Tingkatkan Kesehatan Remaja, Mahasiswa KKN Undip Adakan Pelatihan Kader Remaja

Pugeran (29/01/2023) Posyandu Remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. Remaja menurut Undang-Undang Perlindungan Anak adalah seseorang yang berusia antara 10-18 tahun, dan merupakan kelompok penduduk Indonesia dengan jumlah yang cukup besar (hampir 20% dari jumlah penduduk). Remaja merupakan calon pemimpin dan penggerak pembangunan di masa depan. Posyandu remaja menjadi penting karena bertujuan untuk mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan bagi remaja.

Posyandu remaja atau juga sering disingkat dengan Posrem sudah dilakukan secara rutin setiap bulan dibeberapa daerah. Menurut bidan desa, di desa Pugeran sudah pernah dilakukan kegiatan Posrem satu kali, namun karena pandemi Covid 19 kegiatan Posrem tidak dapat dilanjutkan dan kadernya juga perlu regenerasi karena usianya sudah tidak remaja lagi. Atas dasar permasalahan tersebut mahasiswa KKN Tim I Undip dari Jurusan Gizi, yaitu Feni Riwanti melakukan pelatihan kader remaja untuk menyiapkan kembali kegiatan Posrem pasca pandemi. Kegiatan pelatihan dilakukan di Balai Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan remaja dari setiap RT yang ada di Desa Pugeran, masing-masing RT mengirimkan 2 orang remaja (usia antara 10-18 tahun) untuk mendapatkan pelatihan kader remaja.

Kegiatan pelatihan kader remaja ini juga dihadiri oleh Bidan Desa Pugeran, yaitu Bidan Eti. Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan melakukan pendaftaran, peserta diminta Scan barcode grup WhatsApp terlebih dahulu agar kedepannya kader mudah dihubungi dan penyampaian informasi menjadi lebih mudah. Selanjutnya ketika peserta sudah hadir semua, pelatihan kader remaja dimulai dengan sambutan dari bidan desa terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan materi pelatihan oleh mahasiswa KKN. Pada pelatihan kader remaja ini disampaikan alasan pentingnya dilakukan posyandu remaja, prosedur posyandu, persiapan yang dibutuhkan, kemudian dilakukan pelatihan cara penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar perut, dan tekanan darah. Saat pelatihan berlangsung peserta yang hadir diminta untuk mencoba melakukan pengukuran secara bergantian agar setelah itu dapat dipraktikkan ketka kegiatan posyandu remaja diadakan kembali secara rutin.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta dan bidan desa karena dapat membantu persiapan pelaksanaan posyandu remaja yang sudah lama tidak diadakan di Desa Pugeran. Peserta yang hadir ikut aktif selama kegiatan pelatihan berlangsung dan menjadi lebih sadar akan kesehatan remaja. Diharapkan setelah kegiatan pelatihan ini segera dibentuk dan dijadwalkan kegiatan posyandu remaja di Desa Pugeran. Posyandu remaja dapat menjadi wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang mencakup upaya promotif dan preventif, meliputi: Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat (PKHS), kesehatan reproduksi remaja pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pencegahan kekerasan pada remaja.

Pelatihan Cara Pengukuran Tekanan Darah yang Dipandu Oleh Bidan Desa Pugeran

Pelatihan Cara Pengukuran Lingkar Perut

Kegiatan Pelatihan Kader Remaja di Desa Pugeran