Konten dari Pengguna

Sistem Full Day School Merugikan atau Menguntungkan?

Fellisa Juliana Nur Fajriah
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan
21 November 2023 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fellisa Juliana Nur Fajriah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
(Dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
Pemerintah banyak sekali melakukan berbagai inovasi kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu upayanya adalah full day school, kebijakan ini diatur dalam Permendikbud nomor 23 tahun 2017 tentang hari sekolah. Full day school bertujuan dapat mengatasi masalah pendidikan di Indonesia, dengan harapan siswa mendapatkan pendidikan yang layak dan terbaik dari bidang akademik maupun non akademik serta mampu memberikan perlindungan bagi peserta didik dari pergaulan bebas.
ADVERTISEMENT
Full day school ini adalah kebijakan yang menerapkan proses pembelajaran di sekolah yang lebih lama, biasanya menghabiskan waktu dari pagi hingga sore. Hal ini menyebabkan adanya pro dan kontra dari kebijakan full day school ini.
Kebijakan full day school bisa menciptakan suasana belajar menjadi lebih konsisten. Selain itu, dapat membantu siswa mengeksplorasi minat dan bakat siswa di luar akademik. Sistem full day school bertujuan untuk memperpanjang waktu dalam KBM di sekolah, sehingga siswa mempunyai banyak waktu untuk memperdalam materi pelajaran dan mengembangkan potensi minat bakat siswa melalui organisasi-organisasi atau ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
(Dokumen pribadi)
Berhubung dengan hal tersebut, sistem ini menguntungkan siswa dalam bidang akademis dan non akademis. Dalam akademis, siswa bisa mendapatkan lebih banyak pemahaman materi-materi dalam belajar. Selain itu, di bidang non akademis siswa bisa melatih dan mengasah keterampilan mereka di berbagai ekstrakurikuler.
ADVERTISEMENT
Beranjak dari perihal di atas, sistem full day school ternyata juga memiliki kekurangan yang dapat merugikan pihak siswa maupun sekolah. Sekolah mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar untuk mendampingi para siswa selama di sekolah mengingat waktu pembelajaran pun lebih lama. Dengan waktu pembelajaran yang lebih lama, sekolah harus memastikan bahwa lingkungan belajar tetap kondusif, dan staf-staf sekolah pun harus siap memberikan dukungan ekstra kepada siswa. Hal ini, dapat menimbulkan beban tambahan bagi sekolah dalam memanajemen waktu dan pemenuhan kebutuhan siswa di luar materi pelajaran.
Selain itu, sistem ini bisa mengurangi interaksi antara siswa dengan orang tuanya. Hal itu, bisa menyebabkan hilangnya peran orang tua dalam mendidik anaknya. Bukan hanya guru di sekolah yang berperan mendidik siswa, tetapi orang tua pun harus ikut serta dalam mendidik anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Dari paparan di atas, bisa disimpulkan bahwa jika siswa dan sekolah bisa me-manage waktu dengan baik, maka bisa menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif, efektif, dan efisien sesuai kebutuhan dan porsinya.