news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menanti Kebangkitan 'The Minions' di Piala Sudirman 2021

Ferdian Ahya Al Putra
Dosen Hubungan Internasional, Universitas Sebelas Maret
Konten dari Pengguna
17 September 2021 15:34 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ferdian Ahya Al Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
The Minions di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Lintao Zhang/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
The Minions di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Lintao Zhang/Getty Images
ADVERTISEMENT
The Minions merupakan julukan pemain ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan ganda putra ini masih menempati peringkat pertama dunia sejak tahun 2017. Raihan ini dapat dibilang salah satu yang terlama dalam sektor ganda putra. Di bawahnya, ada pasangan Indonesia lain, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di posisi kedua.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, The Minions belum berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar 23 Juli-8 Agustus 2021. Mereka hanya berhasil menembus 8 besar setelah dikalahkan oleh pasangan asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dengan dua set langsung, yaitu dengan skor 14-21 dan 17-21. Kekalahan ini tentu mengecewakan bagi Kevin maupun Marcus mengingat bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan baik menjelang Olimpiade.
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"
Pasangan yang sebelumnya digadang-gadang untuk meraih emas Olimpiade ini sejatinya tampil cukup impresif di fase grup. Mereka berhasil mengemas kemenangan 2 set langsung melawan pasangan India, Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy serta pasangan Inggris, Ben Lane dan Sean Vendy. Mereka hanya kalah dengan pasangan asal Taiwan yang akhirnya meraih medali emas, Lee Yang dan Wang Chi-lin dengan rubber set.
ADVERTISEMENT
Tidak dapat dipungkiri bahwa ada faktor mental yang menentukan kualitas permainan mereka. Dikutip dari akun Instagram @badmintalk_com, pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP berkomentar bahwa kekalahan Kevin dan Marcus bukan persoalan teknis, melainkan mental.
"Marcus/Kevin kita tidak bisa bicara teknis, mereka kalau menurut saya masalahnya di mental. Mereka terlalu beban, tidak bisa mengatur pikirannya, mungkin terlalu berekspektasi atau bagaimana jadi mainnya kacau. Faktor mereka tidak ada pertandingan, juga ada. Tetapi menurut saya faktor terbesarnya di masalah mental," ungkap Herry IP.
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"
Tidak dapat dipungkiri bahwa selama ini sektor ganda putra adalah sektor yang paling diunggulkan oleh tim bulu tangkis Indonesia. Tingginya ekspektasi dan harapan dari publik Indonesia tentu berpengaruh pada beban berat yang harus dipikul oleh Kevin dan Marcus. Ditambah lagi, dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka selalu menelan kekalahan dari pasangan asal Jepang, Yuta Watanabe dan Hiroyuki Endo, sehingga ini berdampak pada kepercayaan diri mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, patut diakui bahwa skill Kevin dan Marcus masih yang terbaik di antara para pemain ganda putra lainnya. Dengan kata lain, mereka masih berpeluang besar untuk membantu tim Indonesia dalam gelaran Sudirman Cup yang akan digelar pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang di Energia Areena di Vantaa, Finlandia. Terlebih lagi, mereka akan bermain dalam tim (beregu) sehingga beban untuk membawa pulang piala Sudirman dipikul bersama-sama oleh tim.
Indonesia sendiri baru sekali memenangkan Sudirman Cup, yaitu saat pertama kali digelar pada tahun 1989 di Jakarta. Ini berarti bahwa sudah lebih dari 30 tahun sejak Indonesia terakhir kali menjuarainya. Sedangkan, China merupakan negara dengan koleksi piala terbanyak dengan 11 kali memenangi turnamen, dan disusul Korea Selatan dengan 4 gelar.
ADVERTISEMENT
Indonesia berpeluang untuk memenangi gelaran kali ini mengingat bahwa mereka memiliki kedalaman skuad yang baik di setiap sektornya. Menarik untuk menantikan kebangkitan Kevin dan Marcus pada piala Sudirman 2021 mendatang. Kendati begitu, kini tanggung jawab untuk memenangi piala Sudirman tidak hanya dibebankan pada pasangan Kevin dan Marcus tetapi juga pasangan-pasangan ganda lain, dan tentunya pemain di sektor tunggal.
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"