Konten dari Pengguna

Hari Pencegahan Polusi Sedunia 2024: Upaya Bersama Melindungi Bumi

Feradis
Perencana pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau
10 Desember 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Feradis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi selamatkan bumi dari polusi. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selamatkan bumi dari polusi. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 2 Desember, dunia memperingati Hari Pencegahan Polusi Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global akan bahaya polusi terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Polusi udara, air, dan tanah telah menjadi masalah serius yang mengancam keberlangsungan hidup di planet Bumi.
ADVERTISEMENT

Mengapa pencegahan polusi penting?

Polusi memiliki dampak yang luas dan serius, termasuk terhadap: pertama, perubahan iklim. Emisi gas rumah kaca akibat polusi berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim yang ekstrem.
Kedua, masalah kesehatan. Polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan, jantung, dan kanker. Polusi air juga dapat menyebabkan berbagai penyakit menular.
Ketiga, kerusakan ekosistem. Polusi merusak habitat alami, mengancam keanekaragaman hayati, dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Tantangan dan peluang

Terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam pencegahan polusi, seperti: pertama, biaya. Teknologi hijau yang dapat meminimalisir polusi seringkali masih lebih mahal dibandingkan teknologi konvensional.
Kedua, perubahan perilaku. Untuk mencegah terjadinya polusi dibutuhkan perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ketiga, kerjasama global. Masalah polusi adalah masalah global yang membutuhkan kerjasama antar negara, sehingga dibutuhkan sinergi bersama.
Adapun peluang yang dapat dijadikan solusi untuk mengatasi polusi antara lain adalah: pertama, pertumbuhan ekonomi hijau. Pertumbuhan ekonomi hijau adalah konsep pembangunan ekonomi yang menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Ini berarti kita berusaha untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tanpa mengorbankan sumber daya alam dan lingkungan kita. Saat ini, sektor lingkungan dan energi bersih memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar.
Kedua, inovasi yang berkelanjutan. Teknologi terus berkembang dan menawarkan solusi yang semakin canggih dan efisien. Dengan inovasi yang berkelanjutan tersebut diharapkan mampu mencegah terjadinya polusi.
Ketiga, kesadaran masyarakat. Kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan semakin meningkat. Dalam beberapa dekade terakhir, kesadaran masyarakat global terhadap lingkungan hidup mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain: pendidikan yang semakin meningkat, media massa yang berperan penting dalam menyebarkan informasi tentang masalah lingkungan dan mendorong perubahan perilaku, dan semakin banyak orang yang memilih gaya hidup ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang, dan mengonsumsi produk organik.
ADVERTISEMENT

Solusi inovatif untuk mengatasi masalah polusi

Perkembangan teknologi dan kesadaran akan pentingnya lingkungan telah melahirkan berbagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah polusi. Solusi-solusi ini tidak hanya berfokus pada pengurangan polusi, tetapi juga pada pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Berikut adalah beberapa contoh solusi inovatif tersebut antara lain: pertama, teknologi hijau. Teknologi hijau yang saat ini dapat diterapkan seperti energi terbarukan dengan penggunaan energi matahari, angin, air, dan biomassa sebagai alternatif sumber energi fosil. Kemudian penggunaan kendaraan listrik yang tidak menghasilkan emisi langsung untuk mengganti kendaraan berbahan bakar fosil. Selanjutnya penggunaan panel surya untuk memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik, baik untuk penggunaan pribadi maupun skala industri. Selain itu penggunaan teknologi pengolahan limbah yang mampu mengubah limbah menjadi energi atau produk yang bermanfaat, seperti biogas dari sampah organik.
ADVERTISEMENT
Kedua, pertanian berkelanjutan. Dalam pertanian berkelanjutan diterapkan pertanian organik, dengan menggunakan metode pertanian tanpa bahan kimia sintetis, menjaga kesuburan tanah, dan mengurangi dampak terhadap lingkungan. Kemudian penerapan agroteknologi atau penerapan teknologi modern dalam pertanian, seperti sistem irigasi tetes, sensor tanah, dan drone untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Selanjutnya penggunaan sistem agroforestry, yaitu menanam tanaman pangan bersamaan dengan pohon untuk menjaga kesuburan tanah, mencegah erosi, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
Ketiga, urbanisasi berkelanjutan. Dalam urbanisasi berkelanjutan akan menghasilkan kota cerdas, di mana diterapkan teknologi untuk mengelola sumber daya kota secara efisien, seperti sistem transportasi pintar, pengelolaan sampah yang terintegrasi, dan bangunan hijau. Kemudian juga dilakukan penghijauan kota dengan menambah ruang hijau di perkotaan untuk meningkatkan kualitas udara, mengurangi suhu, dan menyediakan habitat bagi satwa. Dan yang tidak kalah penting adalah penerapan desain urban yang ramah lingkungan, yaitu membangun kota dengan tata ruang yang kompak, transportasi publik yang memadai, dan akses mudah ke fasilitas umum.
ADVERTISEMENT
Keempat, ekonomi sirkular. Dalam sistem ekonomi sirkular, diterapkan daur ulang, yaitu mengolah kembali bahan bekas menjadi produk baru untuk mengurangi limbah dan penggunaan sumber daya alam. Kemudian penerapan reduksi, yaitu mengurangi produksi sampah dengan cara mendesain produk yang tahan lama, mudah diperbaiki, dan dapat didaur ulang. Dan yang terakhir adalah penerapan reuse, yaitu menggunakan kembali produk yang masih layak pakai untuk mengurangi konsumsi sumber daya baru.
Kelima, kebijakan dan regulasi. Untuk pencegahan polusi perlu penerapan pajak karbon, yaitu penetapan pajak atas emisi karbon untuk mendorong penurunan emisi gas rumah kaca. Perlu juga menetapkan standar emisi yang ketat untuk industri dan kendaraan bermotor. Dan yang tidak kalah penting adalah insentif untuk teknologi hijau, yaitu memberikan insentif bagi perusahaan dan individu yang berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT

Apa yang bisa kita lakukan?

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi terjadinya polusi, antara lain: pertama, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dengan beralih ke transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki dapat mengurangi emisi gas buang.
Kedua, menghemat energi dengan mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan peralatan hemat energi, dan mengurangi penggunaan air panas dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi.
Ketiga, mengurangi sampah, antara lain dengan memilah sampah, mendaur ulang, dan mengurangi penggunaan produk sekali pakai dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di lingkungan.
Keempat, menanam pohon, di mana pohon membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, serta memperbaiki kualitas udara.
Kelima, mendukung kebijakan ramah lingkungan untuk mendukung pemerintah dan perusahaan yang berkomitmen untuk mengurangi polusi dan melindungi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Mengatasi masalah polusi membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat. Dengan menerapkan solusi-solusi inovatif dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
Mari bersama-sama menjaga bumi kita agar tetap sehat dan lestari untuk generasi mendatang.
***
Feradis, Perencana pada Bappeda Provinsi Riau