Membangun Negeri dengan Nuklir

Konten dari Pengguna
16 Maret 2018 17:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Felicia Yuwono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Membangun Negeri dengan Nuklir
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknologi nuklir seringkali diidentikkan dengan sesuatu yang menakutkan, terutama dengan senjata dan bahaya radiasi nuklir. Di sisi lain, ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir sebenarnya dapat membawa banyak manfaat apabila digunakan secara eksklusif untuk tujuan damai.
ADVERTISEMENT
Sebagai negara pihak pada Traktat Nonproliferasi Nuklir, Indonesia berkomitmen untuk tidak mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan militer. Sebagai gantinya, Indonesia mendapat hak berdaulat untuk mengembangkan iptek nuklir untuk tujuan damai.
Nuklir Indonesia bukanlah nuklir yang menghancurkan, melainkan nuklir yang membangun. Dengan iptek nuklir yang membumi, manfaatnya dapat dirasakan secara langsung untuk kesejahteraan rakyat. Artikel ini mengulas keunggulan iptek nuklir Indonesia yang perlu kita ketahui, terutama potensinya yang sangat besar bagi pembangunan.
Pemuliaan Tanaman Melalui Mutasi dengan Iradiasi Sinar Gamma
Membangun Negeri dengan Nuklir (1)
zoom-in-whitePerbesar
Teknologi iradiasi yang dimiliki Indonesia telah menghasilkan 23 varietas padi unggul, 10 varietas kedelai, 3 varietas sorgum, 2 varietas kacang hijau, 1 varietas gandum, 1 varietas kacang tanah dan 1 varietas kapas. Varietas padi unggul ini mewakili 10% dari jumlah varietas padi di Indonesia. Yang unik dari benih nuklir adalah kemampuannya menghasilkan panen yang lebih banyak dalam waktu singkat dan ketahanannya terhadap hama, sehingga membawa manfaat besar bagi ketahanan pangan. Ini dimungkinkan berkat radiasi gamma yang mampu mengubah struktur kromosom pada biji tanaman dan menjadikannya benih unggul.
ADVERTISEMENT
Seberapa besar manfaat padi unggul untuk para petani? Padi unggul dapat menghasilkan panen hingga dua kali lebih banyak. Di tahun 2016, benih padi unggul telah ditanam di area seluas 3 juta hektar dan membawa penghasilan sebesar 2 milyar dolar AS bagi petani di 22 provinsi. Tidak heran bahwa Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) berhasil meraih Outstanding Achievement Award dari Food and Agriculture Organization (FAO) dan International Atomic Energy Agency (IAEA) pada tahun 2015.
Pengendalian Penyakit, Diagnosa dan Terapi
Membangun Negeri dengan Nuklir (2)
zoom-in-whitePerbesar
Teknik iradiasi gamma juga bermanfaat besar dalam upaya pengendalian penyakit yang disebarkan melalui vektor nyamuk, yakni Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya, menggunakan teknik serangga mandul untuk menurunkan populasi nyamuk penyebar penyakit. Teknik yang sama juga mampu membunuh bakteri dan virus, sehingga digunakan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan seperti pencuci darah, jarum suntik, kateter dan sarung tangan bedah.
ADVERTISEMENT
Aplikasi nuklir di bidang kesehatan telah digunakan di Indonesia untuk diagnosa dan terapi berbagai jenis penyakit, termasuk kanker. Di samping itu, Indonesia sudah mampu memproduksi kit radiofarmaka secara mandiri, yaitu untuk pemeriksaan aliran darah di jantung, pemindaian tulang untuk diagnosa kanker, dan pemeriksaan fungsi ginjal. Kit hasil riset BATAN ini yang telah dipasarkan Kimia Farma ke 12 rumah sakit di Indonesia, dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dibanding kit impor.
Pemantauan Polutan Timbal
Teknik analisis aktivasi neutron merupakan satu-satunya teknik saat ini yang dapat mengukur keberadaan partikel halus kurang dari 2,5 mikrometer, seperti polutan timbal yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Teknik ini telah berkontribusi dalam penyediaan data kualitas udara di lebih dari 16 provinsi di Indonesia, salah satunya menjadi penentu penetapan kota Bandung pada 2017 sebagai kota udara terbersih di ASEAN.
ADVERTISEMENT
Uji Tak Merusak di bidang industri
Di bidang industri, aplikasi nuklir menggunakan sinar gamma juga banyak dimanfaatkan untuk menguji kualitas komponen/peralatan tanpa merusak bahan tersebut. Dengan ini, kalangan industri bisa mengetahui mutu sistem beton pada suatu bangunan, misalnya, untuk memastikan aspek keselamatannya.
Membangun Negeri dengan Nuklir (3)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi iptek nuklir membawa manfaat nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Indonesia. Pemanfaatan nuklir di Indonesia masih terbatas pada sektor non-energi.
Salah satu perkembangan yang patut diapresiasi adalah sejak bulan November 2017, Indonesia telah memiliki prototipe iradiator karya anak bangsa yang berlokasi di kawasan Puspiptek Serpong. Di fasilitas yang dikelola oleh BATAN ini, dilakukan iradiasi gamma untuk berbagai produk industri / UMKM dengan biaya terjangkau, mulai dari bahan pangan (beras, buah-buahan dan makanan jadi), hingga produk kosmetika. Dengan iradiasi, masa simpan produk dapat diperpanjang tanpa membutuhkan bahan pengawet.
ADVERTISEMENT
Ada lebih dari 160 negara di dunia telah memanfaatkan iptek nuklir untuk pembangunan. Sejatinya, setiap negara memiliki hak yang tidak dapat diganggu gugat untuk mengembangkan iptek nuklir untuk tujuan damai. Aspek iptek nuklir yang membumi, menyejahterakan dan berkontribusi untuk pembangunan perlu terus dipromosikan.