news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Mencegah Jambu Agar Tidak Berulat dan Busuk

Feradis
Perencana pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
Konten dari Pengguna
6 Maret 2021 17:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Feradis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jambu Air. Foto: kampustani.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jambu Air. Foto: kampustani.com
ADVERTISEMENT
Tidak jarang kita temui ada ulat di dalam buah jambu, padahal buahnya mulus dan mengkilat, kalau tidak hati-hati bisa-bisa ulatnya ikut termakan. Pertanyaan yang sering muncul dari mana datangnya si ulat tersebut. Dari beberapa informasi yang penulis baca, ternyata ulat tesebut disebabkan oleh lalat buah (Bactrocera sp).
ADVERTISEMENT

Lalat buah (Bactrocera sp)

Sebagaimana yang dilaporkan Sukirno (2017), lalat buah merupakan salah satu serangga yang berpotensi sebagai hama utama berbagai jenis buah seperti belimbing, jambu-jambuan, mangga, nangka dan lain-lain. Lalat buah juga menyerang produk pertanian lain seperti cabe, terung-terungan dan tomat.
Hama serangga ini adalah salah satu hama yang sulit untuk dikendalikan walaupun dengan menggunakan insektisida. Hal ini dikarenakan fase ulat lalat buah hidup dengan memakan bagian dalam buah sehingga aplikasi insektisida menjadi tidak efektif karena tidak mampu menjangkau keberadaan ulat.
Ilustrasi Lalat Buah (Bactrocera sp). Foto: id.wikipedia.org

Kapan ulat masuk ke dalam buah jambu

Lalat buah menyerang buah jambu dengan cara menyuntikkan 50-100 telurnya ke dalam buah yang masih muda. Buah yang masih muda memiliki tekstur lebih lunak dan lalat dapat dengan mudah menancapkan ovipositornya (organ penyimpan telur pada lalat buah betina). Lalat buah betina senang menempatkan telurnya pada buah yang masih muda karena jika telur sudah menetas menjadi larva mereka dapat dengan mudah mendapatkan makanan bagi keberlangsungan hidupnya. Saat inilah larva lalat buah merusak buah jambu hingga menyebabkan berulat dan busuk.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda buah jambu yang diserang lalat buah yaitu timbulnya bercak-bercak pada kulit buah bekas tusukan ovipositor lalat buah. Jika buah jambu dibelah, maka akan terlihat ulat atau belatung yang bergerombol dan warna daging buah jambu berubah menjadi coklat bahkan kehitaman.

Mencegah buah jambu agar tidak berulat

Upaya pengendalian dan pencegahan lalat buah agar tidak mengkontaminasi buah jambu sulit untuk dilakukan secara optimal, namun tetap harus dilakukan jika tidak ingin semua buah jambu berulat, busuk dan tidak dapat dikonsumsi.
Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah agar buah jambu tidak berulat dan busuk, yaitu sebagai berikut :
Pertama, menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan lingkungan di sekitar pohon jambu perlu dilakukan agar lalat yang merupakan vektor atau pembawa ulat tidak datang menghampiri pohon jambu. Jika kondisi ini bisa dipertahankan mulai dari kondisi jambu berputik, berbunga hingga jambu berbuah maka buah jambu akan selamat dari ulat.
ADVERTISEMENT
Kedua, membungkus buah jambu. Langkah berikut yang dapat dilakukan adalah dengan cara membungkus jambu dengan plastik atau benda lainnya. Kapan jambu harus dibungkus? Pembungkusan jambu harus dilakukan saat jambu berbunga tepatnya saat rambut atau bulu pada bunga telah gugur, sehingga pada saat buah muda lalat buah yang datang tidak dapat mengkontamisasi jambu.
Upaya ini sedikit sulit dilakukan jika pohon jambu sudah mencapai ketinggian beberapa meter dan tidak dapat dijangkau lagi dengan tangan, sehingga proses pembungkusan terpaksa dilakukan dengan menggunakan tangga agar buah dapat diraih dan dibungkus dengan plastik.
Pembungkusan jambu dilakukan saat rambut atau bulu pada bunga telah gugur. Foto: higaragro.com
Ketiga, membuat perangkap lalat buah. Cara ini dapat dilakukan dengan cara membuat perangkap yang terbuat dari botol bekas air mineral yang di dalamnya dilengkapi dengan atraktan dan insektisida.
ADVERTISEMENT
Atraktan adalah zat kimia yang dapat menarik perhatian lalat dewasa untuk datang ke perangkap. Lalat yang masuk ke dalam perangkap akan mati oleh insektisida yang sudah disediakan sebelumnya di dalam perangkap. Perangkap ini diletakkan atau digantung di ranting pohon jambu sehingga pengendalian hama lalat buah ini bisa efektif dan efisien.
Keempat, membuang jambu yang jatuh karena terkontaminasi lalat buah. Buah jambu yang telah terkontaminasi lalat buah akan mengalami pembusukan dan gugur. Jika jambu yang gugur ini tidak segera dibuang dan dikubur maka dia akan menghasilkan larva-larva lalat buah yang akan berkembang biak dan siap menyerang buah jambu lainnya.
Kelima, menyiangi dan mencangkul tanah di sekitar pohon jambu. Hal ini dilakuan agar pupa lalat yang terjatuh di bawah pohon akan tersinari oleh matahari dan menyebabkan pupa tersebut menjadi mati dan tidak dapat berkembang biak menjadi lalat buah.
ADVERTISEMENT