Surat Kuasa untuk Bahagia

Felicia
Mahasiswa Manajemen 2022 Universitas Pembangunan Jaya (UPJ)
Konten dari Pengguna
17 Juni 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Felicia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi potrtait smiling young friends walking outdoors. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi potrtait smiling young friends walking outdoors. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surat kuasa untuk bahagia terbuka di sini.
Mari kita sama-sama mengerti setiap irama atas kebahagiaan yang muncul kepada kita. Karena sebenarnya, tanpa kita sadari ternyata kita punya hari bahagia di waktu yang tepat, dan waktu tidak pernah salah memilih tempat. Ada hari di mana kita tidak pernah sadar sebetulnya kita tidak masalah dengan apa yang kita permasalahkan, hingga ketika dipikir-pikir lagi ternyata kita cukup berdamai dengan masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Tempat bahagia ada di mana-mana. Tidak selalu ada di kafe yang punya nilai estetika, museum yang suasananya sepi dihuni banyak pengunjung, atau tempat makanan terenak di dunia. Tempat bahagia sebenarnya ada karena waktu yang tepat, apa yang telah kita terima, dan dari apa yang telah sengaja atau tidak sengajanya datang kepada kita.
Marilah berirama dengan kebahagiaan, biarlah jikalau bahagia datang dari diri sendiri atau orang lain. Beberapa rumah sering kali disebutkan pada seseorang yang selalu ada di sisi kita. Bersyukur sekali kebahagiaan datang dari orang yang tepat, bersyukur ternyata kesedihan yang telah berlalu selalu tergantikan oleh yang namanya kebahagiaan.
Bahagia, datanglah sering-sering. Hidup memang tidak selalu indah, tapi yang indah itu selalu ada karena kebahagiaan. Kita selalu ragu jika perasaan tidak menyenangkan lebih sering menjemput menemani, dan benak pun di penuhi pertanyaan akankah semuanya baik-baik saja? Tetapi bahagia terlalu baik, sering bahagia tentu punya risiko, bukan? Kalau begitu, pantas saja kebahagiaan datang di waktu yang tidak di duga-duga. Atas petunjuk dari Tuhan, alam, dan dunia, jadilah pendatang yang tidak di sangka-sangka.
ADVERTISEMENT
Kadang, resiko yang kita terima adalah ketika kita terlalu melebih-lebihkan kebahagiaan kita sendiri. Kita jadi merasa bahwa lama kelamaan terasa memuakkan dan atmosfer berubah dengan begitu saja. Seperti kejanggalan yang tidak pernah ada, namun hadir untuk meminta cukup. Lagipula, sesuatu yang berlebihan tentu tidak pernah baik hasilnya.
Tentu kita selalu menanti kebahagian yang di mana perasaan semacam itu lebih unggul daripada yang lainnya. Jika teman-teman sekalian ingin merasakan kebahagiaan tanpa menunggu kedatangannya, tentu kita bisa membuatnya sendiri.
Bahagia bisa datang dari diri sendiri. Itu berarti, kita memiliki cara bahagia dari diri kita sendiri. Kebanyakan jikalau kita ingin menuntaskan kebahagiaan, kita akan melakukan yang namanya perjalanan ke tempat-tempat yang kita suka, atau memakan makanan favorit, habiskan waktu dengan orang-orang favorit, dan hal-hal lainnya yang dapat membuat kita bahagia dan melupakan segala perasaan yang tidak menyenangkan. Tentu apa yang kita lakukan untuk menuntaskan kebahagiaan tidak pernah salah, dan kita tidak selalu tentang menunggu waktu untuk bahagia.
ADVERTISEMENT
Mari sama-sama membahagiakan diri sendiri. Setidaknya, ada satu hari di mana kita dipenuhi oleh kebahagiaan, atau satu minggu pun sebenarnya bisa kita lakukan untuk menciptakan kebahagiaan, tergantung masing-masing dari kita.
Demikian surat kuasa untuk bahagia. Mari kita sama-sama berbahagia, karena dengan bahagia kita jadi memiliki aliran positif yang dapat mendukung keseharian kita. Pola hidup jadi lebih teratur dan isi benak yang selalu punya beban jadi lebih sehat.
Semoga tulisan ini dapat menjadi surat kuasa teman-teman sekalian bahwa kebahagiaan ada dari diri sendiri atau orang lain, atau dari waktu yang mendatangkannya. Lakukan apa pun, jalankan apa pun, dan ingatlah apa pun yang akan teman-teman sekalian lakukan, jadikan hal-hal yang membebaskan kalian dari kehampaan menjadi salah satu makna yang dapat membahagiakan kalian.
ADVERTISEMENT