Street Feeding, Kegiatan Mulia yang Mengundang Kontra

Ferdian Nur Ihsandriawan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY
Konten dari Pengguna
4 Januari 2023 7:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ferdian Nur Ihsandriawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kucing liar yang sedang makan di jalanan (Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing liar yang sedang makan di jalanan (Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai manusia, banyak kegiatan mulia yang dapat dilakukan di dunia ini, seperti membantu orang lain, menjaga kebersihan, atau mengasihi makhluk hidup lain yang hidup berdampingan dengan kita. salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengasihi makhluk hidup lain adalah dengan cara melakukan street feeding.
ADVERTISEMENT

Apa itu street feeding?

Street feeding merupakan kegiatan memberi makan hewan-hewan liar di jalanan seperti kucing atau anjing liar yang tidak berpemilik. Kegiatan ini dilakukan karena hewan-hewan liar tersebut sering ditemukan dalam kondisi yang kurang baik dan kelaparan. Kondisi seperti inilah yang membuat orang merasa iba dan tergerak hatinya untuk memberi makan hewan-hewan liar tersebut. Street feeding merupakan salah satu cara hewan-hewan liar ini untuk tetap hidup dan mendapatkan makanan yang layak. Relawan street feeding biasanya menyimpan makanan hewan saat mereka sedang bepergian dan memberikannya saat bertemu dengan hewan-hewan di jalanan.

Peran media sosial terhadap kegiatan street feeding

Dengan meluasnya penggunaan media sosial, kegiatan street feeding juga semakin populer dan bertambah peminatnya. Banyak orang yang mengunggah diri mereka melakukan kegiatan street feeding ke berbagai aplikasi media sosial seperti instagram dan tiktok. Banyak juga orang yang mulai melakukan kegiatan street feeding karena terinspirasi dari apa yang mereka lihat dimedia sosial. Dengan adanya media sosial, banyak juga terlahir komunitas street feeding di berbagai daerah yang peduli terhadap hewan-hewan liar di jalanan. Menurut mereka, dengan melakukan street feeding, hewan-hewan liar di jalanan bisa tetap hidup dan mendapatkan makanan. Komunitas ini biasanya juga membuka donasi melalui media sosial untuk orang-orang yang ingin membantu atau yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan street feeding secara tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang melakukan kegiatan street feeding karena merasa kegiatan tersebut membawa ketenangan dan menimbulkan rasa senang bagi mereka.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai komunitas pecinta hewan di Indonesia salah satunya adalah Animal Defenders Indonesia.

Kontra terhadap kegiatan street feeding

Selain mengundang berbagai tanggapan positif di media sosial, Meluasnya tren street feeding di media sosial juga mengundang kontra dari sebagian orang. Dibalik hal positif yang ada, banyak juga orang yang menganggap kegiatan ini meresahkan karena street feeding akan mengotori lingkungan dan memperbanyak populasi hewan liar di jalanan yang dapat menyebabkan overpopulasi. Overpopulasi juga tidak baik bagi lingkungan sekitar karena hewan-hewan liar ini juga dapat mengotori dan merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Street feeding juga dianggap meresahkan karena banyak orang yang melakukan tren ini tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Mereka tidak membersihkan sampah bekas tempat makan yang mereka gunakan untuk menaruh makanan hewan tersebut. Sisa-sisa makanan hewan tersebut juga sering ditemukan berserakan dan mengotori lingkungan.
Salah satu kejadian yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu adalah yang sempat terjadi di RW 03 Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat. Pengurus RW setempat mengeluarkan surat yang berisi larangan untuk memberi makan kucing liar. Bahkan pelaku street feeding juga dapat dilaporkan ke pihak berwajib untuk ditertibkan. Larangan tersebut dikeluarkan karena pihak setempat menganggap kegiatan memberi makan kucing liar hanya akan memperbanyak populasi kucing liar dan sisa makanan dan tempat makannya dapat mengotori lingkungan.
ADVERTISEMENT
Surat ini pun viral di media sosial dan mendapatkan berbagai respons. Founder dari Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru ikut berkomentar tentang kejadian ini. Dia mengatakan bahwa kegiatan street feeding ini merupakan kegiatan yang baik namun harus dilakukan dengan bertanggung jawab.
Doni juga menambahkan bahwa memberi makan kucing liar bukan menjadi penyebab bertambahnya populasi kucing.
"Kucing tambah banyak itu karena kawin, bukan karena dikasih makan," ujar Doni.
Street feeding merupakan kegiatan yang mulia. Namun kita juga harus melakukannya dengan penuh tanggung jawab agar tidak mencemari lingkungan sekitar dan kegiatan positif ini bisa terus berlanjut.