Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Lewat Serial Tira, Bumilangit Menghidupkan Kembali Jagoan Lokal dari Komik Lawas
24 Januari 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari fendi felix tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hadirnya serial Tira dari Jagat Sinema Bumilangit, cukup menggembirakan bagi penikmat film superhero lokal. Serial bergenre fantasi penuh aksi ini digadang-gadang akan menjadi penghubung film Godam & Tira yang merupakan film keempat dari Jagat Sinema Bumilangit.
ADVERTISEMENT
Film pertama Jagat Sinema Bumilangit yakni Gundala telah release pada 29 Agustus 2019. Film garapan Joko Anwar ini mampu menembus satu juta penonton di bioskop dan berhasil menembus Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019 serta berhasil memenangkan dalam kategori Penata Suara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik dan Penata Efek Visual Terbaik. Kemudian disusul hadirnya film Sri Asih garapan Upi telah direlease pada 17 November 2023 disusul film Virgo and the Sparklings yang disutradarai Ody Harahap telah tayang di bioskop Indonesia pada 2 Maret 2023.
Setelah sukses melahirkan film-film yang diadaptasi dari cerita komik ikonik Indonesia, Jagat Sinema Bumilangit menghadirkan web series perdana berjudul Tira melalui Disney+ Hotstar. Serial Tira dibuat berdasarkan cerita komik tahun 1975. Serial ini akan memiliki total 8 episode yang akan hadir setiap Sabtu sejak 16 Desember 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Berdiri sejak 2003 silam, Jagat Sinema Bumilangit telah membangkitkan kembali tren cerita jagoan komik asli Indonesia. Hal ini diharapkan akan menjadi penyemangat sekaligus menjadi penyambung bagi karya-karya komikus terdahulu yang telah melegenda sejak 1954. Jagat Sinema Bumilangit telah mengangkat dan mengenalkan kembali karakter-karakter komik yang lawas tersebut lewat ke dalam film dan serial di berbagai platfom media yang lagi tren saat ini.
Dalam Jagat Sinema Bumilangit terdapat beberapa linimasa yakni Era Magi, Era Legenda (75000-15000+ SM), Era Jawara (1200-1940+ M), Era Patriot (1960+ M), Era Revolusi (1990-2020+ M) dan [R] evolusi Arc. Tira merupakan karakter yang ada di era patriot. Era Patriot adalah era para jagoan yang hidup di masa sekarang, seperti Gundala, Sri Asih, Godam dan Sembrani.
ADVERTISEMENT
'Karakter Tira dibuat oleh Gun Mardiono atau yang dikenal Nono. Tira merupakan wanita tangguh bernama Susi. Ia merupakan seorang mahasiswi yang menguasai berbagai ilmu bela diri dan peralatan tempur yang canggih serta mampu memanggil sembilan siluman raksasa.
Semenjak kejadian Sembilan Pintu Naga, Tira selalu didampingi sembilan siluman naga. Saat Tira bermeditasi, para siluman berwujud sembilan naga akan keluar dari tubuhnya. Tira memiliki kostum berteknologi tinggi yang digunakan untuk melawan kejahatan dan ketidakadilan.
Suci diperankan oleh artis berbakat Chelsea Islan yang telah membintangi berbagai film terkenal seperti Ayat-ayat Cinta 2, Rudy Habibie, 3 Srikandi, Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar dan Sebelum Iblis Menjemput. Selain film, ia juga pernah membintangi serial tv "Tetangga Masa Gitu?" yang tayang selama tiga musim di tahun 2014-2017. Ia pernah memenangkan berbagai penghargaan seperti Actress of The Year di Indonesia Choice Awards 2014, Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2015 dan Aktris Pendukung Wanita Terbaik dan Terfavorit di Indonesia Movie Actors Awards 2017.
ADVERTISEMENT
Ayah Suci diperankan oleh Mathias Muchus. Ia pernah membintangi berbagai film terkenal seperti Pertualangan Sherina 1 dan 2, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ayat-ayat Cinta 2, Soekarno, Surat untuk Starla dan Ancika: Dia yang Bersamaku 1995. Tak hanya film layar lebar serial tv dan web pun telah banyak diperankan seperti Losmen, Kisah Kasih di Sekolah dan Hidayah. Ia pernah meraih berbagai penghargaan seperti Pemeran Utama Pria Terbaik FFI di tahun 1986, 1988 dan 1991 serta Pemeran Pendukung Terbaik dari Usman Ismail Awards 2021.
Artis dalam ada di cerita Tira yakni Widya Laksono diperankan oleh Karina Suwandi yang merupakan artis senior yang telah main di berbagai film layar lebar seperti Lupus II, Dear Nathan, Kuntilanak 2 dan Sewu Dino. Ia pernah meraih penghargaan sebagai Pemeran pendukung wanita terbaik di FFI 2018, Aktris Pendukung Terpilih Piala Maya 2019 dan Festival Film Wartawan 2023.
ADVERTISEMENT
Pemain lain yang mendukung, antara lain Bhisma Mulia sebagai Ben, Agnes Naomi sebagai Maudy, Jeremie Juanito sebagai Haikal, Egi Fedly sebagai Angkasa dan Asri Welas sebagai Wenny serta Chicco Jerikho sebagai Godam. Selain banyaknya pemain berpengalaman, serial ini juga menghadirkan adegan pertarungan dan visual efek CGI yang menawan sehingga menjadikan serial Tira layak untuk ditonton.
Serial Tira berkisah tentang seorang gadis, bernama Suci, yang bercita-cita menjadi stuntwoman dan ingin meneruskan karir ayahnya. Ayahnya pernah menjadi stuntman-nya Widya Laksono, artis laga terkenal yang diceritakan dalam film.
Pada suatu ketika saat masih kanak-kanak, Suci pernah menolong burung kecil dalam genting. Ayahnya memperingatkan suci akan bahaya bermain di atap rumah namun ayahnya malah terjatuh dan mengakibatkan kakinya patah. Hal ini membuat Suci menjadi phobia terhadap ketinggian atau acrophobia.
ADVERTISEMENT
Saat berusia beranjak dewasa, Suci terpisah dari orang tua yang relah pensiun dari stuntman, untuk melanjutkan pendidikan di kota. Susie memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang stuntwoman yang telah menjadi cita-citanya sejak kecil. Akibatnya ia sering bolos perkuliahan. Ia pun mendapatkan peringatan dari kampus karena nilai kuliahnya jeblok dan terancam putus beasiswa. Suci pun harus remedial mata kuliah dan diwajibkan mendapatkan nilai A dengan 95% absensi.
Ternyata asisten dosen yang mengajar mata kuliah Metode Penelitian mempunyai dendam terhadap Kelompok Sembilan Naga. Hal ini dikarenakan ayahnya dibunuh Angkasa saat mengacaukan ritual persembahan Sembilan anak di tahun sembilan, bulan kesembilan dan jam 9 malam.
Berbekal didikan sang ayah dan kemampuan bela diri yang hebat, Susi menjadi seorang stuntwoman dari artis terkenal, Widya Laksono. Namun untuk menjadi seorang stuntwoman, Suci pun harus bisa melawan rasa takutnya karena ada beberapa adegan sulit di tempat-tempat tinggi.
ADVERTISEMENT
Sampai pada suatu hari, Suci harus terlibat dalam suatu konspirasi kuno yang mengancam nyawanya setelah menyelamatkan sembilan anak kecil dari sebuah ritual misterius. Akibat perbuatannya, Suci ditandai dan diburu para Mafia Sembilan Naga. Untuk membebaskan kutukan tanda naga tersebut suci harus membunuh 9 orang yang memiliki naga tersebut. Satu-persatu orang yang memiliki naga tersebut mati terbunuh yang kemudian naganya berpindah ke tubuh Suci. Namun adanya saat satu orang yang memiliki naga terbunuh maka akan ada anak yang hilang, padahal Suci sudah berjanji kepada orang tua anak-anak yang hampir menjadi persembahan sembilan naga untuk menyelamatkan anak-anak itu. Setiap naga memiliki kemampuan yang berbeda-beda yang menjadikan Suci makin kuat.
Cincin Godam
Serial Tira memiliki berbagai kejutan yang layak untuk dinantikan dalam setiap episodenya. Episode keempat dimunculkan adanya cincin berlogo Godam. Sementara di episode keenam Suci sudah menggunakan jubah dan topeng seperti kostum yang ada di komik Tira. Apakah tanda kutukan di pundak Suci akan hilang? bagaimana Tira dipertemukan dengan Godam? Nantikan kelanjutan serial Tira.
ADVERTISEMENT
========