Konten dari Pengguna

Buah Nona vs Srikaya: Serupa tapi Tak Sama

Asih Perwita Dewi
Periset di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi - BRIN
21 Agustus 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asih Perwita Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penulis: Eka Fatmawati Tihurua, Asih Perwita Dewi, Susila
Seringkali orang terkecoh dengan buah nona dan menyangka sebagai buah srikaya atau sebaliknya. Penyebutan buah srikaya dan buah nona yang seringkali disamakan, serta kekeliruan dalam memberi label nama dagang pada situs-situs online shopping dapat menjadi masalah yang membutuhkan klarifikasi informasi. Mengacu pada informasi dalam buku Plant Resources of South East Asia (PROSEA), dalam beragam nama daerah di Indonesia, buah nona mempunyai sebutan lain yaitu kanowa (Jawa), Anona (Flores), Mulwa (Jawa Tengah), Serba rabsah (Aceh). Masih dari sumber yang sama buah srikaya dikenal juga sebagai sarikaja (Sunda, Sumatera) dan atis (Ternate, Tidore). Berdasarkan informasi persebarannya, menurut situs Plant of The World Online (POWO), kedua jenis ini bukan merupakan tumbuhan asli Indonesia, melainkan jenis introduksi yang belum diketahui bagaimana jalur masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Buah nona dan buah srikaya merupakan jenis asli berasal dari kawasan tropis Amerika. Sebaran asli buah nona dari Mexico hingga Venezuela, sedangkan srikaya dari Mexico sampai dengan Colombia. Buah nona dan srikaya diperkenalkan dan ditanam sebagai tanaman buah di luar area sebaran aslinya yaitu Amerika Selatan, Afrika, India, mencapai Asia hingga Australia. Salah satu sumber yang terkait dengan persebaran tanaman asing invasif, CABI, menyebutkan bahwa buah nona masuk ke beberapa negara secara subspontan atau menjadi invasif karena keluar dari perkebunan. Buah nona cenderung hidup di dataran tinggi, sebaliknya srikaya hidup di dataran rendah. Karena kemampuan adaptasi terhadap lingkungan diluar habitat aslinya, serta karakter biji yang viable hingga lebih dari satu tahun, buah nona digolongkan sebagai jenis invasif di beberapa negara temasuk Singapura dan Australia. Bahkan, disebutkan pula jika buah nona memiliki tingkat resiko invasif yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain dikenal sebagai tanaman buah, seringkali keduanya dimanfaatkan pula sebagai tanaman obat, pewarna alam, bahkan sebagai insektisida. Dalam dunia perdagangan, keduanya merupakan komoditas perdagangan yang secara internasional dengan nama custard apple atau bullock’s heart untuk buah nona dan sugar apple, sweetsop untuk buah srikaya.
Informasi taksonomi buah srikaya dan buah nona
Buah srikaya dan buah nona berasal dari suku yang sama yaitu Annonaceae dan satu marga Annona. Pada tingkatan taksa jenis, srikaya dikenal dengan nama latin Annona squamosa L., sedangkan buah nona disebut sebagai Annona reticulata L. Buah srikaya menunjukkan banyak variasi morfologi khususnya berdasarkan warna buah, sebut saja jenis srikaya putih, srikaya merah, dan srikaya hijau. Namun demikian, George & Nissen dalam PROSEA pada edisi Edible fruits and nuts, variasi ini tidak ditempatkan ke dalam kelompok taksa di bawah jenis. Selain itu, CABI menyebutkan bahwa buah nona memiliki 10.000 variasi yang merupakan hasil program persilangan antara A. reticulata dengan jenis lainnya, seperti A. squamosa dan A. diversifolia.
ADVERTISEMENT
Persamaan dan perbedaan Buah Srikaya dan Buah Nona
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, habitus atau perawakannya, buah srikaya memiliki perawakan berupa pohon kecil dengan tinggi 3-7 meter, sedangkan buah nona adalah pohon tinggi yang dapat mencapai 10 m. Keduanya sama-sama berbunga dengan kelopak dan mahkota berkelompok tiga, berwarna kuning atau hijau, tetapi pada bunga srikaya terdapat warna ungu pada bagian basal (bawah) bunga.
Buah srikaya dan buah nona termasuk kedalam jenis buah majemuk semu (pseudocarp). Keduanya sama-sama memiliki bentuk buah bundar atau hati, tetapi keduanya memiliki perbedaan pada warna dan tekstur kulitnya. Buah nona memiliki kulit tipis yang tersusun reticulate (retikulat), sisik-sisik penyusunnya terlihat menyatu dan tidak menonjol. Struktur ini berbeda dengan struktur sisik pada kulit buah srikaya yang menonjol dan seolah terpisah-pisah, serta memiliki permukaan yang bertepung (Gambar 1). Sementara itu perbedaan yang terlihat pada daging buah menunjukkan buah nona memiliki daging berwarna krem hingga kuning kemerahan, merah menyerupai warna kulitnya, dengan biji yang sedikit dan berukuran lebih kecil. Kedua jenis ini juga dapat dibedakan berdasarkan warna kulit buahnya. Srikaya umumnya memiliki kulit buah hijau hingga hijau kekuningan, sedangkan buah nona umumnya berwarna cokelat atau, kuning, kuning kemerahan sampai dengan merah.
ADVERTISEMENT