Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Siswa SD pada Inovasi Ecobrick dari Sampah Plastik

Femy Andriani
Mahasiswa program studi Ilmu Kelautan di Universitas Diponegoro
9 Agustus 2024 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Femy Andriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Bojongnangka, Pemalang, Pemalang (09 Agustus 2024). Pengolahan sampah plastik semakin mengalami banyak perkembangan. Maka prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang) selayaknya kita terapkan dalam mengatasi sampah plastik dengan cara simpel namun efektif, yaitu Ecobrick. Ecobrick merupakan metode dengan cara botol plastik yang diisi secara padat dengan sampah anorganik, yaitu plastik. Ecobrick dapat digunakan sebagai solusi mengatasi sampah plastik menjadi produk baru yang memiliki nilai manfaat dan nilai jual dengan cara memberdayakan individu untuk bertanggungjawab atas sampah mereka dari sumbernya.
ADVERTISEMENT
Secara umum pola penanganan sampah di Desa Bojongnangka Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang masih konvensional yang hanya melalui tahapan paling sederhana, yaitu (3K) kekumpul, keangkut, dan kebuang/kebakar. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan pembuatan ecobrick pada siswa SD di Desa Bojongnangka diharapkan menimbulkan kesadaran untuk mengolah sampah botol plastik dan sampah plastik yang banyak ditemukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah sumber penghasilan baru dari pembuatan ecobrick ini.
Kegiatan Pengolahan Sampah Botol Plastik Menjadi Ecobrick Kepada Siswa Sekolah Dasar dilaksanakan pada 24 Juli 2024 di SDN 06 Bojongnangka dengan dihadiri oleh siswa sekolah dasar kelas 4 dan beberapa mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024. Mahasiswa KKN UNDIP menyampaikan beberapa materi terkait pengolaan sampah botol plastic serta manfaat dari pembuatan ecobrick.
Dokumentasi Pribadi
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan melaksanakan pembuatan ecobrick dari sampah botol plastik dan sampah plastik bersih. Tujuan dari ecobrick sendiri adalah untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna. Hasil yang didapatkan dengan proyek ecobrick ini berupa meja kursi bangku, alat permaian dan lainnya. Para siswa pun diajak untuk membuat kursi dari sampah botol plastik dan sampah plastik bersih dengan cara memasukan sampah plastik bersih ke dalam sampah botol plastik sampai padat dan mengeras.
ADVERTISEMENT
Penulis : Femy Andriani/S1 Ilmu Kelautan/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL : Sigit Febrianto S.Kel., M.Si.
Lokasi : Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang