Kreasi Galon Bekas Menjadi Pot Cantik

Dewasa ini masalah sampah menjadi sangat darurat di kalangan masyarakat Indonesia. Masalah ini banyak ditemui di sebagian besar lingkungan tempat tinggal dan belum ditemukan solusi. Kesadaran masyarakat akan sampah masih sangat kurang dibuktikan dengan sering ditemui di berbagai fasilitas umum, pinggir jalan, tempat-tempat strategis banyak sampah menumpuk terutama sampah plastik. Sampah plastik menjadi masalah besar karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sampah plastik tidak mudah terurai. Barang-barang plastik dapat terurai di tanah setelah kurang lebih 1000 tahun lamanya sedangkan kantong plastik akan terurai sekitar 10 hingga 1000 tahun. Botol plastik akan terurai di alam sekitar 450 tahun.

Penggunaan plastik yang berlebihan dan pengetahuan masyarakat yang kurang akan pengelolaan sampah plastik juga menjadi salah satu penyebab peliknya permasalahan sampah. Padahal apabila kita mengelola sampah dengan benar, sampah akan menjadi barang berguna yang bisa kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Atas dasar ini siswa siswi SD Negeri 2 Tlogopayung Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal mencoba untuk memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai guna. Anak-anak mencoba menerapakan reduce, reuse dan recycle untuk sampah an organik berupa galon bekas. Siswa siswi membuat kreasi dari galon air mineral bekas menjadi pot bunga warna-warni yang cantik. Dibantu dari KKN Universitas Pancasakti Tegal siswa-siswi SDN 2 Tlogopayung memanfaatkan galon bekas menjadi pot indah untuk dipajang di halaman sekolah.

Pemanfaatan barang bekas seperti ini ternyata sangat membantu mengurangi tumpukan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan di sekitar tempat tinggal siswa. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat membudaya dan dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan.Siswa juga diharapkan mampu memanfaatkan barang bekas dari plastik yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang mempunyai nilai guna.

Kegiatan pembuatan pot dari galon bekas bersama KKN Universitas Pancasakti Tegal