof. Nizam dalam wawancaranya bersama Kompas pada tahun 2021.
Dengan tawaran kegiatan yang bisa dikatakan baru atau belum pernah ada pada kebijakan-kebijakan sebelumnya menjadikan program ini menarik. Kebijakan ini keluar di saat yang tepat ketika hampir seluruh mahasiswa kebingungan mencari tempat untuk mencari pengalaman, sedangkan dunia kerja yang ingin dimasuki justru mencari orang yang sudah berpengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari sisi positifnya, program Kampus Merdeka menjanjikan banyak hal baik. Pertama, Kampus Merdeka dapat dijadikan ajang untuk melatih kemampuan. Dengan bergabung ke program yang mahasiswa minati, mereka memiliki wadah yang cocok untuk melatih kemampuan yang mereka punya selama belajar di perguruan tinggi. Bahkan, tak jarang juga mahasiswa yang berkompetensi bagus akan langsung direkrut oleh perusahaan yang digunakan sebagai tempat belajar tadi.
Kedua, dengan mengikuti program Kampus Merdeka mahasiswa akan memiliki daya saing yang tinggi. Hal ini disebabkan ketika pertama kali mendaftar, mereka sudah bersaing dengan mahasiswa di seluruh Indonesia, sehingga mahasiswa akan berlomba-lomba untuk menunjukkan kualitas terbaik dari diri mereka.
Kemudian, ketika sudah lolos pun mereka juga harus bersaing. Bukan lagi bersaing dengan mahasiswa lain, tetapi bersaing dengan pekerja yang ada di dalam perusahaan yang dituju.
ADVERTISEMENT
Ketiga, program ini merupakan program dari pemerintah sehingga tidak dipungut biaya apa pun. Namun, bukan berarti kualitas dari program ini asal-asalan. Ketika mahasiswa sudah selesai melakukan tugasnya, mereka akan mendapatkan manfaat yang banyak di antaranya: 1) Pengalaman dari program Kampus Merdeka dapat ditulis di curriculum vitae; 2) Mendapat surat rekomendasi dari perusahaan tempat belajar; 3) Memiliki pengalaman belajar dari tempat dan orang-orang baru; 4) Mendapat uang saku jika mengikuti program magang.
Keempat, alur pendaftaran sangat mudah. Cukup daftar melalui website Kampus Merdeka ketika masa pendaftaran dibuka dan pilih kegiatan yang diinginkan. Seluruh mahasiswa di Indonesia diperbolehkan untuk mendaftar apabila sesuai dengan persyaratan yang diminta. Kemudian, mahasiswa tinggal menunggu hasil.
Kesuksesan Program Kampus Merdeka Menandai Transformasi Pendidikan Indonesia
Setelah berjalan hampir 3 tahun lamanya, peminat program Kampus Merdeka terus meningkat di setiap tahunnya. Kemenristekdikti pun menambah jumlah kuota pendaftar pada pendaftaran Kampus Merdeka mendatang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk respon positif dari setiap perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Seperti pada salah satu kegiatan dalam program Kampus Merdeka yaitu program magang di Blibli, tercatat pada tahun 2021 terdapat 24 mahasiswa yang lolos seleksi. Kemudian, di tahun 2022 ini, Blibli akan menambah kuota menjadi 37 mahasiswa yang siap dibimbing sebagaimana disebutkan oleh Prof. Nizam dalam ajang Anugerah Diktiristek 2021.
Penambahan jumlah pendaftar dalam program Kampus Merdeka di setiap tahunnya pun menjadi bahan pertimbangan bagi Kemenristekdikti untuk membuka pendaftaran program Kampus Merdeka selanjutnya tepatnya di tahun 2022 ini.
Bahkan, pendaftaran sudah direncanakan akan dimulai sejak tanggal 1-25 Juni 2022 dengan jumlah kuota 20 ribu mahasiswa seperti yang telah disebut dalam acara bertajuk sosialisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka tahun 2022 yang digelar pada bulan Januari lalu. Sebagai tindak lanjut dari acara ini, semua perguruan tinggi di Indonesia diharapkan untuk menyiapkan mahasiswanya yang berminat mengikuti program-program dari Kampus Merdeka.
ADVERTISEMENT
Melalui tingginya partisipasi mahasiswa dalam mendaftar program Kampus Merdeka menunjukkan bahwa ada kesadaran dalam diri mahasiswa untuk menjadi agent of change (agen perubahan) di masyarakat. Sudah seharusnya mahasiswa mengikuti program yang sifatnya membawa perubahan karena mahasiswa adalah penerus bangsa ini.
Hal ini juga sejalan dengan tujuan dari pembentukan program Kampus Merdeka yang mengedepankan perubahan di Indonesia utamanya dalam bidang pendidikan. Pemerintah ingin semua mahasiswa di Indonesia mendapat kesempatan belajar yang sama supaya tidak ada lagi kasus ketertinggalan pendidikan. Terlebih lagi, saat ini kita memasuki dunia digital yang mana semua pembelajaran menggunakan internet sebagai dasarnya.
Dengan demikian, transformasi pendidikan sudah terjadi di Indonesia. Melalui program Kampus Merdeka yang dibawa oleh Kemenristekdikti, berhasil membuat perubahan di masyarakat melalui mahasiswa yang ikut berpartisipasi. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika semua perguruan tinggi di Indonesia harus menggencarkan program ini pada seluruh mahasiswanya karena pemerintah sudah membuatkan sarana bagi mahasiswa untuk mempermudah akses ke dunia kerja. Akan sangat disayangkan jika program ini harus berhenti. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan, sehingga jangan sampai mahasiswa melewatkan program Kampus Merdeka satu ini.
ADVERTISEMENT