Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sabar Adalah Seni Menjadi Manusia
30 Mei 2023 13:21 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Felicia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sering kali setiap seseorang mengalami suatu masalah, emosi adalah hal yang paling pertama timbul di dalam diri setiap manusia. Maka dari itu, mari mengerti sabar yang merupakan Sabar Adalah Seni Menjadi Manusia.
ADVERTISEMENT
Sabar adalah seni menjadi manusia yang paling indah di setiap perjalanan kehidupan masing-masing semua orang. Sabar adalah pengaruh yang paling jarang menampilkan diri ketika masalah tingkat menengah atau besar seringkali datang mengancam kebahagiaan atau ketenangan seseorang.
Ketika masalah mendatangkan emosi yang turut mengendalikan hati dan pikiran, penting jika kita menyadari apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari emosi yang sering sekali tidak stabil walau kita semua tahu bahwa semua orang berhak emosi jika sesuatu merugikan mereka.
Namun, apakah kita tidak berhak berdamai dengan diri sendiri? Maka sebut saja sabar adalah seni yang paling indah di dalam diri semua orang, karena di lain sisi kita juga berhak mengendalikan emosi jika sesuatu yang tidak baik terjadi pada diri kita semua.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika beberapa orang ada yang terlihat sangat sabar ketika mereka tengah diancam oleh masalah, namun ketahuilah mereka itu mampu mengendalikan seni yang ada di dalam diri mereka.
Seni adalah pengungkapan ekspresi atas apa yang sedang kita semua rasakan atau alami. Jadi, ketika orang sedang sabar, maka mereka tengah menyatu dengan seni di dalam diri mereka. Saya cukup senang ketika menyebut salah satu emosional yaitu "sabar" sebagai seni yang indah.
Seni selain memiliki keindahan dan fungsi estetika, seni juga memiliki makna mendalam yang mampu membuat situasi menjadi lebih baik. Ketika kita semua mampu menahan emosi dan melakukan sabar, maka seni itu muncul membawakan ketenangan yang sama sekali tidak merugikan kita.
ADVERTISEMENT
Seperti yang pernah dikatakan oleh tokoh pendidikan nasional, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul, dari perasaannya yang hidup dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
Maka, jika kita mampu melakukan sabar, maka seni itu berhasil menggelitik perasaan emosional yang sedang tidak baik-baik saja. Lalu, apa sajakah seni mengelola kesabaran?
Yang pertama bisa lakukan yaitu diam saat marah. Pentingnya bagi kita semua untuk mengontrol emosi, dengan diam dan sabar itu membuat kita mampu untuk mengendalikan emosi yang meluap-luap di dalam diri kita.
Sebab, ketika sedang marah dan kita terus menerus meluap-luapkan perasaan marah tersebut, itu malah membuat kita semakin marah dan tidak terkendali. Alhasil, pertikaian dan ancaman semakin terjadi dan itu sangat merugikan.
ADVERTISEMENT
Hal ke dua, jangan mudah tersinggung. Tersinggung, suatu sikap yang mana sikap tersebut seolah-olah membuat kita semua merasa bahwa kita adalah orang yang disakiti, belajarlah untuk meredam emosi dan toleransi terhadap sikap orang lain yang sudah atau sedang menyakiti diri kita. Selain itu, cobalah untuk menempatkan diri di posisi orang tersebut agar kita mengetahui apa alasan mereka menyakiti perasaan kita.
Hal ke tiga yaitu bersyukur. Sering kali kita mendengar dari orang lain yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur. Semua manusia saya yakini selalu mengalami suatu kejadian yang membuat mereka bersyukur, saya yakin bersyukur adalah kalimat pengingat di semua masalah.
Ketika sabar menyentuh hati kecil kita, maka bersyukur itu datang menjadi tamu berikutnya. Maka bersyukur adalah dampak baik untuk mengalirkan aliran positif.
ADVERTISEMENT
Hal ke empat yaitu berpikiran positif. Saya juga meyakini bahwa para pembaca sekalian juga sering melihat, mendengar, atau bahkan mengalami sesuatu yang buruk ketika pikiran kalian berada di situasi berpikiran negatif. Mengapa bisa begitu?
Kadang ada saja sesuatu yang diluar kendali kita, dan ketika pikiran kita sedang buruk maka tanpa kita sadari bahwa kita sedang mengacaukan hal-hal yang tidak ingin atau tanpa sengaja kita lakukan.
Penting bagi kita semua untuk tetap mampu mengendalikan pikiran untuk melakukan aktivitas dalam kehidupan sehati-hari, maka ketika kita mampu mengendalikan pikiran yang positif, itu pun membuat kita mampu mengelola emosi dengan baik.
Hal ke lima yaitu berdoa. Doa adalah perwujudan kesabaran, berbicara dengan sang pencipta mampu membuat kita merasa lega karena kita semua memiliki kepercayaan yang mampu untuk percaya kepada-Nya yang kita semua yakini adalah sang pencipta atas segala dunia, pun juga atas segala hal yang ada di dalam diri kita semua sebagai manusia.
ADVERTISEMENT
Berdoa menjadi salah satu jalan bagi semua orang untuk melalui masa paling bahagia sampai ke masa paling tidak bahagia, sebagai manusia kita tentu tahu harus datang dan pergi kepada siapa.
Maka sabar dengan berdoa adalah gabungan yang spesial bagi hati dan pikiran kita untuk mengatasi perasaan emosi, karena pada akhirnya doa membuahkan hasil supaya kita selalu sabar untuk mengontrol amarah yang membuat perasaan emosi tidak terkendalikan.
Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua dengan menyatakannya sebagai “Sabar Adalah Seni Menjadi Manusia.” Sebab demikian maupun para pembaca sekalian ataupun saya, kita adalah manusia yang masih butuh proses untuk terus memeluk seni tersebut.
Maka sabar bisa kita lihat sebagai seni karena dampaknya begitu menenangkan dan baik bagi diri kita sendiri, lihatlah nilai estetika yang ada pada kata "sabar", dan jadikan sabar sebagai pengingat pada hati kecil kita untuk terus ada bersama di diri kita sendiri ketika kita sedang di situasi di luar kendali yang disebabkan oleh emosi.
ADVERTISEMENT
Maka semoga kita bisa memaknai sabar sebagai nilai estetika yang indah. Sebab, sabar adalah seni menjadi manusia yang paling indah di setiap perjalanan kehidupan masing-masing semua orang.