Konten dari Pengguna

“Book Smart” vs “Street Smart”: Apa Bedanya?

Felix Lee
Siswa - SMA - Sekolah Citra Berkat Citra Raya - Tangerang
27 Januari 2025 12:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Felix Lee tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika berbicara tentang kecerdasan, dua istilah yang sering muncul adalah istilah "Book Smart" dan "Street Smart". Kedua konsep ini menggambarkan bentuk kecerdasan yang berbeda, tetapi keduanya memiliki nilai yang sama penting dalam kehidupan kita. Dengan memahami perbedaannya, kita dapat menghargai bagaimana keduanya saling melengkapi dan membantu seseorang menjadi individu yang lebih sukses.
ADVERTISEMENT
Apa Itu “Book Smart”?
Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/woman-writing-on-book-6RTM8EsD1T8
"Book Smart" mengacu pada kecerdasan dan pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal, belajar, dan teori. Orang yang "Book Smart" biasanya unggul dan hebat dalam memahami dan menganalisis teori, memecahkan masalah kompleks yang membutuhkan pemikiran mendalam, dan menganalisis informasi, terutama di bidang mereka. Mereka sering kali mendapatkan nilai tinggi di ujian, memperoleh gelar akademis dan prestasi akademik lainnya, atau menguasai bidang-bidang tertentu yang membutuhkan spesialisasi.
Misalnya, seorang dokter membutuhkan "Book Smart" untuk memahami anatomi tubuh manusia dan menguasai teori medis sebelum merawat pasien. Seorang insinyur juga harus membutuhkan "Book Smart" untuk menguasai konsep matematika dan fisika yang mendalam untuk merancang dan membangun struktur yang aman. Seorang pengacara juga harus mempunyai “Book Smart” untuk membangun argumen hukum yang kuat. Di dunia akademis atau pekerjaan yang membutuhkan keahlian teknis, "Book Smart" adalah fondasi yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Namun, "Book Smart" memiliki keterbatasan. Orang yang "Book Smart" mungkin merasa kesulitan ketika menghadapi situasi yang tidak terduga atau yang tidak tercakup dalam buku teks mereka. Misalnya, seorang siswa yang selalu mendapat nilai tinggi di sekolah mungkin merasa canggung dalam situasi sosial yang tidak terduga karena hal ini sering kali berada di luar lingkup pembelajaran teori.
Apa Itu “Street Smart”?
Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/woman-placing-sticky-notes-on-wall-Oalh2MojUuk
"Street Smart" merupakan kebalikan dari “Book Smart”. “Street Smart” menekankan pada kecerdasan praktis yang diperoleh dari pengalaman hidup dan interaksi sehari-hari dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Seseorang yang "Street Smart" biasanya sangat adaptif, kreatif, dan mampu menghadapi situasi yang tidak terduga. Mereka cenderung pandai membaca situasi sosial, memahami emosi orang lain, dan membuat keputusan yang cepat serta tepat. Jika “Book Smart” didapatkan dari membaca buku pelajaran dan mendapatkan pendidikan formal, “Street Smart” biasanya didapatkan melalui pengamatan, interaksi dengan lingkungan, dan pengalaman langsung.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang memiliki "Street Smart" mungkin pandai dalam bernegosiasi, merancang sebuah ide bisnis, menangani konflik interpersonal, atau menemukan jalan keluar dari situasi sulit. Mereka cenderung lebih fleksibel dan bisa beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang berubah-ubah. Kemampuan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat dan menjalankan bisnis, menghadapi tantangan sosial, atau mengelola risiko. Sebagai contoh, seorang pengusaha yang “Street Smart”dapat membangun bisnis yang sukses tanpa pendidikan formal, atau seorang pelancong yang mempunyai “Street Smart” bisa menjelajahi negara asing tanpa memahami bahasanya.
Namun, "Street Smart" juga memiliki kelemahan. Tanpa dasar pengetahuan formal, seseorang mungkin kesulitan memahami hal-hal yang lebih teknis atau membutuhkan pendekatan analitis yang mendalam. Misalnya, seorang pengusaha yang sangat “Street Smart” mungkin memerlukan bantuan seorang akuntan untuk mengelola keuangan perusahaan karena dia tidak memiliki latar belakang formal dalam bidang tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengapa Keduanya Penting?
Meskipun berbeda, "Book Smart" dan "Street Smart" paling efektif jika digunakan bersama. Gabungan keduanya menciptakan keseimbangan antara pengetahuan teori dan praktik, yang memungkinkan seseorang untuk menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik.
Sebagai contoh, seorang dokter yang bekerja di ruang gawat darurat membutuhkan “Book Smart” untuk mendiagnosis dan merawat pasien berdasarkan pengetahuan medis. Namun, mereka juga memerlukan “Street Smart” untuk tetap tenang di bawah tekanan, berkomunikasi dengan pasien, dan membuat keputusan cepat dalam situasi darurat. Seorang wirausahawan teknologi yang ingin menjadi sukses harus memiliki “Book Smart” untuk memahami pengkodean dan algoritma sekaligus memiliki “Street Smart” untuk berjejaring dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Kesimpulan
"Book Smart" dan "Street Smart" adalah dua bentuk kecerdasan yang sama-sama berharga dan saling melengkapi. "Book Smart" memberikan dasar teori dan pemahaman mendalam, sedangkan "Street Smart" menawarkan fleksibilitas dan keterampilan praktis untuk menghadapi kehidupan nyata. Jika seseorang ingin menjadi sukses, maka dia harus memastikan bahwa dia dapat menyeimbangkan "Book Smart" dan "Street Smart" dia sehingga dia dapat menjadi lebih seimbang, cerdas, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di dunia ini yang terus berubah.
ADVERTISEMENT