Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Interaksi PK Menemani Murid Baru Kelas 10 SMA Trinitas dengan Aktif dan Semangat
21 Juli 2022 10:30 WIB
Tulisan dari Felicia Nelvina Patera tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selasa, 19 Juli 2022 hari kedua MPLS SMA Trinitas dilaksanakan. Penjagaan pos di Jalan Kelenteng sedikit berbeda dari hari sebelumnya. Kali ini para PK (Pendamping Kelas) didampingi guru, demi kelancaran terjadi. Setelah itu siswa baru diarahkan mencuci tangan serta mengecek suhu di depan pintu masuk SMA Trinitas demi mematuhi protokol kesehatan. Setelah itu pengecekkan seragam dilakukan di parkiran guru SMA Trinitas dilanjutkan pengecekan gawai di depan GOR oleh para PK dan anggota OSIS. Mari kita simak keseruan MPLS SMA Trinitas hari kedua.
ADVERTISEMENT
Terlihat ada kemajuan yang cukup banyak. Mulai dari para murid baru yang mulai bersosialisasi dengan baik antar anggota kelompoknya maupun dari anggota kelompok yang berbeda. Kesopanan dan keramahan dari para murid baru ini meningkat juga, mereka mulai menyapa panitia dengan senyuman ramah, tak lupa mengucapkan terima kasih setelah diberi bantuan.
Hari ini panitia dan para murid baru kelas 10 memiliki acara yang lebih padat dari sebelumnya. Banyak materi yang dapat mereka ambil. Seperti mengenai kurikulum merdeka yang dijelaskan oleh Suro Mulyono, S.Pd., M.Kom. selaku wakasek kurikulum SMA Trinitas, dimana dijelaskan bahwa mereka harus membuktikan bahwa mereka bisa dan siap menghadapi kurikulum baru ini. Selain itu dijelaskan juga beberapa materi oleh Anjar Dwi Astutiningsih, S.Pd. mengenai kebhinekaan global yang menjelaskan bahwa kita ini memang memiliki perbedaan, namun itu bukan menjadi halangan bagi kita untuk berteman. Selain itu juga Sr. Susana PI,. M.Pd. sebagai kepala sekolah SMA Trinitas kembali memberi materi kepada murid baru dimana ia menerangkan bahwa kita harus belajar mulai dari sekarang menjadi pahlawan, tidak harus dalam tindakan yang besar, kita bisa memulainya mulai dari yang kecil. Dalam penjelasan materi ini para murid baru sangat fokus dan menikmati materi yang dijelaskan, bahkan mereka menulis poin-poin penting dari materi tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain materi banyak sekali permainan seru yang sudah dibuat oleh OSIS untuk menghiasi dan memberikan kenangan bagi mereka. Permainan ini dibagi menjadi lima pos. Pos pertama dan kedua berada di GOR yang dibagi menjadi dua bagian, dimana masing-masingnya terdapat empat kelompok. Kedua pos ini bermain permainan yang berjudul "Tebak Bibir". Selain itu ada empat kelompok yang berada di aula, dimana itu adalah pos ke-3 yang memainkan "Tebak Gerak". Ada empat kelompok juga yang berada di kantin dengan memainkan "Your Imagination" , atau jika dideskripsikan sebagai estafet gambar. Dan pos terakhir berada di lapangan sekolah dimana mereka harus mencari bola dengan warna yang sesuai dengan kelompok mereka, permainan ini disebut sebagai "Find the Ball".
ADVERTISEMENT
Tidak hanya permainan pos, mereka juga memainkan selingan games. Mereka harus mewawancarai 5 guru dan menemukan 3 fakta tentang mereka. Permainan-permainan ini dinikmati oleh para panitia dan para murid kelas 10 dengan antusias dan tertib.
Cuaca panas tidak pernah melemahkan dan mematahkan semangat mereka. Tidak hanya murid baru, para panitia pun lebih bersemangat, lebih aktif dan memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan di hari pertama. Terlihat mereka sangat mendengarkan pendapat dan saran dari satu sama lain.
Dengan semangat penuh mereka berlatih dengan kelompok mereka sendiri bersama PK masing-masing kelompok. Kekompakan mulai terlihat dan tercipta dari masing-masing kelompok. Dengan bantuan para PK dan kesadaran para murid baru ini bersatu walaupun memiliki perbedaan yang banyak. Sesuai semboyan bangsa Indonesia. Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
ADVERTISEMENT
Hari ini tetap kami lakukan wawancara. Kali ini kami bertanya kepada salah satu PK dan juga murid baru. Pertama Angelina Marciano Novi Arjanti, sebagai salah satu kakak PK merasa senang bisa memperkenalkan sekolah SMA Trinitas ini ke adik kelas tapi ia juga merasakan yang namanya kesulitan juga, karena terkadang adik-adiknya tuh pasif jadi harus diajak untuk lebih bersemangat lagi. Novi juga memiliki alasan sendiri untuk setuju menjadi PK. Ia ingin keluar dari zona nyaman dan menambah hal baru yang bisa menjadi pengalaman baru baginya.
Kami juga tak lupa mewawancarai salah satu murid baru kelas 10. Quiana Sumiko Setiawan Nugroho, dari SMP Pandu. "Aku memilih ke SMA Trinitas karena emang pengen aja kesini, sama ada kakak aku juga di sini. Aku lebih milih MPLS secara on-site karena bisa ketemu sama temen-temen sama guru, terus bisa liat sekolahnya juga secara langsung. Menurut pandang aku tentang kakak-kakak PK di sini baik, ramah juga, terus di sini tuh gercep semua." Baginya MPLS ini terasa menyenangkan dan menjadi pengalaman berharga di sini.
ADVERTISEMENT
"Engkau masih anak sekolah, satu SMA". Lirik lagu ini sangat mendeskripsikan mereka sebagaimana menjadi murid baru kelas 10. Semangatnya pasti masih baru dan masih membara. Kami harap kalian murid baru kelas 10 dapat beradaptasi dan mengikuti kurikulum yang baru dengan semangat yang penuh. Kami mengharapkan keseruan lainnya di hari ke-3 besok. Sampai jumpa!
Felicia Nelvina Patera/Teresa Maharani Wibisono, siswi kelas 10, SMA Trinitas Bandung, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik.
Live Update