5 Tips Aman Solo Traveling ke Luar Negeri untuk Wanita

Ilustrasi Traveling (Foto: Thinkstock)

Di zaman now, banyak wanita pergi berwisata sendiri bahkan hingga ke luar negeri. Bagi sebagian wanita, baik yang berkeluarga ataupun yang single, berwisata sendiri atau solo traveling, bahkan menjadi “me time” yang wajib untuk dilakukan secara reguler.

Solo traveling ke luar negeri, selain memberikan ruang seluas-luasnya untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru sesuai keinginan sendiri, juga memberikan waktu untuk merefleksikan diri, dan terlepas dari rutinitas sehari-hari.

Di sisi lain, bepergian sendiri bisa jadi merupakan hal yang menakutkan dan tidak lazim bagi sebagian wanita. Berbagai kekhawatiran muncul bila seorang wanita bepergian sendiri. Tapi, bila kita mengetahui tips yang tepat dan mempersiapkannya dengan baik, bepergian sendiri bukanlah menjadi hal yang menakutkan.

Untuk keamanan dan kenyamanan selama solo traveling, penting bagi para wanita untuk memperhatikan situasi negara tujuan dan kelengkapan utama apa saja yang akan dibutuhkan.

Berikut ini 5 tips untuk para wanita ketika solo traveling ke luar negeri:

1. Lakukan riset kecil

Riset (Foto: Pixabay)

Riset kecil ini penting untuk dilakukan sebelum berangkat ke negara tujuan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui situasi negara setempat yang berdampak pada perjalanan Anda, seperti tingkat kriminalitas, gejolak politik dan kondisi sosial, kebiasaan atau budaya umum di negara setempat, serta daerah-daerah yang aman bagi wisatawan asing.

Selain obyek-obyek wisata, penting juga untuk mengetahui hal-hal kecil seperti seberapa jauh jarak antara bandara dengan tempat menginap, mata uang dan tempat penukaran uang, moda transportasi yang aman dan murah, kartu isi ulang untuk komunikasi, dan tempat membeli karcis bus atau kereta. Jangan lupa juga untuk mengetahui tempat makanan lokal yang wajib untuk dikunjungi.

2. Pastikan kelengkapan dokumen perjalanan

Ilustrasi passport (Foto: Shutterstock)

Sebelum berangkat, pastikan semua dokumen perjalanan Anda lengkap, seperti paspor yang masih berlaku paling tidak sampai enam bulan ke depan, visa yang valid, dan tiket perjalanan pergi-pulang. Pastikan semua dokumen tersebut berada di dalam tas Anda dan mudah untuk dijangkau.

Di samping dokumen tersebut, penting juga untuk memiliki asuransi perjalanan. Karena wanita bepergian sendiri, akan lebih aman bila Anda memiliki dokumen asuransi perjalanan.

Asuransi perjalanan ini akan memberikan rasa aman apabila terjadi keadaan darurat dalam perjalanan atau bila koper Anda tertinggal ataupun hilang. Biasanya, setiap agen perjalanan sudah menawarkan asuransi ini di dalam pembelian tiket perjalanan Anda.

3. Persiapkan bekal secukupnya saja

Ilustrasi perlengkapan travel (Foto: Flickr/Gerri Smally)

Umumnya, wanita membawa banyak bekal pakaian, sepatu dan berbagai macam aksesoris. Namun bila Anda bepergian sendiri, lebih baik meminimalisasi bekal. Upayakan untuk membawa pakaian yang secukupnya saja dan bisa dipadupadankan. Tas bawaan yang terlalu berat akan menyulitkan perjalanan dan membuat Anda kelelahan sendiri membawa barang bawaan yang terlalu banyak.

Apabila Anda gemar melakukan foto, pastikan untuk membawa tripod untuk kamera. Mungkin anda bisa melakukan swafoto, tapi bila Anda menemukan spot menarik dalam perjalanan, tripod akan menyelamatkan Anda untuk mengambil foto diri dengan sempurna. Tidak selamanya Anda bisa mengandalkan bantuan orang lain untuk memotret Anda, kan?

Bekal makanan instan paling tidak untuk satu atau dua hari juga perlu untuk dipersiapkan. Bekal makanan ini penting di hari-hari pertama di sebuah tempat baru yang tidak pernah kita kenal. Seringkali akan butuh waktu untuk mencari tempat makan yang enak dan menyesuaikan diri dengan cita rasa makanan setempat.

Tak kalah penting, Anda juga perlu membawa buku catatan ataupun buku bacaan. Bekal ini penting karena Anda bepergian sendiri. Buku bacaan ini akan menemani Anda dan buku catatan akan menjadi memori untuk menyimpan catatan ataupun ide yang kadang kala muncul dalam perjalanan Anda.

4. Pastikan terlebih dulu penginapan

Ilustrasi Hotel. (Foto: Pixabay)

Tempat menginap ini penting karena petugas imigrasi di negara yang kunjungi akan secara acak menanyakan di mana Anda akan menginap. Bila Anda belum yakin di mana akan menginap, petugas imigrasi bisa menahan Anda untuk sementara waktu sampai ada kejelasan di mana akan tinggal di negara tersebut. Jadi pastikan dulu di awal perjalanan, apakah akan menginap di hotel, hostel, guest house atau di tempat tinggal kenalan Anda.

Selain itu, memastikan tempat penginapan tentunya akan membuat Anda merasa aman dan memiliki tujuan yang jelas ketika tiba di negara tertentu. Begitu tiba di bandara negara tujuan, Anda harus memiliki destinasi yang jelas ke mana Anda akan berhenti untuk beristirahat.

5. Jangan lupa mengunduh aplikasi Safe Travel

Aplikasi Safe Travel buatan Kemlu. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Aplikasi Safe Travel yang digagas oleh Kementerian Luar Negeri ini memiliki banyak fitur menarik yang sangat bermanfaat bagi para traveller. Informasi penting suatu negara, mulai dari informasi umum, himbauan-himbauan penting, status keamanan negara setempat, fun facts sampai dengan tips dan berbagi foto dengan traveller lainnya dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi ini.

Aplikasi ini juga memungkinkan untuk terkoneksi dengan traveller lainnya di sekitar Anda. Selain itu, aplikasi ini memiliki fitur panic button yang akan langsung teraktivasi ketika Anda berada di luar negeri dan dapat ditekan kapanpun Anda berada dalam keadaan darurat. Bila Anda belum mengunduh aplikasi Safe Travel ini, segeralah untuk mengunduhnya sekarang melalui tautan ini www.safetravel.id.

Jadi, bila Anda ingin bepergian sendiri ke negara tertentu, rencanakan dengan matang dan ketahuilah negara tersebut dengan baik. Pastikan juga Anda mempersiapkan diri dengan 5 tips di atas. Bila Anda sudah yakin untuk bepergian sendiri, maka segera reservasi tiket Anda dan jangan ragu untuk bepergian sendiri, why not?