Apresiasi Seni Rupa di Sekolah Dasar

Apresiasi Seni Rupa (Foto: Doc. Pribadi)

Apresiasi merupakan kegiatan mengapresiasi atau memuji seseorang. Pada sekolah dasar apresiasi dapat berupa pujian atau ungkapan emosi terhadap seseorang. Dalam dunia seni rupa, apresiasi dilakukan dengan merasakan, melihat, mengamati, mengapresiasi, memahami, dan menangkap nilai estetika dan kaidah seni dari keberadaan seni rupa itu sendiri.

Oleh karena itu, apresiasi dalam seni rupa merupakan kegiatan evaluatif yang meliputi mengapresiasi, mengamati, dan mengalami suatu karya seni dengan mengungkapkan apresiasi dan penghargaan dalam bentuk kekaguman.

Ada tiga bentuk pandang seni rupa.

yakni, apresiasi empatik, apresiasi estetis, dan apresiasi kritis.

Rasa syukur empatik mengacu pada kemampuan seseorang untuk merasakan atau memahami emosi orang lain.

Misalnya, saat melihat gambar orang yang tersenyum, pemirsa merasakan apa yang ada di dalam gambar tersebut.

Yang kedua adalah nilai estetika.

Apresiasi estetis adalah ketika pemirsa merasakan karya seni dan seniman berupaya memahami karya seni lebih dalam.

Ketiga, evaluasi kritis.

Penilaian kritis ini merupakan penilaian terhadap suatu karya seni.

Bentuk apresiasi seni pada siswa sekolah dasar dapat dilakukan dengan cara mendorong siswa yang memiliki bakat seni, mendengarkan pengalaman siswa terhadap karya seni, dan mengagumi karya seni yang diciptakannya.

Selain itu, guru dapat mengadakan pameran seni dan karya setiap siswa akan ditampilkan pada acara tersebut.

Tentu saja siswa akan merasa bangga dan senang karena merasa dihargai.

Dengan pemahaman tentang seni, guru dapat mengevaluasi hal-hal kecil anak, guru dapat memuji karya siswa, dan dengan pemahaman tentang seni, anak dapat belajar banyak dan meningkatkan hasil karyanya.

seni.

Seseorang dapat mengapresiasi suatu karya seni dengan cara melihatnya, mengamatinya, dan merasakannya.

Oleh karena itu, melihat seni menumbuhkan imajinasi anak-anak dan meningkatkan ekspresi diri dan kreativitas serta pemahaman mereka terhadap dunia di sekitar mereka.

Caranya dengan memperkenalkan berbagai bentuk seni seperti seni lukis, patung, dan kerajinan serta memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan dirinya melalui karya seninya sendiri.